Area parkir kendaraan di Taman Buah Mekarsari boleh dikatakan sangat luas, dan cukup nyaman karena adanya pepohonan rimbun yang cukup banyak. Terakhir kali saya berkunjung adalah sebelum renovasi pada akhir tahun lalu. Saat itu mobil pribadi tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam area taman seluas 264 hektar ini (27 hektar di antaranya berupa telaga).
Deer Park adalah salah satu spot yang saya lewati ketika duduk manis sebagai salah satu penumpang di dalam kendaraan wisata Taman Buah Mekarsari yang tengah melaju. Rusa itu menengokkan kepalanya ketika kami lewat tak jauh dari tempat mereka merumput. Rusa tutul juga bisa dujumpai di halaman Istana Bogor.
Sejumlah rusa tutul yang ada di Taman Konservasi Rusa Tutul (Deer Park) menengokkan kepalanya ketika kami lewat. Rusa tutul juga bisa dujumpai di halaman Istana Bogor.
Salah satu kelompok pohon buah-buahan yang terlihat selama kami ikut dalam tur di kawasan Taman Buah Mekarsari. Saat terbaik untuk berkunjung ke tempat ini tentunya adalah ketika musim buah tiba.
Jaring-jaring menggelantung dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya yang merupakan salah satu alat permainan di area aoutbound. Di ujung sana ada menara yang digunakan untuk flying fox.
Area danau yang secara keseluruhan luasnya mencapai 27 hektar menjadi reservoir air yang penting di Taman Buah Mekarsari. Jika saja banyak bebek atau angsa dan burung liar di danau ini tentu akan lebih menarik.
Pandangan lebih dekat pada permainan wisata air di area danau Taman Buah Mekarsari yang disebut sebagai Floating Donut. Permainan yang cukup menyenangkan, bahkan bagi anak remaja.
Jalur pedestrian yang berada di sekitar danau diteduhi beragam jenis pohon yang cukup padat. Papan promosi berwarna biru di sebelah kanan menyebutkan adanya permainan seperti banana boat, jetski, perahu naga, floating donat, perahu kano, perahu kayak, perahu tradisional, giant bubble, trampolin bungee, bola angkasa, dan big baloon.
Sebuah jembatan cukup panjang tampak melintang di atas danau, hanya saya tak sempat pergi ke sana. Sedangkan lebih jauh di belakangnya adalah area wahana air yang berada di sisi kanan taman.
Area outbound yang berada di dekat danau yang merupakan wahana permainan halang rintang dengan tingkat kesulitan bervariasi untuk setiap programnya. Ada tempat panjat, jaring, flying fox, dll.
Tanaman Tanduk Rusa (Platycerium coronarium) yang menghias pepohonan di Taman Buah Mekarsari. Tanduk rusa termasuk jenis paku-pakuan yang menempel pada pohon tanpa merugikan inangnya. Tanduk rusa mengandung zat antiradang yang bisa megobati demam, radang rahim, haid tidak teratur, bisulan dan abses.
Sebuah saung bergaya tradisional di tepian danau yang menyediakan minuman sari tebu. Kebanyakan saung tampaknya hanya membuka lapak pada akhir pekan atau di hari libur nasional.
Floating Donat terdiri dari dua ban plastik besar warna warni yang dihubungan dengan plastik berbantalan udara yang memungkinkan orang untuk berguling-guling di dalamnya dengan aman.
Sejumlah perahu naga tampak merapat di dermaga danau. Tak begitu ramai hari itu karena seingat saya saya berkunjung bukan di akhir pekan, namun ada beberapa orang yang tengah bermain mainan air yang disebut Floating Donat.
Salah satu kereta wisata baru saja berangkat membawa pengunjung untuk berkeliling di Taman Buah Mekarsari.
Sebuah gerbong kereta wisata tampak tengah parkir di bawah pepohonan yang rindang di area parkir Taman Buah Mekarsari. Pohon-pohon di area parkir terlihat dibalut kain warna-warni.
Prasasti peresmian Taman Buah Mekarasri yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 14 Oktober 1995, diletakkan di depan pohon berukir yang sangat indah.
Potongan ukiran cantik bergaya Jawa Bali yang menjulang tinggi di belakang prasasti peresmian taman.
Diubah: Juli 03, 2020.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
© 2004 -
Ikuti