
Pandangan pada sisi sebelah kanan Masjid Wali Loram Kulon. Tak jelas apakah pintu tengah gapura paduraksa itu dibuka pada hari-hari tertentu, misalnya jika ada tamu penting datang atau pada hari-hari raya keagamaan.

Pandangan dekat pada gapura paduraksa utama dengan tulisan Arab "Allahumma baariklana bil khoir" dan huruf Latin "Ya Allah, berkahilah kebaikan kepada kami". Beginilah mestinya dakwah, tidak menghancurkan apa yang ada, namun mengisi yang ada dengan kebaikan.

Pandangan pada bagian bawah tiang pilar dengan ornamen elok serta umpak yang biasanya terbuat dari batu namun diganti dengan tatanan bata merah yang cantik.

Menurut catatan sebelumnya ada sebuah pintu kayu bertulis yang diletakkan di ujung depan teras, namun saya tak melihatnya saat itu. Tulisan pada pintu itu berbunyi, "Ini peninggalan tokoh-tokoh berupa pintu. Yang membuat pintu ini, pertama kiai ... (belum terbaca), kedua Petinggi Serjoyo, ketiga Petinggi Trendeto, keempat Petinggi Sliwongso dan kelima Petinggi Wirjoyo. Pintu ini dibuat Hari Senin Legi, 8 Dzulhijjah 1248 Hijriyah."

Sponsored Link