Patung Proklamator Soekarno-Hatta Cengkareng yang berada tak jauh dari gerbang Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Patung itu diresmikan oleh Presiden SBY pada Rabu, 29 Agustus, 2008. Monumen ini dibuat oleh Sunaryo, perupa patung terkenal dari Bandung, yang juga membuat Patung Jenderal Sudirman di Jl. Sudirman, Jakarta.
Pandangan dekat pada Patung Proklamator Soekarno-Hatta Cengkareng. Patung Soekarno dibuat pada posisi berdiri setinggi 7,8 meter dengan tangan menunjuk ke arah depan, sedangkan patung Mohammad Hatta dibuat sedikit lebih pendek. Dasar Patung Proklamator Soekarno-Hatta ini tingginya 4,8 meter, dengan tinggi keseluruhan 12,6 meter.
Pandangan lebih dekat lagi. Boleh dikatakan bahwa Bandara Soekarno-Hatta saat itu belumlah semodern dan senyaman bandara di negara tetangga, meskipun ada juga pujian bahwa bandara ini mempertahankan ciri arsitektur setempat. Kita bisa menunggu beberapa tahun lagi, jika itu menyangkut penampilan fisik, karena ada yang juga penting, yaitu profesional personil bandara dan manajemennya.
Pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2016, menjelang tengah malam, Patung Proklamator Soekarno-Hatta ini dipindahkan dengan menggunakan crane dan sebuah truk besar. Patung dipindahkan ke ke bundaran Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ultimate. Sebagai gantinya, di tempat yang lama dipasang Patung Garuda yang cukup elok. Saya sempat mencoba memotret patung di lokasi yang baru, namun kesulitan karena berada di tengah bundaran dan tak ada tempat yang nyaman untuk berhenti sejenak.
Sebuah instalasi yang tampak seperti patung Asmat, juga ada di area parkir bandara Soekarno-Hatta. Selain Patung Proklamator Soekarno-Hatta Cengkareng dan sejumlah patung lainnya yang sudah ada, tampaknya masih perlu diperbanyak lagi instalasi patung di sekitar area bandara, sebagai gerbang masuk utama dari segala penjuru dunia ke Indonesia.
Ini adalah patung Garuda yang berada di tempat parkir bandara Soekarno Hatta, beberapa ratus meter dari lokasi Patung Proklamator Soekarno-Hatta Cengkareng. Patung yang tentu saja kalah jauh dan kalah mentereng dibandung patung GWK di Bali yang akhirnya selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 22 September 2018.
Diubah: Juni 29, 2020.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
© 2004 -
Ikuti