Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Pantai Madasari Pangandaran

Pantai Madasari Pangandaran kabarnya merupakan salah satu pantai terindah di Kabupaten Pangandaran, dengan panorama ombak laut selatan dan kondisi yang masih alami. Adanya pulau-pulau karang kecil dengan tumbuhan hijau di atasnya yang berada di dekat kawasan pantai semakin memperindah pemandangan yang ada di tempat wisata pantai ini.

Curug Santri Karawang

Lokasi Curug Santri Karawang berada di daerah Loji, Kecamatan Tegalwaru, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 km dari pusat Kota Karawang. Suasananya cukup sejuk lantaran berada di kawasan pegunungan. Ketinggian Curug Santri mencapai sekitar 250 m, dengan akses yang cukup menantang.

Makam Para Bupati Karawang

Makam Para Bupati Karawang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya, Karawang, sekitar 40 Km dari pusat Kota Karawang. Diantara Bupati Karawang yang dimakamkan di tempat ini adalah bupati pertama Karawang yang bernama Raden Singaperbangsa yang memerintah Karawang dari tahun 1633 sampai ia wafat pada 1677.

Curug Cikarapyak Karawang

Lokasi Curug Cikarapyak Karawang berada di Kutamaneuh Desa, Kecamatan Tegalwaru, berjarak sekitar 42 km dari Kota Karawang. Akses ke Curug Cikarapyak yang berada di aliran sungai yang sama dengan Curug Cipanundaan namun lebih ke hulu ini kabarnya sangat berat, hanya saja dikompensasi dengan pemandangan sepanjang jalan sangat alami dan indah.

Curug Cigentis Karawang

Curug Cigentis Karawang merupakan air terjun indah setinggi 25 m andalan wisata Karawang yang lokasinya berada di kaki Gunung Sanggabuana, pada ketinggian 1000 mdpl. Curug Cigentis masih masuk dalam wilayah Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, sekitar 44 km dari pusat Kota Karawang.

Curug Bandung Karawang

Lokasi Curug Bandung Karawang berada di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, di kaki Gunung Sanggabuana (1920 mdpl), dengan ketinggian air terjun mencapai 25 m. Curug Bandung merupakan curug terbesar dari rangkaian tujuh curug di aliran sungai yang sama, yang dimulai dari Curug Peuteuy dan Curug Picung.

Monumen Rawagede Karawang

Lokasi Monumen Rawagede Karawang berada di tepi jalan sebelah Utara Desa Rawagede, Rawa Merta, sekitar 10 km dari Kota Karawang, yang menjadi tengara pembantaian ratusan rakyat sipil Karawang oleh tentara kolonial Belanda pada 9 Desember 1948, hanya sepuluh hari sebelum dimulainya Agresi Militer Belanda II.

Curug Santri Karawang

Lokasi Curug Santri Karawang berada di daerah Loji, Kecamatan Tegalwaru, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 km dari pusat Kota Karawang. Suasananya cukup sejuk lantaran berada di kawasan pegunungan. Ketinggian Curug Santri mencapai sekitar 250 m, dengan akses yang cukup menantang.

Danau Cipule Karawang

Lokasi Danau Cipule Karawang berada di Desa Walahar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, sekitar 20 km dari Kota Karawang, 3 km dari Bendung Walahar arah ke Selatan. Danau Cipule terbentuk dari kegiatan penambangan pasir yang berlangsung lama. Danau yang luas dan dalam ini berada tepat di pinggiran Kali Citarum dengan panorama indah.

Situ Kamojing Karawang

Situ Kamojing Karawang berada di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, berjarak sekitar 22 km dari Kota Karawang atau 8 Km dari gerbang tol Cikampek, di perbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. Situ seluas 62 hektare ini relatif masih alami, meskipun di sekitar Situ Kamojing pejalan bisa menjumpai restoran dan ada pula area bermain anak, serta hotel bintang tiga.

Situs Candi Jiwa Karawang

Situs Candi Jiwa Karawang , yang disebut penduduk setempat sebagai Unur Jiwa, berada di dalam kawasan Situs Batujaya, di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat. Situs Candi Jiwa ditemukan pada tahun 1984 oleh seorang petani ketika mendapati kambingnya mati di tempat ini, sehingga kemudian dikenal sebagai Unur Jiwa.

Situs Cibuaya Karawang

Situs Cibuaya Karawang merupakan situs peninggalan budaya Hindu yang berada di Dusun Pajaten, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, sekitar 38 km dari pusat Kota Karawang. Hingga 1993, telah ditemukan tujuh buah reruntuhan bangunan candi di Situs Cibuaya yang ditandai sebagai Sektor CBY 1 sampai CBY 6.

Makam Keramat Megu Cirebon

Makam Keramat Megu Cirebon lokasinya berada di Desa Megu, Plered, Kabupaten Cirebon, berada di tengah Masjid Keramat Megu, dikelilingi tembok rendah bercat merah bata bergaya khas Majapahitan. Makam Keramat Megu merupakan makam Ki Buyut Megu, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Megu dan sekitarnya yang konon hidup pada masa Pangeran Cakrabuana (…. –1479), paman Sunan Gunung Jati.

Makam Kramat Talun Cirebon

Makam Kramat Talun Cirebon berada di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dengan peninggalan sebuah masjid yang awalnya berupa surau, dan Makam Embah Kuwu Sangkan yang oleh Tjetjep Rosmana dalam tulisan "Kajian Mitos: Motivasi Peziarah Pada makam Keramat Embah Kuwu Sangkan Cirebon Girang" disebutkan sebagai anak sulung Prabu Siliwangi dari perkawinannya dengan Nyai Mas Subanglarang, putri Mangkubumi Mertasinga Cirebon.

Situ Sedong Cirebon

Situ Sedong Cirebon merupakan danau buatan yang lokasinya berada di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, yang selain ditujukan untuk menampung air hujan dan sungai untuk pengairan pertanian, juga merupakan tempat bersantai, memancing, atau sekadar menikmati panorama, terutama di sore hari.