Patung Buddha Empat Wajah: Sisi Terang Kenjeran

Patung Buddha Empat Wajah atau Patung Buddha Empat Muka adalah tempat wisata spiritual yang berada di salah satu sudut Pantai Ria Kenjeran, sebuah daerah pantai di kota Surabaya yang secara tradisional dikenal sebagai tempat bermesraan bagi pasangan yang tengah dimabuk asmara, mirip pantai Bina Ria di Ancol jaman dulu. Meskipun citra kuat yang romantis itu masih melekat, namun pengunjung sekarang punya alasan yang lebih baik untuk berkunjung ke tempat itu.

Kekayaan tidak begitu saja menciptakan budaya. Pikiran kreatif yang memulainya, tangan trampil dengan hati tulus menghaluskannya, dan jiwa yang tercerahkan membuatnya menjadi sebuah karya yang agung. Patung Buddha Empat Wajah di Kenjeran Surabaya yang saya kunjungi beberapa waktu lalu adalah salah satu karya agung yang mengesankan itu.

Kemajuan ilmu pengetahuan material, teknologi dan rekayasa, komputasi, komunikasi dan transportasi, serta melimpahnya sumber basis data virtual, telah membuat proses penciptaan, pelestarian, perbaikan dan inovasi karya seni dan budaya menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih mengesankan dibandingkan sebelumnya.

Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPatung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya yang terlihat sangat mengesankan malam ituPatung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaMuka pertama Patung Buddha Empat Muka tampak pada foto. Keempat muka melambangkan empat sifat Buddha, yaitu kasih sayang, murah hati, adil dan meditasi.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaMuka kedua Patung Buddha Empat Muka.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Pandangan pada sisi kedua Patung Buddha Empat Wajah dengan posisi kaki dan tangan berbeda, demikian pula dengan benda-benda yang dipegangnya.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaMuka keempat Patung Buddha Empat Muka. Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Patung Ganesha berwarna keemasan yang berukuran lumayan besar. Ganesha dipuja karena kebijaksanaannya dan sebagai pelimpah rejeki dan keberuntungan.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaTiadanya keterangan pada setiap wajah Buddha membuat orang terpaksa menerka-nerka setiap wajah pada patung, dengan tangan masing-masing memegang benda yang berbeda. Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Lorong sebelah kiri diperuntukkan bagi pengunjung yang baru masuk ke lokasi dan lorong di sebelah kanan adalah bagi pengunjung yang hendak keluar meninggalkan tempat. Bagian tengah dibiarkan tanpa penutup agar memberi pandangan bebas ke arah patung di ujung sana. Sebuah genta besar tampak menggantung di latar depan.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaBesarnya Patung Buddha Empat Wajah itu bisa diperbandingkan dengan orang yang sedang berdiri di bawahnya.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Patung adalah simbol penghormatan dan pemujaan kepada jiwa luhur yang telah purna.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaSudut pandang yang memperlihatkan genta besar di latar depan serta ornamen bunga padma di atas patung Buddha Empat Wajah.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Patung Buddha Empat Wajah yang anggun dalam kesunyian.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPatung Buddha Empat Wajah yang terlihat anggun dalam posisi duduk dengan satu kaki melipat ke samping, dan satu kaki legi menekuk ke arah depan. Sebuah tasbih besar dipegang di tangin kiri.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Pandangan dekat lainnya pada patung yang memperlihatkan keindahan ornamennya.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPandangan pada stupa di puncak bangunan.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Ornamen bunga padma pada langit-langit cungkup patung, dan stupa besar terlihat pada puncak bangunan yang melindungi patung dari sengat matahari dan hujan.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaSudut pandang dekat pada satu bagian patung Buddha Empat Wajah, dengan hiasan padma di atasnya. Biasanya padma digunakan sebagai tempat duduk Dewi Kwan Im di kelenteng Tao.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Deretan tangan yang masing-masing memegang benda berbeda yang semuanya memiliki arti filosofis tertentu.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaKeempat wajah di Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya itu melambangkan empat sifat Buddha, yaitu kasih sayang, murah hati, adil dan meditasi.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Arca Ganesha berwarna keemasan indah yang diletakkan di sebuah cungkup tanpa dinding dengan atap susun dua.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPandangan lainnya yang menunjukkan bagian lain dari patung.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaSuasana terasa amat sepi karena tak ada orang yang beribadat pada malam hari itu.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaOrnamen pada sabuk patung terlihat dibuat dengan elok.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPatung Buddha Empat Wajah ini adalah lambang empat sifat Buddha, yaitu kasih sayang, murah hati, adil dan meditasi.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaJika saja saat itu ada orang duduk di dekat kaki patung maka akan terlihat besarnya ukuran patung Buddha ini.Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya Sudut pandang yang memperlihatkan ornamen jaring laba-laba yang mengelilingi bunga padma di langit-langit bangunan.
Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran SurabayaPatung Buddha Empat Muka atau Empat Wajah dilihat dari awal lorong yang menuju ke pusat area.

Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya terlihat sangat mengesankan malam itu, dan mungkin lebih indah dilihat dibanding siang hari, setidaknya untuk nuansa yang diciptakannya. Waktu sering menjadi elemen penting dalam menciptakan kesan tertentu bagi sebuah foto, meski kreativitas dan piranti lunak nyaris bisa menggantikannya.

Pekerjaan pembuatan patung dimulai pada Juli 2003, dibangun di atas tanah seluas 1,5 hektar. Bangunan utama dimana Patung Buddha Empat Wajah diletakkan mempunyai ukuran 9x9 meter, sebuah angka simbolik penting bagi komunitas penganut agama Buddha. Lambang atau simbol semacam ini sering bisa membuat penyampaian pesan menjadi lebih singkat dan mudah, serta lama melekat.

Meski patung Buddha Empat Muka ini sudah diresmikan pada 9 November 2004, namun cukup lama saya baru mengetahui keberadaannya. Ketika bertanya kepada orang Surabaya tentang tempat menarik di sana, tak seorang pun menyebut nama patung Buddha ini. Boleh jadi karena orang memiliki pendapat berbeda tentang apa yang menarik baginya.

Sisi kedua Patung Buddha Empat Wajah memiliki posisi kaki dan tangan berbeda, demikian pula dengan benda-benda yang dipegangnya. Keempat wajah Buddha pada patung itu sebenarnya semuanya sama persis, hanya saja keempat sisi menampilkan posisi kaki dan sikap tangan berbeda, serta membawa benda tak sama yang masing-masing memiliki makna tertentu.

Keempat wajah di Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya itu melambangkan empat sifat Buddha, yaitu kasih sayang, murah hati, adil dan meditasi. Makna ini agak berbeda dengan patung sejenis yang ada di Kuil Erawan Bangkok, yang melambangkan Wajah Kedamaian dan Kesehatan, Wajah Hubungan Baik, Wajah Keberuntungan, dan Wajah Perlindungan terhadap Kejahatan.

Saat kami berkunjung malam itu suasana terasa sepi. Selain karena hari kerja mungkin juga saat itu bukan waktunya orang untuk beribadat. Hanya ada satu pasangan lewat baya yang terlihat tengah melakukan ritual di sekeliling kompleks Patung Buddha Empat Wajah, dan seorang pria lagi yang tampaknya merupakan penjaga kompleks.

Selain dihias sejumlah tanaman perdu dan pepohonan peneduh, area utama Patung Buddha Empat Wajah juga dikelilingi oleh beberapa patung gajah, serta ada sebuah cungkup yang di dalamnya terdapat patung Ganesha berwarna keemasan yang berukuran cukup besar. Ganesha memang dipuja oleh sekte tertentu dalam agama Buddha, karena kebijaksanaannya serta sebagai pelimpah rejeki dan keberuntungan.

Tinggi patung Patung Buddha Empat Wajah ini adalah 9 meter dengan tinggi keseluruhan 36 meter, termasuk bangunan kubahnya. MURI telah mencatat monumen Patung Buddha Empat Wajah ini sebagai monumen Buddha yang tertinggi dan terbesar di Indonesia. Patung Buddha Empat Wajah merupakan tempat yang tidak boleh lewatkan jika berkunjung ke Surabaya, dan semoga anda terinspirasi oleh cinta yng telah dicurahkan untuk membuat monumen yang mengesankan ini.

Kekayaan saja memang tidak cukup untuk menciptakan karya budaya, namun kekayaan dan kemakmuran suatu kelompok masyarakat merupakan satu faktor penting dalam penciptaan dan pembuatan suatu karya budaya agung, hanya saja ia datang kemudian, setelah pikir, hati dan jiwa menyelesaikan pekerjaannya.

Patung Buddha Empat Wajah Kenjeran Surabaya

Alamat : Kompleks Water Park, Pantai Kenjeran, Surabaya. Lokasi GPS : -7.24732, 112.80164, Waze. Rujukan : Hotel di Surabaya, Tempat Wisata di Surabaya, Peta Wisata Surabaya.

Diubah: Desember 03, 2024.
Label: Buddha, Jawa Timur, Kenjeran, Patung, Surabaya, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »