
Bagian sudut dinding bata yang mengesankan bentuk seperti pilar dengan ornamen yang dibuat simetris. Bagi saya yang menarik adalah bagaimana proses perencanaan pembuatan langgar ini, dan bagiamana ornamen itu dibuat, sehingga memberi bentuk seperti yang terlihat pada foto. Boleh jadi bata mentah dibakar setelah diukir dan sudah disusun dalam posisi terpasang seperti itu. Jika tidak, tentu akan sangat repot dalam menyusunnya, kecuali bagian belakang bata diberi nomor urut.

Meskipun atap langgar bukanlah bagian dari bangunan asli, namun bentuk dan ornamen pada puncak dan sisi atapnya terlihat cukup menarik. Bagian tengahnya seperti labu dengan sulur-suluran, dan di kiri kanannya berjejer masing-masing tiga hiasan yang mengingatkan saya pada makuta wayang.

Pandangan dekat pada ornamen di sebuah dinding langgar. Meskipun pada ornamen yang berada di bagian atas saya bisa melihat ada bentuk semacam mahluk manusia, namun itu sangat samar. Sedangkan ornamen pada bagian bawah jelas merupakan bunga dan dedaunan.

Lekukan berbentuk persegi yang berada di sudut ruangan bagian dalam. Boleh jadi area itu adalah tempat yang dikhususkan bagi imam ketika shalat berjamaah. Karena lekuk ini seingat saya mengarah ke kiblat yang ada di sebelah barat. Bisa juga itu merupakan area untuk bersemedi.

Sponsored Link