Foto Prasasti Batu Dakon

Cungkup Prasasti Batu Dakon itu. Lokasi Prasasti Batu Dakon ini masih di tempat dimana mereka ditemukan. Dengan adanya cungkup, batu prasasti itu memang lebih terlindung, namun kelemahannya adalah lingkungannya menjadi kering dan gersang, karena tidak ada pemandangan hijau di dalamnya yang bisa menyejukkan.



Penampakan pada seluruh batu yang ada Prasasti Batu Dakon. Meskipun tidak ada sama sekali tulisan pada batu-batu itu, namun lekukan pada batu dakon merupakan tengara kebudayaan megalitikum yang diperkirakan sebagai tempat meletakkan sesaji, serta sistem penanggalan kuno bernama Kolonjer yang masih dijumpai pada masyarakat Baduy, Banten. Batu tegak yang terlihat mungkin adalah batu sandar, mungkin juga menhir.



Batu Dakon di sebelah bawah memiliki lubang yang halus dan sebagian cukup dalam, sebagian besar lainnya berbagai berukuran lebih kecil dan lebih dangkal. Melihat bentuknya, batu ini tampaknya sangat sering digunakan, sehingga permukaan batu dan lubangnya halus. Terdapat dua garis guratan memanjang di sisi sebelah kiri batu dakon ini.



Batu Dakon yang bentuknya permukaannya kasar dan tidak beraturan, dengan tiga buah batu menhir di dekatnya. Pada puncak batu menhir yang berukuran kecil terdapat lekukan halus yang menyerupai lekukan lutut kaki manusia. Pada permukaan batu yang lebih besar di sebelah kanan juga terdapat lekukan yang agak memanjang di puncaknya.



Jika dihitung maka ada enam lekukan batu yang cukup dalam pada batu dakon ini, selebihnya merupakan lekukan yang lebih dangkal. Guratan garis memanjang hanya ada di sebelah kiri, berupa dua garis bersisian. Yang menarik adalah bentuk bagian bawah batu menhir yang ada di sebelahnya yang lengkung meruncing ke bawah.



Batu menhir yang berbentuk agak melengkung dengan tepi rata di sebelah sisinya. Menhir yang lazimnya berupa batu berukuran besar panjang dan berdiri tegak diperkirakan digunakan sebagai simbol pada ritual penyembahan arwah leluhur.



Pada foto ini terlihat lebih jelus lekukan pada batu menhir sebelah kiri yang menyerupai lekukan lutut, dan lekukan yang ada pada batu di sebelah kanan. Bisa jadi lekukan itu juga digunakan sebagai tempat untuk meletakkan sesaji. Kasarnya batu dakon yang satu lagi juga lebih jelas terlihat.



Tampak samping pada batu menhir di sebelah batu dakon yang halus. Pinggiran menhir itu seperti terpotong oleh benda tajam, atau patah. Prasasti Batu Dakon merupakan peninggalan kebudayaan dari jaman megalitikum, yang telah ada jauh sebelum pengaruh kebudayaan Hindu masuk ke wilayah Nusantara.



Diubah: Juli 04, 2020.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
© 2004 - Ikuti