Kendaraan sempat melewati Soto Ayam mBok Giyem di Jalan Bhayangkara yang sangat ramai, namun pak Jum melewatinya. Ia memilih rumah makan yang tidak seramai itu. Namun esok harinya saya minta pak Jum membawa kami ke sana, karena ramainya pengunjung adalah petunjuk yang baik untuk enak tidaknya sebuah rumah makan.
Lokasi Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 berada di Jalan Veteran No 285 Solo, dan memang suasananya tidak begitu ramai dibanding mbok Giyem. Bangku-bangku kayu panjang masih cukup banyak yang terlihat kosong. Belakangan baru muncul beberapa orang yang datang untuk sarapan.
Kami memesan Soto Ayam, dengan nasi terpisah, dan teh panas tawar. Niatnya agar jumlah nasi yang dimakan bisa diatur sendiri. Namun sebenarnya dengan dicampur ke soto ayam pun jumlah nasinya sudah akan lebih sedikit. Tak pula ada piring yang harus dicuci.
Tempe goreng Soto Ayam Gading 2 yang nikmat, masih hangat karena kami datang pagi. Selain itu, teksturnya yang "bergerunjul" memberi kesan berbeda. Tempe goreng memang hanya nikmat ketika disantap selagi panas, kecuali tempe mendoan dan tempe kripik yang masih bisa disantap ketika sudah dingin.
Soto Ayam Gading 2 campur nasi yang siap dihidangkan ini saya foto belakangan. Soto Ayam yang terhidang di meja saya sudah keburu ludas sebelum sempat diambil fotonya. Lupa. Kebiasan mengambil foto sebelum makan sudah menjadi kebiasan 'buruk' tidak hanya di negeri ini saja, yang kebanyakan untuk dibagi di sosial media.
Suasana di rumah makan Soto Ayam Gading 2 Solo pagi itu. Pelanggan sudah mulai muncul satu per satu. Agar bisa menikmati kuliner lokal adalah menginap di hotel tanpa termasuk sarapan, selain lebih ekonomis juga membawa pengalaman berbeda.
Daftar menu dan harga makanan di Rumah Makan Soto Ayam Gadung 2, yang hampir pasti sudah berubah lebih tinggi ketika Anda berkunjung ke sana. Nasi pecel adalah menu yang bisa dicoba jika sudah pernah ke tempat ini sebelumnya.
Tampak muka Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 yang menempati gedung relatif besar dengan halaman parkir lumayan luas dan pohon besar rindang yang memberi keteduhan.
Pandangan lebih dekat pada isi mangkuk Soto Ayam Gading2. Kuahnya bening, tidak sebagaimana Soto Sokaraja yang keruh karena tambahan bumbu kacang, namun sama-sama nikmatnya.
Tak menunggu lama, soto ayam pesanan pun sudah terhidang. Kuahnya bening, ada soun, daging ayam yang telah disuwir, goreng bawang merah dan potongan daun seledri. Rasa Soto Ayam-nya biasa saja ketika sendok pertama menggelontorkannya ke dalam mulut. Mungkin karena lupa menambahkan kecap, perahan jeruk nipis, atau penambah pedas.
Jika rasa soto ayamnya terasa biasa saja di lidah saya, tidak demikian dengan tempe gorengnya. Seingat saya tempe goreng Soto Ayam Gading 2 ini memiliki rasa terbaik diantara rumah makan yang lain. Namun, tak ada tempe goreng yang tak enak selama saya berada di Solo.
Bisa jadi tempenya masih hangat karena datang pagi-pagi, sehingga rasa tempe goreng itu begitu nikmat dan meninggalkan kesan mendalam. Selain itu, tekstur tempe-nya "bergerunjul" yang memberi kesan berbeda ketika masuk ke dalam mulut.
Makanan tambahan selain tempe ada pula tahu, perkedel, telur, empal, sate uritan, sate kerang, dan beberap jenis makanan lainnya. Hanya saja tak ada yang saya cicipi. Ketika membayar, harganya cukup murah, Rp.12.000 saja untuk soto ayam dan nasi. Kabarnya sih Soto Ayam Gading 1 di Jalan Brig Jend Sudiarta No 75 yang menjadi salah satu rumah makan kegemaran Jokowi ketika masih di Solo.
Rumah Makan Soto Ayam Gading 2
Alamat : Jl Veteran No 285 Solo. Telp 0271-7247008. Lokasi GPS : -7.58019, 110.81380, Waze. Jam Buka : 06.00 - 15.30. Rujukan : Hotel di Solo, Tempat Wisata di Solo, Peta Wisata Solo.Diubah: Desember 08, 2024.Label: Jawa Tengah, Kuliner, Solo, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.