Jika diperbandingkan dengan Kolam Cibulan yang beberapa saat sebelumnya sempat kami kunjungi dengan pemandangan yang mengesankan, maka lingkungan Kolam Cigugur ini kesannya agak sedikit lebih kumuh, dan airnya pun tidak sejernih air di Kolam Cibulan.
Jika daya tarik utama Kolam Cibulan adalah bermain dengan Ikan Kancra Bodas dan mandi di kolam air dingin segar, maka daya tarik utama di Kolam Cigugur saat ini tampaknya adalah 'terapi ikan', dimana pengunjung mencelupkan kedua kakinya ke dalam kolam dan ikan-ikan kecil yang bernama Nilem Mangut berulang-ulang menggigit kulit kaki pengunjung sampai bersih.
Tampak depan Kolam Cigugur Kuningan yang waktu itu terlihat sedikit kusut dan memerlukan penertiban dan penataan agar lebih nyaman. Pedagang kaki lima baiknya diberi tempat layak dan mudah diakses pengunjung, sehingga baik pedagang maupun pengunjung senang. Tempat parkir yang tertata juga diperlukan.
Tiket masuk saat itu masih Rp. 3.500 untuk dewasa, dan Rp. 2.500 untuk anak-anak. Karena kunjungan kami itu sudah terjadi beberapa tahun lalu, harga tiket tentu sudah menyesuaikan, namun semoga saja mengikuti kondisinya yang juga mestinya sudah jauh lebih baik. Dengan tiket masuk yang relatif murah, Kolam Cigugur menjadi pilihan yang baik bagi kebanyakan keluarga sekitar untuk sekadar berekreasi di akhir pekan atau di hari libur nasional.
Pada mulanya Kolam Cigugur ini juga terkenal karena Ikan Kancra Bodas yang keberadaannya selain di Kolam Cigugur ini, hanya ada di Kolam Cibulan, serta di balong Darmaloka. Namun Kolam Cigugur belakangan menjadi lebih ramai karena 'terapi ikan' yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit rematik ini.
Kolam Cigugur ukurannya jauh lebih lebar dan panjang jika dibandingkan dengan Kolam Cibulan, hanya saja sewaktu saya berada di sana tampaknya air Kolam Cigugur sudah digunakan selama beberapa hari, sehingga terlihat tidak begitu jernih. Setidaknya tidak sejernih air Kolam Cibulan.
Kursi-kursi plastik pendek berwarna-warni teredia sebagai tempat duduk bagi mereka yang ingin melakukan 'terapi ikan' Nilem Mangut selama mereka mau, hanya dengan membayar Rp.3.500. Sekarang harganya tentunya sudah naik, mungkin sudah sepuluh ribuan.
Gigitan Ikan Nilem Mangut di sekujur kaki yang direndam di dalam air kolam ini pada awalnya akan terasa perih dan geli, namun tidak lama kemudian pengunjung akan menjadi terbiasa dan setelah selesai maka kulit kaki akan terasa bersih dan segar.
Sisi kolam di sebelah kiri tampak jauh lebih sepi ketimbang sisi sebelah kanan dan di bagian ujung sana. Tepian Kolam Cigugur di beberapa bagiannya disesuaikan ketinggiannya agar pengunjung bisa duduk dengan nyaman sambil merendam kakinya untuk terapi ikan.
Beberapa pengunjung saat itu tengah merendam kakinya untuk mendapat 'terapi ikan' di Kolam Cibubur. Ikan Nilem Mangut ini sebenarnya adalah makanan bagi Ikan Kancra Bodas. Adalah beberapa pemuda setempat yang secara tidak sengaja menemukan kegunaan Ikan Nilem Mangut itu ketika tengah berendam di Kolam Cibubur dan mereka digigiti oleh ikan-ikan itu.
Setelah berkeliling di Kuningan, tidak ada salahnya untuk mampir di Kolam Cigugur ini untuk sekadar berendam kaki, membersihkannya dari kulit kering dan mati dengan memanfaatkan gigitan puluhan Ikan Nilem Mangut. Sebelum pergi dari Kolam Cigugur jangan lupa untuk membeli tahu goreng khas Cigugur yang nikmat disantap selagi masih panas.
Kolam Cigugur Kuningan
Alamat : Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Lokasi GPS : -6.967909, 108.456634, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Hotel di Kuningan, Peta Wisata Kuningan, Tempat Wisata di Kuningan.Diubah: Juni 26, 2019.Label: Cigugur, Jawa Barat, Kolam, Kuningan, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.