Material yang digunakan untuk membangun gedung ini diambil dari Kasteel Batavia yang telah dirobohkan pada tahun itu juga. Namun karena keburu dipanggil Napoleon tahun 1811 untuk dijadikan Komandan Benteng Modlin di Polandia, Daendels tidak sempat menyelesaikan pembangunan istana itu.
Atap rumbia kemudian dipasang oleh Janssen, pengganti Daendels, pada bagian gedung yang belum selesai. Adalah Ir. Tromp yang menyelesaikan pembangunan gedung bergaya arsitektur Neo Reinessance ini pada tahun 1826-1828 atas perintah Gubernur Jenderal Du Bus de Ghisignies.
Papan tengara gedung ini dengan tulisan "MDCCIX - Condidit Daendels, MDCCCXXVIII - Erexit DUBUS" masih disimpan di Gereja Katedral.
Bangunan induk gedung ini dirancang sebagai tempat kediaman Gubernur Jenderal. Sedangkan banguan di sayap kiri-kanan digunakan untuk perkantoran, tamu-tamu Negara, kuda-kuda serta kereta-kereta. Arsitek yang mengerjakannya adalah Ir. Letkol J.C. Schultze.
Namun saat selesai dibangun, bagian bawahnya dipakai oleh Kantor Pos dan Percetakan Negara, dan bangunan lainnya digunakan oleh Pengadilan Tinggi (Hoogeregtshof, Hoogerechter, Algemene Secretarie). Pada 1 Mei 1948, Pengadilan tinggi (Hoogeregtshof) pindah ke gedung Mahkamah Agung yang berada di sebelah utara Istana Merdeka.
Gedung Departemen Keuangan Jakarta
Alamat : Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Lokasi GPS : -6.169121, 106.836762, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Rujukan : Hotel di Jakarta Pusat, Hotel Melati di Jakarta Pusat, Peta Wisata Jakarta Pusat, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Pusat.Diubah: Februari 13, 2018.Label: Jakarta, Jakarta Pusat, Wisa, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.