<a href="https://maps.google.com/?q=xxx,yyy" target="_blank">xxx, yyy</a>, <a href="https://waze.to/?ll=xxx,yyy&navigate=yes">Waze</a>
Untuk hyperlink navigasi ke Google Maps tidak ada masalah, karena bisa dibuka di ponsel (aplikasi dan browser) maupun di desktop. Namun tidak demikian dengan hyperlink navigasi ke Waze.
Agar hyperlink navigasi ke Waze bisa dibuka di desktop, dan tidak menjadi bad link, maka script yang mestinya digunakan adalah seperti di bawah ini:
<a href="https://www.waze.com/ul?ll=xxx%2Cyyy&navigate=yes" >Waze</a>
Perhatikan bahwa ada karakter %2C yang memisahkan koordinat GPS-nya, selain penulisan nama domain yang lengkap serta penambahan karakter ul
Jika dikehendaki, bisa ditambahkan parameter zoom, sehingga script-nya menjadi,
<a href="https://www.waze.com/ul?ll=xxx%2Cyyy&navigate=yes&zoom=17" >Waze</a>
Menulis travelog dengan selalu menyertakan hyperlink navigasi mestinya akan lebih memudahkan bagi pejalan yang hendak berkunjung, meskipun semakin banyak tempat yang alamat lokasinya sudah tersimpan di Google Maps dan Waze. Setidaknya akan bermanfaat dalam merencanakan rute kunjungan, jika hendak pergi ke lebih dari satu tempat.
Namun menulisnya dengan cara yang benar tentu akan lebih baik bagi mereka yang kebetulan membuka laman dengan menggunakan browser di desktop. Semoga bermanfaat.Diubah: Agustus 19, 2020. Label: Tutorial, Waze
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.