
Selain jam lemari yang terkesan mewah, pada serambi Masjid Kyai Telingsing Sunggingan juga ada bedug besar yang terlihat kekar dengan ukiran huruf Arab dan huruf Latin pada badannya. Ada dua kentongan yang menggelantung di kedua sisinya. Pemukul bedug yang terlihat antik menggelantung di atasnya. Dudukan bedug juga diukir.

Pandangan dekat pada tengara nama Masjid Jami' Kyai Telingsing Sunggingan Kudus. Nama "Sunggingan" konon berasal dari nama seorang Tionghoa yang pernah menghuni daerah ini pada abad ke-16, yakni Sun Ging.

Pandangan dekat pada ukiran di badan bedug. Ukiran Latin di bagian atas dan kaligrafi Arab berada di bawahnya. Bedug sebagai sebuah benda budaya banyak terlihat di masjid-masjid terutama di wilayah Jawa Tengah.

Pandangan lurus pada arah mihrab, arah orang ketika bersembahyang yang menuju ke kiblat atau Ka'bah yang berada di Mekah, dengan lampu yang cukup elok di tengah ruangan utama masjid.

Sponsored Link