
Bata merah dan kayu menjadi bahan utama dalam mendirikan bangunan petilasan Sunan Kalijaga ini, dan sebelum diganti dengan genting mungkin atapnya dulu dibuat dari bahan sirap.

Bagian sebelah kiri gapura paduraksa pada pintu masuk ke dalam cungkup petilasan tampak telah hancur, dan bagian tugu gapuranya juga tampak telah miring. Mudah-mudahan sekarang telah diperbaiki.

Di depan cungkup terdapat kotak sumbangan. Sumbangan dan tiket masuk tampaknya memang sangat diperlukan bagi keberlanjutan sebuah situs wisata semacam ini, asalkan pengurus secara disiplin menyisihkan sekian persen dari dana yang masuk untuk dana perawatan dan perbaikan.

Hutan Kalijaga dimana para gerombolan kera bermukim yang saya ambil fotonya sesaat sebelum meninggalkan lokasi ini.

Sponsored Link