aroeng binang

Meski roman muka saya tak berubah ketika tiba di kompleks wisata spiritual Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak , namun berada di cungkup makamnya sesungguhnya merupakan hal yang teramat istimewa. Itu tentu tak lepas dari kesan yang melekat lama di pikiran tentang penggambaran sosok dan kiprah Sunan Kalijaga, sejak beliau remaja hingga menjadi seorang wali kinasih dan disegani.

Lokasi Makam Raja-Raja Demak atau Makam Raja-Raja Kesultanan Demak berada di sisi Barat Laut Masjid Agung Demak, masih di kompleks masjid. Untuk menuju makam kami berjalan arah ke utara dari serambi masjid, melewati situs kolam wudlu yang ada di sisi kanan halaman. Di ujung halaman itu ada serambi dengan lorong penghubung.

Masjid Agung Demak menjadi tempat pertama yang kami kunjungi sesampainya di wilayah kabupaten yang disebut sebagai Kota Wali ini. Nama Demak memang tak bisa dipisahkan dari Walisongo yang menopang berdirinya Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama dan terbesar di Pulau Jawa, setelah surutnya Kerajaan Majapahit.

Museum Masjid Agung Demak menempati gedung cukup besar di pojok Timur Laut di kompleks Masjid Agung Demak. Tengara namanya bisa dilihat dari jalur pedestrian di depan pagar luar masjid dan juga dari halaman masjid. Sesuai namanya, museum ini menyimpan peninggalan bersejarah terkait dengan Masjid Agung Demak .

Masjid Sunan Kalijaga Kadilangu Demak merupakan bangunan tua bersejarah yang didirikan Sunan Kalijaga dan mengalami perbaikan oleh keturunannya. Lokasi masjid berada di sisi timur Makam Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Karena kebanyakan peziarah masuk lewat selatan maka masjid ini mungkin sering terlewati.

Meskipun berada di sekitaran alun-alun, tepatnya di sisi sebelah timur, namun Kelenteng Poo An Bio Demak baru sempat saya kunjungi belakangan sepulang dari Kudus. Nama lokal kelenteng ini adalah Vihara Budhi Luhur, dan adanya nama lokal yang menunjukkan pengaruh kebijakan orba ini memberi indikasi bahwa kelenteng itu juga merupakan tempat ibadah Tri Dharma yang sering disingkat TITD.

Kasmudi mulai mencari jalan putar untuk menuju ke Taman Mangrove Morosari Demak setelah sekitar 16 km meninggalkan pusat Kota Demak menuju arah ke Semarang. Jalan masuk ke tempat itu rupanya cukup banyak, dan karena buta arah maka kami sempat salah arah dan berkendara lumayan jauh. Jika dari Demak, jalan terdekat mestinya belok ke kiri di Alfamart setelah Jembatan Morosari, lewat jalan kecil lalu belok kiri menyeberang di bawah jalan besar.

Lewat beberapa menit selepas tengah hari tibalah kami di Warung Pesisir Wisata Bahari Morosari Demak , untuk mengisi perut sekadarnya sambil melihat pemandangan yang ada di sana. Warung ini berada di ujung area Pantai Morosari yang belakangan dikenal sebagai Wisata Bahari Morosari, dimana terdapat dermaga perahu bagi pejalan yang ingin menikmati wisata mangrove dari jalur laut.

Di bawah ini adalah daftar nama beberapa Hotel di Demak . Harga kamar hotel di Demak yang disebutkan dalam tulisan ini, jika pun ada, hendaknya hanya digunakan sebagai panduan, karena harga tersebut bisa berubah setiap saat. Tulisan Hotel di Demak ini akan diperbarui ketika informasi baru telah tersedia. Kirim ke kami informasi hotel anda dengan form ini . Klik untuk cari hotel.

Di bawah ini adalah catatan lengkap daftar Tempat Wisata di Demak. Peta Wisata Demak dari Google dengan penanda oleh The Aroengbinang Project, berisi lokasi tempat wisata, tempat menarik, obyek wisata, dan tempat lainnya di Demak akan ditambahkan kemudian.

Peta Wisata Demak ini dibuat untuk membantu para pejalan dalam menemukan tempat-tempat wisata yang ada di Demak, sebuah kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Anda bisa berkontribusi untuk melengkapi data Peta Wisata Demak ini guna membantu para pejalan yang akan datang ke tempat-tempat Wisata Demak .

Wijaya Kusuma Hotel Demak berada di Jalan Sultan Patah. Lokasinya, dari arah Semarang, sekitar 2 km sebelum Masjid Demak. Harha sewa kamar sudah termasuk sarapan pagi 2 orang, diantar ke kamar.

Citra Alam Hotel Demak merupakan penginapan yang menawarkan kamar dengan harga yang ekonomis. Ada pilihan kamar dengan pendingin kipas angin dan AC, ada pula yang dilengkapi dengan TV, kamar mandi dalam, bath tub, shower dan air panas. Lokasi hotel berada sekitar 200 meter dari Masjid Agung Demak. Harga kamar sudah termasuk sarapan roti bakar untuk dua orang, teh kopi atau kopi, telur rebus.

Amantis Hotel Demak memiliki 88 kamar yang dilengkapi fasilitas akses WiFi, dan setiap kamar terdapat TV kabel, AC, kamar mandi pribadi dengan shower, penerima tamu 24 jam, lounge, serta parkir gratis. Check-in standard bisa dilakukan mulai pukul 14.00, dan Check-out dilakukan pada pukul 12.00.

Wisma Mustika Demak berada di Jalan Raden Sahid, menawarkan tempat menginap dengan sewa kamar yang cukup terjangkau. Belum termasuk sarapan (bisa pesan). Lokasi hotel ini berjarak hanya 200 meter dari Komppleks Makam Sunan Kalijaga.