Setelah singgah di Pantai Rantung, kami meneruskan perjalanan dengan motor. Cuaca tetap panas terik. Sempat melirik telepon genggam, waktu makan siang sudah lewat. Jadinya untuk sementara menu makan siangnya menikmati pemandangan indah di sisi kiri maupun kanan jalan.
Semakin lama rasanya seperti perjalanan tak berujung. Pohon-pohon rindang, dengan sulur yang bercabang banyak tumbuh di sekitaran jalanan. Alhamdulillah, untung saya tidak jalan sendirian. Saya bayangkan betapa gelap dan hening jalanan ini kalau malam. Siang hari saja hanya satu-dua kendaraan.
Bertemu dengan pengendara motor sesama pecinta jalan di salah satu bagian jalan yang sepi
Setelah celingak-celinguk mencoba masuk ke beberapa celah jalan yang kecil, ujung-ujungnya kembali ke jalan aspal karena tidak menemukan sesuatu disana.
Akhirnya, kita melihat satu jalan sempit lainnya. Sama seperti sebelumnya, lokasi tersebut dikelilingi pohon-pohon rindang. Terus berkendara kami disuguhi pemandangan yang sangat indah. Pantai Tropical, pantai berpasir putih dengan bukit berwarna hijau teduh. Air lautnya bening memantul indah disinari cahaya matahari yang tepat di atas kepala saya. This is a hidden paradise in Sumbawa.
Setelah melewati pohon-pohon rindang yang lembab, langsung berganti pemandangan Pantai Tropical yang cerah
Pantai Tropical yang sepi, berpasir putih dengan air laut yang bening
Kami melihat bangunan Tropical Surf Resort yang tidak kalah indahnya berdiri di pinggir pantai. Anjing-anjing besar mondar-mandir di pintu masuk. Bertemu dengan pihak keamanan, kami menanyakan apakah restoran di resort ini bisa dikunjungi tamu yang tidak menginap dan mereka menjawab bisa. Akhirnya, kita menemukan tempat makan sekaligus beristirahat (tersenyum lebar sekali).
Pohonnya serasi dengan latar belakang Pantai Tropical yang biru
Kesan pertama menginjakkan kaki di resort yang dikelola Nomad ini adalah rapi. Favorit saya adalah taman dengan rumput dan ayunan yang mengundang saya untuk bermain. Jadi setelah memesan martabak, saya langsung main ayunan. Happy!
Taman di belakang resort terlihat asri memanjakan mata
Pohon di tanam dengan pengaturan yang tepat sehingga enak dilihat pengunjung
Review saya untuk restoran ini adalah makanannya enak, dengan porsi besar dan tidak terlalu mahal. Karyawannya juga ramah. Menunya bervariasi antara menu Indonesia dan Internasional. Jadi di tempat yang terpencil ini, tidak perlu khawatir dengan keterbatasan menu makanan. Buat peselancar yang malas membawa papan selancar sendiri, di resort ini juga menyewakan papan selancar. Kalau tidak suka main selancar, ada kegiatan memancing yang difasilitasi pihak resort.
Bangunan restoran ini membahagiakan perut kami
Searah menuju mushola kecil di resort ini mereka memelihara sapi. Saat saya datang, sapi-sapi itu dibiarkan di luar. Angin membunyikan lonceng-lonceng yang ada di tubuh mereka. Denting-denting lonceng mereka menimbulkan suatu ketenangan sendiri. Saya dengar di wilayah sekitar resort, mereka juga melakukan kegiatan penanaman buah secara luas dan juga di sini ada landasan udara sendiri.
Santai di tempat tidur gantung ini pasti mengasyikkan
Sayang saya tidak menginap, padahal saya belum puas. Saat itu saya belum melihat ombak yoyo yang dicintai peselancar seluruh dunia, belum mengelilingi sekitaran Pantai Tropical yang luas, dan bersantai di hammock yang ada di pinggir pantai. Tapi suatu saat saya pasti kembali ke sini.
Pantai Tropical Sumbawa Barat
Alamat : Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat. Lokasi GPS : -8.9967583, 116.7393816, Waze. Rujukan : Tempat Wisata di Sumbawa.Diubah: Juni 30, 2018.Label: Fina Hastuti, Nusa Tenggara Barat, Pantai, Sumbawa, Sumbawa Barat
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.