Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Curug Cipendok

Curug Cipendok berada di Dusun Lebaksiu Karanganyar, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jarak dari Alun-alun Purwokerto adalah 22,3 km atau sekitar 51 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat, arah ke Barat dan lalu ke Utara.

Curug Telu

Curug Telu yang dikelola oleh Pokdarwis Tirta Kamulyan lokasinya berada di Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, berjarak sekitar 2,4 km dari area Wanawisata Baturraden arah ke Timur lalu belok ke arah Selatan.

IDI Sedang Bunuh Diri?

Apakah IDI sedang hendak bunuh diri? Pikiran itulah yang muncul di kepala saat membaca berita pemecatan Terawan secara permanen dari keanggotaannya di IDI dan, yang lebih sadis lagi, melarangnya melakukan praktek medis untuk melayani masyarakat yang sangat membutuhkannya. Jika bukan IDI yang sedang bunuh diri, setidaknya adalah PB IDI yang pengurusnya baru saja dikukuhkan, atau lebih spesifik lagi MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) IDI karena mereka yang merekomendasikannya. Bagusnya ada rekaman video di muktamar yang memperlihatkan sejumlah anggota IDI melakukan protes keras kepada pengurus terkait pemecatan Terawan itu. Ini membuat publik masih memiliki harapan. Di awal pandemi memang ada banyak komentar miring terhadap Terawan oleh sebab ucapannya yang terkesan meremehkan bahaya COVID-19 dan tindakannya yang dianggap tak cukup gesit untuk meredam perebakan infeksi virus, sampai akhirnya pak Jokowi harus memberhentikannya sebagai Menkes. Namun tak sedikit orang yang re...

Usaha Kuliner Harus Tutup Saat Bulan Puasa?

Ada himbauan dari seorang petinggi MUI Kabupaten Bekasi yang membuat kening berkerut kisut, yaitu agar para pemilik usaha kuliner menutup usahanya di siang hari selama bulan puasa. Ia adalah Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi bernama KH Muhiddin Kamal yang perkataannya di Cikarang berikut ini dikutip oleh kantor berita Antara, "Saya mengimbau kepada pemilik usaha kuliner agar menghormati bulan suci Ramadan dengan menutup tempat usaha pada siang hari selama Ramadan." Himbauan semacam ini bukan hanya terjadi kali ini saja, namun sudah berulang disuarakan oleh sejumlah pihak menjelang bulan puasa di tahun-tahun silam. Bahkan di jaman ormas radikal masih berjaya, kerap terjadi razia warung, meski jendelanya sudah ditutup gorden agar tak mencolok dari luar. Sudah terlalu banyak orang yang membahas bahwa mengapa menghimbau, atau lebih ekstrim mewajibkan, para pengusaha kuliner untuk menutup lapak usahanya di siang hari selama bulan Ramadan adalah tidak bijak, serta justru ...