Perjalanan menuju Curug Putri Kuningan bisa dibilang cukup menyenangkan karena melewati perkebunan sayur dan buah dengan pemandangan perbukitan kebiruan dan lembah Gunung Ciremai yang hijau segar. Hanya saja rencana untuk mengunjungi Curug Landung terpaksa harus dibatalkan karena aksesnya saat itu sangat sulit dan ditutup karena alasan keamanan.
Dalam perjalanan menuju lokasi air terjun, kami sempat akan berkunjung ke Gua Maria Kuningan yang akses masuknya ada di dua lokasi. Yang pertama di GPS -6.95871, 108.45050, serta kedua yang lebih dekat lagi ke lokasi dan ada tempat parkir di GPS -6.95188, 108.44926. Kunjungan terpaksa kami batalkan karena jarak tempuh dan terbatasnya waktu.
Pemandangan di dekat pos jaga dan loket pembayaran dimana terdapat tengara Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Akses masuk ke Curug Putri Kuningan berupa jalan setapak yang letaknya hanya beberapa meter sebelum pos jaga ini. Jika berjalan dari pos jaga maka aksesnya berada di sebelah kiri jalan. Pos Jaga berada di GPS -6.94508, 108.43499.
Kami berjalan kaki santai menyusuri jalan setapak yang relatif sangat mudah, jauh lebih mudah dari akses kebanyakan air terjun yang biasanya cukup sulit dan memakan tenaga dan waktu. Itu karena rupanya kami berada di lembah perbukitan. Meskipun tidak terlalu ramai, namun saat itu ada sejumlah pengunjung yang tengah menikmati suasana di area curug.
Dari samping air terjun kecil di atas yang akan dilihat terlebih dahulu oleh pengunjung ketika sampai di lokasi Curug Putri Kuningan, saya mengambil beberapa buah potret. Curug utama yang cukup tinggi jaraknya hanya beberapa meter di depan tempat ini. Air jernihnya berasal dari sumber mata air di dalam hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
Curug Putri Kuningan terlihat cantik dengan ketinggian air terjun mencapai tak kurang dari 20 meter. Debit air terjun ini terlihat cukup besar dan airnya jernih sehingga cukup sedap dipandang dan dinikmati. Tempias airnya juga melayang tidak terlalu jauh dari titik jatuh terjun air sehingga tidak sampai membasahi pengunjung yang ada di dekatnya.
Air jernih dan bersih tentunya akan terus mengalir jika saja kelestarian pepohonan yang ada di dalam hutan lindung Gunung Ciremai tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Sebuah pohon yang cukup besar dan jangkung menjadi pemandangan tersendiri dan menambah keteduhan di area tempat wisata elok ini, meskipun udara di sekitar curug sudah cukup sejuk.
Bias sinar matahari yang jatuh di area curug terlihat indah menyelusup masuk melalui celah-celah dedaunan rimbun. Beberapa pengunjung berdiri di tepi kolam kedua curug. Di sampingnya terdapat jalan setapak yang menuju ke bawah curug. Tidak ada pengunjung yang mencebur ke kolam, entah karena kedalaman kolam atau karena tidak adanya ruang ganti.
Selama beberapa saat kami menikmati panorama Curug Putri Kuningan yang indah. Beberapa ratus meter dari curug terdapat Bumi Perkemahan Palutungan dengan pemandangan yang kabarnya cukup asik. Sayang kami tidak sempat mampir ke sana. Rencana untuk mampir ke sebuah kebun strawberry dalam perjalanan turun dari Curug Putri juga tidak jadi kami lakukan, agar cukup waktu untuk mengunjungi tempat lain.
Kunjungan ke Curug Putri Kuningan cukup membuat kami merasa gembira dan puas, meskipun tidak bisa berkunjung ke Curug Landung yang kabarnya juga elok sebagaimana rencana semula. Dengan akses masuk yang mudah dan jarak yang dekat dari jalan curug ini merupakan tempat di pinggang Gunung Ciremai yang perlu anda kunjungi ketika sedang berada di Kuningan.
Curug Putri Kuningan
Alamat : Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasi GPS : -6.944480, 108.434690, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Jam buka : 07.00 - 17.00. Harga tiket masuk : Taman Nasional Gunung Ciremai Rp. 5.000, ke curug (lewat Bumi Perkemahan Palutungan) Rp.7.500. Hotel di Kuningan, Peta Wisata Kuningan, Tempat Wisata di Kuningan.Diubah: Juni 27, 2019.Label: Air Terjun, Jawa Barat, Kuningan, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.