Hari jadi Kota Kendari ditetapkan berdasarkan peristiwa dibangunnya Istana Raja Suku Tolaki bernama Tebau oleh Vosmaer pada 9 Mei 1832 yang lokasinya berada di sekitar Pelabuhan Kendari. Sang raja sebelumnya bermukim di Lepo-lepo. Pada 1995, Kendari menjadi kota madya dengan 26 kelurahan dan luas wilayah 296 Km².
Penerbangan dari Jakarta memakan waktu hampir 3 jam, dengan perbedaan waktu 1 jam, Kendari lebih awal. Maskapai penerbangan yang melayani rute langsung ke Kendari adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Merpati Nusantara Airlines, dan Sriwijaya Air. Jika membutuhkan informasi penginapan di Kendari silahkan buka tulisan Hotel di Kendari.
Tempat Wisata di Kendari
1. Air Terjun Lahundape »Kec. Kendari
2. Hutan Nanga-Nanga »
Kec. Poasia
3. Makam Raja Sao-sao »
Kec. Baruga
4. Mortir Jepang / Hearin Jepang »
Kec. Kendari
5. Museum Sulawesi Tenggara »
Kec. Kendari
6. Pantai Batu Gong »
Desa Lalonggaluku Kecamatan Sampara
7. Pantai Karang Purirano »
Kelurahan Purirano, 13 km dari pusat kota
8. Pantai Mayaria »
Kecamatan Kendari, 10 km dari pusat kota
9. Pantai Nambo »
Kel. Nambo, 12 km dari Kota Kendari
10. Pantai Purirano »
Kel. Purirano
11. Pulau Bungkutoko »
Kel. Bungkutoko, tepat di depan Kota Kendari
12. Taman Hutan Raya Murhum »
Kec. Kendari dan Mandonga
13. Teluk Kendari »
Kec. Kendari, Mandonga dan Poasia
14. Terowongan Jepang »
Pegunungan Nipa-NipaDiubah: Oktober 23, 2017.
Label: Kendari, Sulawesi Tenggara, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.