
Selanjutnya adalah koleksi mata uang pemerintah Belanda, yang terbit setelah jaman VOC berakhir. Uang kolonial yang dicetak oleh De Javasche Bank ini terdiri dari uang kertas dan koin logam terbuat dari tembaga, perak, perunggu, dan emas. Mata uang ini juga tidak ada lubang di tengahnya. Pada periode 1799 - 1942 telah terjadi penggantian mata uang dengan beragam ukuran dan gambar.

Mata Uang Portugis Timor Timur berupa uang kertas pecahan 100 yang diterbitkan di Lisboa pada 15 April 1963, dengan nomor seri 392859. Ada tulisan "Banco Nacional Ultramarino" di bagian atasnya, dan "Timor Cem Escudos". Di sebelah kanannya ada pecahan 50 dan 20.

Dua diantara diorama di Museum Bank Rakyat Indonesia yang menggambarkan kondisi pada jaman dahulu, dengan suasana tradisional feodal yang masih sangat kental.

Koleksi Museum BRI Purwokerto berupa tempat tinta, sebagai sarana ATK (alat tulis kantor) saat itu bagi Bank De-Poerwokertosche Hulp-en Spaar Bank.

Sponsored Link