Hari masih pagi dan sepi. Menghadap ke jalan adalah kantor dan toko madu. Menengok ke kiri terlihat pintu gerbang Taman Wisata Lebah Cibubur, diapit patung lebah. Satu lebah memakai seragam pramuka, satu lagi memegang bambu dengan Bendera Merah Putih di puncaknya.
Area bermain anak dengan alat permainan standar bisa ditemukan di beberapa lokasi di area Taman Wisata Lebah Cibubur. Memudahkan keluarga yang membawa putera-puteri mereka ke tempat ini. Kolam-kolam air dan tempat berteduh yang berbentuk seperti gua ada yang telah selesai dibuat, dan ada pula yang sedang dalam tahap akhir pengerjaan. Mestinya sekarang sudah rapih semua dan bisa dinikmati pengunjung.
Tak ada penjaga, sehingga saya bebas mengayun kaki masuk ke area Taman Wisata Lebah Cibubur melewati gerbang di atas. Ada banyak pepohonan di area yang cukup luas ini. Di beberapa tempat terdapat deretan kotak-kotak kayu sarang lebah madu yang diternak dengan tutup berwarna terang, diletakkan beberapa sentimeter di atas tanah. Di setiap kotak terdapat lubang kecil di pojok bawah yang menjadi jalan keluar masuknya lebah.
Konon Lebah Madu menghasilkan madu sepuluh kali lipat dari yang mereka sendiri butuhkan, sehingga bisa dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang bergizi. Cara lebah madu berkomunikasi terbilang unik. Ketika Lebah Pemandu menemukan bunga sebagai sumber makanan, ia terbang lurus ke sarang dan membuat tarian yang memberi petunjuk arah pada lebah lainnya.
Lebah madu membuat tempat penyimpanan berbentuk hexagonal atau segi enam. Bentuk ini diakui paling efisien dibandingkan bentuk geometris lainnya, dan kebutuhan material untuk membuatnya terhitung paling irit. Tak banyak lebah berseliweran di luar kotak, mungkin sedang berburu makanan atau berada di dalam kotak.
Kandang Lebah
Kotak-kotak kandang lebah di Taman Wisata Lebah Cibubur itu dibuat dengan tutup kuning biru yang mestinya memiliki arti tertentu, namun hanya diketahui oleh pembuatnya. Jika saja desain kotak lebah dan tutupnya dibuat dengan lebih bercitarasa tentu akan jauh lebih menarik untuk dilihat.Tak ada yang bisa saya lakukan dengan kotak-kotak itu, saya pun berjalan lebih jauh lagi ke dalam Wisata Lebah Cibubur ini. Setidaknya ada lima saung besar yang bisa untuk menginap. Saung itu biasanya digunakan para peserta pelatihan beternak Lebah Madu yang diselenggarakan oleh Taman Wisata Lebah Cibubur dan terbuka bagi siapa saja yang berminat.
Fasilitas
Di bagian tengah taman ada jembatan dan sungai buatan serta kolam ikan, dengan dua air mancur berupa ikan mas di tengah kolam. Di sebelah kanan terdapat gua buatan untuk berteduh jika hujan dan panas, juga untuk berkumpul.Di beberapa titik ada pula gazebo. Secara umum suasana di area Taman Wisata Lebah Cibubur terlihat teduh dengan pepohonan yang cukup rapat dan rindang, mampu menahan sinar matahari. Kebersihan di area ini juga tampak diperhatikan dengan baik.
Pelatihan Lebah
Setelah berkeliling dan kembali ke area kotak lebah, baru terlihat ada empat orang pria di sana. Dua diantaranya adalah pelatih beternak Lebah Madu, dan dua lagi adalah peserta pelatihan yang datang dari Aceh dan dari Maluku Utara.Taman Wisata Lebah Cibubur memang menyediakan pelatihan dengan pilihan durasi sehari, 4 hari, 7 hari, dan 30 hari. Peserta bisa perorangan atau rombongan, dan dapat memilih termasuk konsumsi dan penginapan atau tidak.
Seorang pelatih lebah di Taman Wisata Lebah Cibubur saya lihat mengambil papan lebah dan memeriksanya. Tak saya tanya apa yang sedang dilihatnya pada papan berisi gerombolan lebah itu, karena tak berani saya mendekat, enggan disengat.
Ketika pelatih itu membuka kotak lebah, tampak deretan papan dengan lembaran kawat berbentuk hexagonal yang menjadi basis bagi lebah madu untuk membangun simpanan madunya. Puluhan lebah madu berkerumun pada permukaan kawat, namun tak satu pun dari mereka yang menyengat tangan orang itu.
Di Taman Wisata Lebah ada Cafe Madu Pramuka dan toko yang menyediakan semua peralatan dan bahan yang diperlukan untuk bisa mulai beternak lebah. Juga tersedia terapi sengat lebah yang bisa menyembuhkan masuk angin, pegal, reumatik, sakit kepala, lemah syahwat, pusing, tekanan darah rendah / tinggi, sulit tidur, kencing manis, dll.
Sebelum pulang saya sempat mampir di toko madu dan membeli beberapa produknya. Ketersediaan jenis madu di toko bergantung kepada musim bunganya. Madu Lebah yang dibuat PT Madu Pramuka berupa Madu Apel, Madu Durian, Madu Kaliandra, Madu Kapuk, Madu Karet, Madu Klengkeng, Madu Kopi, Madu Mangga, Madu Multiflora, Madu Rambutan, dan Madu Super. Namun tak semua jenis madu tersedia ketika Anda datang, meskipun waktu daluwarsa madu relatif panjang, sekitar empat tahun.
Alamat Taman Wisata Lebah Cibubur berada di Kompleks Buperta Cibubur, Jakarta Timur. Nomor Telp 021-8445104, 84598457, 98225578. Fax. 021-8445104. Lokasi GPS : -6.36685,106.895743, Waze. Jam Buka : Senin s/d Jumat jam 08.00 – 16.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-16.00. Harga tiket masuk : gratis. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Timur, Hotel Melati di Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Timur.Diubah: Januari 24, 2021.
Label: Cibubur, Jakarta, Jakarta Timur, Lebah, Pramuka, Taman, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.