13 Tips Google Adsense Yang Baik Untuk Diketahui

Sudah cukup lama blog aroengbinang menayangkan Google Adsense, sejak blog ini masih berada di Blogspot dan bloging saat itu masih jaya. Dunia perblogeran sempat mati suri dibunuh Facebook, Twitter, dan social media lain seperti Instagram, Path. Dua yang terakhir saya belum gunakan.

Meskipun saya tidak bisa mengklaim telah sukses dengan Google Adsense, setidaknya menurut ukuran saya sendiri, namun berbagi pengalaman tentang apa yang harus anda tahu dengan Google Adsense ini mungkin bisa bermanfaat bagi blogger yang ingin meningkatkan pendapatannya dari Adsense.

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa tak ada cara cepat untuk berhasil. Ada proses yang harus dilalui, ada kesalahan yang dibuat, ada pelajaran yang didapat, dan harus melakukan eksperimen secara berkala untuk mengetahui hasil lebih baik, dan terus mengikuti perkembangan.

sukses dengan google adsense
Setelah memahami hal tersebut di atas, baik sekarang saya tuliskan pandangan saya tentang bagaimana caranya Sukses dengan Google Adsense:

1. Ikuti nasehat pengguna Adsense

Jangan percaya tulisan mengenai Google Adsense jika di blog itu tidak ada tampilan iklannya. Anda bisa tersesat jika mengikuti nasehatnya, karena ada dua kemungkinan: ia gagal dengan Adsense, atau ia dikeluarkan oleh Adsene lantaran melakukan pelanggaran. Dua-duanya bukan hal baik untuk ditiru.

2. Ikuti aturan

Jangan pernah berpikir untuk mendapat hasil cepat, sehingga tergoda untuk meminta teman, kerabat, atau pacar untuk mengklik iklan di situsweb Anda. Apalagi mengklik sendiri, meskipun menggunakan komputer atau gadget berbeda yang biasa Anda gunakan untuk mengelola blog. Kalau itu dilakukan, cepat atau lembat akan berakhir dengan pemutusan hubungan oleh Adsense.

3. Posisi Iklan

Umumnya posisi iklan di atas halaman, langsung terlihat ketika pengunjung pertama kali datang, selalu lebih baik ketimbang posisi iklan yang terlihat setelah pengunjung scroll halaman.

Posisi iklan di bawah tulisan juga lazimnya memberi hasil cukup baik, meskipun lebih rendah ketimbang posisi di atas. Posisi iklan pada sidebar memberi hasil paling kecil.

Perhatikan posisi dan penempatan iklan agar tidak melanggar aturan. Pop-up tidak diperbolehkan. Menempatkan iklan berdekatan dengan foto yang bisa dikategorikan sebagai penyamaran juga dilarang. Bermainlah dengan bersih.

4. Ukuran Iklan

Tiga ukuran iklan terbaik, sesuai urutan, adalah 300x250, 336x280, dan 728x90. Iklan responsif yang menyesuaikan dengan lebar layar pengunjung juga bisa dipertimbangkan. Ukuran lain lazimnya memberi hasil yang lebih kecil.

5. Filter iklan yang tak sesuai

Iklan yang tak sesuai dengan karakteristik pengunjung laman sebaiknya diblok. Pemblokiran iklan bisa dengan url atau iklan individual.

Iklan sales promotion yang mendorong orang untuk mengklik (diskon, bonus, hadiah, penawaran murah dst) hasilnya bisa lebih baik ketimbang iklan branding. Iklan branding, iklan dating, dan iklan agama biasanya saya blok.

6. Jumlah Iklan

Meskipun jumlah iklan maksimal yang diperbolehkan adalah 3 (sekarang pembatasan jumlah iklan telah dicabut Google), memasang iklan hanya dua akan meingkatkan kompetisi pemasang iklan agar bisa muncul di laman Anda. Jika materi iklannya baik, memasang dua iklan bisa memberi hasil yang lebih baik. Namun ini situasional. Tidak bisa menjadi rumus yang berlaku di segala situasi.

7. Jenis Iklan

Iklan Teks/Gambar lazimnya lebih baik ketimbang iklan Teks saja, atau Gambar saja. Iklan Gambar saja memang terlihat lebih bagus secara visual, namun belum tentu memberi hasil yang selalu bagus juga. Biarkan iklan teks berkompetisi dengan iklan gambar, dan iklan teks kadang lebih bisa diterima

8. Pageviews

Pageviews bergantung pada jumlah artikel yang Anda tulis, keteraturan penulisan, target pembaca yang disasar, promosi blog (Adwords, Twitter, Facebook, blog walking, dll), dan aplikasi Search Engine Optimization (SEO) pada tulisan-tulisan Anda.

