Keberadaan Kota Ternate dimulai dengan berdirinya Kesultanan Ternate pada sekitar abad ke-13. Pada 1607 Kornelis Matelief de Jonge membangun Fort Oranje di kota ini. Ternate memiliki 8 pulau. Pulau Ternate, Pulau Hiri, Pulau Moti, Pulau Mayau, dan Pulau Tifure merupakan pulau berpenduduk, sedangkan Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida tidak berpenghuni.
Pintu masuk ke Ternate bisa lewat Bandar Udara Sultan Babullah menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batavia Air, Wings Air, Merpati Airlines, Express Air dan Trigana Air. Penerbangan bisa dilakukan melalui Kota Makassar, Manado dan Sorong. Menggunakan Kapal Pelni bisa dua kali perminggu. Ada pula perusahaan ekspedisi kapal angkutan, yaitu Mentari dan Tanto.
Angkot dan taksi tersedia untuk transportasi darat. Speed, perahu kecil dari fiberglass, digunakan untuk menyeberang ke pulau sekitar seperti Halmahera, Tidore, Hiri, Moti, Meitara. Makanan khas Ternate, dan Maluku Utara pada umumnya, adalah popeda (sagu), ketam kenari, halua kenari, bagea, ikan asap (ikan Fufu), gohu ikan, dan ikan garu rica. Mutiara laut dan batu bacan bisa ditemui di Ternate untuk dibawa sebagai cindera mata.
Tempat Wisata di Kota Ternate
1. Batu Angus2. Benteng Oranje
3. Benteng Kalamata
4. Benteng Kastela
5. Benteng Kota Janji
6. Benteng Tolukko
7. Danau Laguna
8. Danau Tolire
9. Keraton Kesultanan Ternate
10. Laguna / Danau Ngade
11. Masjid Al Munawwaroh Ternate
12. Masjid Sultan Ternate
13. Pantai Bobane Ici
14. Pantai Kastela
15. Pantai Sulamadaha
16. SweringDiubah: Oktober 23, 2017.
Label: Maluku Utara, Ternate, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.