
Tulisan tentang Babad Banjoemas di Museum Bank Rakyat Indonesia. Di sebelah kanan adalah Babad Banjoemas yang ditulis dalam bahasa Jawa halus berhuruf Latin. Di tengah adalah Babad Banjoemas ditulis dengan Bahasa Belanda, dan di sebelah kiri adalah Babad Banjoemas yang ditulis dengan bahasa dan huruf Jawa.

Celengan jaman Majapahit dan celengan tradisional lainnya di Museum Bank Rakyat Indonesia yang dipajang di panel sebelah kiri. Pada panel sebelah kanan adalah pakaian Raden Aria Wiriatmadja yang digunakan dalam acara resmi. Ada panel lainnya di Museum Bank Rakyat Indonesia yang juga menampilkan pakaian Raden Aria dan isterinya.

Celengan uang sudah dikenal sejak dari jaman Kerajaan Majapahit. Ada yang berbentuk Celeng (babi hutan), ayam, dan buah maja, dibuat dari gerabah yang diglasir. Ada pula celengan tradisional lainnya yang terbuat dari bambu dan tempurung kelapa.

Diorama lainnya di Museum Bank Rakyat Indonesia dengan diorama dan papan pamer dibuat panel-panel kayu yang dibuat dengan kualitas yang baik. Selain menggambarkan peristiwa jaman dulu, ada pula dokumentasi foto, serta koleksi mata uang kuno asli.

Sponsored Link