
Badan kubur Sunan Kedu yang dindingnya sekeramik lebih tinggi dari kubur isterinya. Dua pasang nisan kubur di sebelahnya yang badannya rata dengan lantai adalah kubur kedua puteranya. Di sudut ruangan terdapat tempat membakar dupa yang bekas bakarannya telah mulai menggunung. Di tempat bakaran dupa itu menancap sejumlah batangan hio berwarna merah.

Sebuah sumur di samping makam yang tampaknya masih aktif digunakan, baik secara manual dengan menggunakan timba, maupun disedot dengan pompa listrik yang pipanya terlihat pada foto.

Papan tengara peringatan dan larangan dengan ancaman hukuman bagi pelanggarnya, yang menjadi tanda bahwa Makam Sunan Kedu ini sudah dijadikan sebagai benda cagar budaya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang.

Pandang dekat lainnya pada area pintu masuk yang memperlihatkan ukiran pintu yang halus dan elok serta tulisan pada papan kayu bdi bagian atasnya.

Sponsored Link