Album Catur Paramita berisi hanya 2 buah lagu baru dan sisanya merupakan lagu dari album KRLK sebelumnya yang ditambahkan begitu saja ke dalam album ini tanpa ada perubahan aransemen. Satu lagu yang lainnya berjudul sama dengan judul albumnya, yaitu Catur Paramita.
Album ini berbeda tampaknya karena produsernya adalah Jockey Suryoprayogo, dengan Ian Antono pada gitar dan mungkin Donny Fatah pada bass, tanpa personil Konser Rakyat Leo Kristi, selain Leo Kristi sendiri yang agaknya hanya pada vokal.
Meskipun warnanya berbeda, dengan sedikit atau tanpa sentuhan "kerakyatan" seperti pada album Konser Rakyat Leo Kristi umumnya, namun kedua lagu ini sangat enak untuk dinikmati. Masing-masing lagu mempunyai karakter aransemen yang berbeda, namun sama-sama asik.
Lagu Merah, Hitam, Putih, Hyang ini dibuat dengan bass statis ritmis pada bagian awal lagu dengan pergerakan variasi pada rythm, yang kemudian bass-nya menjadi hidup dan elok pada bagian chorus.
Syair lagunya adalah sebagai berikut,
Merah, Hitam, Putih, Hyang
Album: Catur Paramita{Merah hyang merah si bintang Kartika dan Tenggala}2x
Turun hujan, turun jauh
Hujan pun turun, terus menerus
{Hitam hayang hitang si bintang Kartika dan Tenggala}2x
Turun hujan turun jauh
Hujan pun turun terus menerus
Si daun pisang di atas kepala, pindahkan ayam jago bergegas
Si tempat hangat berasap hujan
Persiapan menuju medan laga
menuju medan laga, menuju medan laga
Jangan harapkan hujan akan berhenti
Saat si bintang bercumbu, jatuh perlahan satu satu, bebas, kedamain, nuju medan laga, nuju medan laga.
{Putih hyang putih si bintang Kartika dan Tenggala} 2x
Laju jauh, laju jauh
Emas pun turun, terus menerus
Si daun pisang di atas kepala, pindahkan ayam jago bergegas
Si tempat hangat berasap hujan,
persiapan menuju medan laga
{nuju medan laga}6xDiubah: Desember 03, 2020.
Label: Bass Cover, Leo Kristi
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.