Bakso Lapangan Tembak Senayan JCC menyediakan menu yang sangat bervariasi, selain bakso polos dan es lapangan tembak yang tampak pada foto di atas. Bakso dan es lapangan tembak ini dihidangkan lebih cepat ketimbang nasi ayam lada hitam yang dipesan terlebih dahulu, yang memang harus dimasak segar sebelum dihidangkan.
Suasana di ruangan Bakso Lapangan Tembak Senayan JCC saat itu tak begitu sibuk. Pengalaman saya sebelumnya tentang pelayanan di sini tidak begitu baik, terutama ketika sedang banyak tamu. Pelayan kadang tidak menghiraukan ketika dipanggil, mungkin terlalu sibuk dengan yang sedang dikerjakan.
Di setiap meja Bakso Lapangan Tembak Senayan JCC disediakan keranjang berisi berbagai jenis kerupuk dan rempeyek sebagai makanan tambahan, atau sekadar menambah bunyi-bunyian di mulut. Sembari menunggu pesanan, saya sempat menghabiskan satu buah emping mlinjo, yang rasanya masih asli.
Bakso Lapangan Tembak Senayan JCC akhirnya menyajikan Nasi Ayam Lada Hitam yang saya pesan. Entah mengapa saya memilih ayam, bukan sapi. Ayamnya empuk, ladanya sangat berasa, agak terlalu banyak untuk lidah saya, sehingga sebagian nasi yang terendam dalam kuah lada terpaksa tidak saya makan.
Diubah: Juni 18, 2020.
Label:
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
© 2004 -
Ikuti