Akhirnya Presiden Joko (Jokowi) Widodo berhasil dengan mulus menjajal naik KCIC, Kereta Cepat Indonesia China atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kereta Cepat Jakarta Bandung pada pagi 13 September 2023.
Berangkat dari Stasiun Halim pada pukul 09.00 WIB, Presiden Jokowi ditemani sejumlah pejabat tinggi, artis, musisi, komedian, influencer, dan awak media serta undangan lainnya.
Peristiwa penting ini bisa dikatakan menjadi simbol berakhirnya penantian panjang bagi kepastian pengoperasian kereta cepat yang disebut oleh Presiden Jokowi sebagai peradaban baru, sebuah lompatan dalam peningkatan kecepatan mobilitas yang sangat penting bagi daya saing regional dan global.
Kini tinggal selangkah lagi, yaitu seremoni peresmian layanan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang kabarnya akan dilakukan pada 1 Oktober 2023, meski presiden sendiri hanya menyebut awal Oktober tanpa tanggal pasti.
Penjajalan KCIC oleh Presiden Jokowi bermakna bahwa kereta cepat ini aman. Jika kepala negara saja berani menjajal naik kereta cepat, maka tak ada alasan bagi para influencer untuk ragu, apalagi naik bersama presiden dan sejumlah pejabat penting. Ini juga sebuah kehormatan.
Masyarakat tentu juga jadi semakin yakin bahwa KCIC Jakarta Bandung ini sudah sangat siap untuk beroperasi, tinggal menunggu selesainya sejumlah infrastruktur pendukung, seperti akses ke Stasiun Halim dan Tegalluar, yang sepertinya lalai dikontrol dan membuat rencana peresmian pada 18 Agustus gagal terlaksana.
Penjajalan kereta cepat oleh presiden ini mengingatkan saya pada peluncuran vaksinasi massal COVID-19, dimana presiden menjadi salah satu yang pertama divaksin. Meski permintaan presiden untuk menjajal sendiri KCIC tidak sekencang penyinyiran agar presiden divaksin lebih dulu, namun tujuan dan hasilnya sama.
Bisa dibilang, hanya orang yang punya penyakit sirik di pikiran dan menyimpan racun kebencian di hatinya yang tidak bangga dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung. Apalagi belum lama ini LRT Jabodebek telah pula beroperasi dan mendapat sambutan luar biasa dari warga Jabodebek.
Beroperasinya kereta cepat akan memicu munculnya pusat pertumbuhan ekonomi baru, bukan saja di sekitar stasiun pemberhentian, namun juga di sejumlah daerah yang memiliki pandangan bagus ke arah jalur rel kereta cepat. Bisa melihat meluncurnya kereta cepat tentu menjadi tontonan yang mengasyikkan.
Ada sejumlah hal yang bisa dipelajari oleh PT INKA, salah satunya adalah spesifikasi material dan sistem rel kereta cepat yang bisa diadopsi untuk peningkatan mutu rel-rel PT KAI, baik untuk jalur-jalur rel yang telah ada, maupun untuk nanti digunakan di rel kereta semi cepat dan kereta cepat buatan PT INKA sendiri.
Selain itu, ilmu dan teknologi yang diperlukan dalam pembuatan dan perawatan unit-unit kereta cepat tentu telah dan akan terus dipelajari dan dikuasai oleh PT INKA dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini. Apalagi jika nanti jalur kereta cepatnya dilanjutkan hingga sampai ke Surabaya.
Sambil menunggu hari peresmian yang tinggal dalam hitungan hari, saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi, KCIC, Dephub, Pemprov DKI dan Jawa Barat, dan semua pihak yang telah berusaha keras mewujudkan visi besar presiden bagi Indonesia Maju ini.
Selamat juga kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai kemajuan infrastruktur NKRI, dan semoga diberi rejeki yang cukup sehingga bisa pula ikut menjajal KCIC suatu saat nanti. Amiin.Diubah: September 14, 2023.
Label:
KCIC,
Kereta Cepat,
Transportasi
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.