Blog dengan Pageviews di atas 60.000 per bulan bisa mendapatkan bayaran dari Adsense yang lumayan, setidaknya bisa rutin setiap bulannya, jika faktor-faktor lainnya ikut mendukung. Semakin tinggi Pageviews, semakin menarik bagi pengiklan, dan semakin tinggi tingkat kompetisi untuk muncul. Dan itu baik.

9. Loading Time

Lebih cepat halaman dibuka, lebih baik bagi pengunjung, dan lebih banyak pengunjung bisa akses blog anda dalam satu ketika. Jika halaman di blog Anda dibuka dalam waktu yang sama atau lebih cepat dari blog ini maka Anda sudah pada trek yang baik. Gunakan gtmetrix.com untuk memperbaiki loading time.

10. Ad balance

Fitur ini ada pada akun AdSense anda, yaitu di menu Ads > Ad balance. Geser slider ke kiri untuk menampilkan hanya iklan yang menghasilkan uang terbanyak buat Anda, dan sekaligus meningkatkan kenyamanan pengunjung dengan biaya yang minimal atau tanpa biaya sama sekali. Anda bisa meletakkan slider pada angka 70%-80% yang tidak mengurangi penghasilan AdSense Anda sama sekalai, atau sedikit radikal dengan meletakkan pada angka 50% yang akan mengurangi penghasilan 1-3% dari penghasilan Anda.

11. A/B Experiment

Untuk melakukan A/B Experiment, pada akun AdSense klik Home > Optimization > Experiment. Anda bisa aktifkan "Let Google run automatic experiments on some of your traffic to find new opportunities." untuk mendapatkan saran dari Google tentang setting yang memberi penghasilan lebih baik.
Anda juga bisa melakukan eksperimen pada menu Blocking control dan Ad balance. Ada baiknya melakukan eksperimen secara berkala, misalnya setiap 3 bulan sekali, oleh sebab ada kemungkinan perubahan pengiklan, format iklan, atau preferensi pengunjung.

12. Matched content

Jika situsweb Anda telah disetujui untuk memasang matched content unit, maka ada baiknya Anda memasangnya di website Anda. Selain memberi rekomendasi kepada pengunjung untuk membaca artikel lama di blog Anda, matched content juga bisa berisi iklan yang akan menambah penghasilan Anda.

13. Auto ads

Auto ads bisa dipasang berbarengan dengan kode AdSense lainnya yang sudah Anda buat, dan aktifkan fitur-fitur yang ada di dalamnya, diantaranya adalah anchor ads dan matched content. Matched content, anchor ads, dan vignette di auto ads hanya akan muncul ketika website dibuka dengan ponsel. Jika sudah memasang adsense secara manual, agar bisa terlihat di desktop, Anda bisa non-aktifkan yang di Auto ads.

Sebagai tambahan tips Google Adsense lainnya yang baik untuk juga diketahui adalah :

Buat Custom channels

Setidaknya buat tiga custom channels, yaitu untuk header, in_article, dan below_posts, untuk memonitor efektivitas masing-masing posisi iklan dan jenis iklan yang digunakan untuk setiap posisi. Jika ada iklan di sidebar, buat satu custom channel lagi untuk sidebar.

Dengan membuat Custom channels anda akan mengetahui jenis iklan dan posisi iklan mana yang memberi penghasilan tertinggi dan terendah, dan membuat evaluasi untuk melakukan perbaikan. Buat custom channels Targetable, agar pengiklan bisa melakukan bidding untuk suatu posisi iklan.

Batasi Native In-article Ads

Keuntungan format Native In-article Ads adalah responsive dan terlihat sangat besar jika dibuka dengan menggunakan ponsel yang dari sudut visibilitas sangatlah baik, dan terlihat besar dan cantik baik di desktop maupun ponsel. Namun pengalaman menunjukkan bahwa pemakaian format Native In-article Ads memperlama loading halaman website, mungkin karena menggunakan image dengan resolusi bagus. Oleh sebab itu baik batasi pemakaiannya.

Masih ada beberapa tips lagi yang akan saya bagi nanti dengan memperbarui halaman ini. Datanglah kapan-kapan lagi. Semoga bermanfaat

Diubah: Januari 05, 2019.
Label: AdSense, Inspirasi, Tutorial
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »