Pindang Ayam H Sulichan Taman Bojana Kudus

Sebelum kembali ke hotel, kami mampir mengisi perut di warung Pindang Ayam H Sulichan Taman Bojana Kudus, mengikuti saran Kasmudi. Soal makanan khas mana yang enak dan relatif murah ia punya banyak pengalaman dan langganan karena lama malang melintang di wilayah sekitaran pantai utara Jawa bagian tengah ini. Selain parkir yang luas, ada banyak pilihan warung makan di pusat kuliner Kudus ini.

Lokasi Taman Bojana berada tepat di sebelah timur Pendopo Kabupaten Kudus, atau di sebelah timur laut Alun-alun. Letaknya serta jenis makanannya yang beragam membuat tempat ini menjadi favorit penggemar kuliner dari luar kota. Jika di Jakarta orang menemukan Soto Kudus, maka di Kudustak ada yang menamainya demikian, hanya soto ayam saja.

Bagi yang biasa makan dengan porsi besar, setelah menyantap sepiring Pindang Ayam H Sulichan bisa pula dilanjut dengan semangkuk soto kerbau yang konon kabarnya juga membuat orang ketagihan datang. Selain sudah membuka cabang di tempat lain, H Sulichan rupanya juga menerima pesanan untuk acara keluarga dan pesta.

pindang ayam h sulichan taman bojana kudus

Turun dari kendaraan setelah sempat berputar mencari tempat parkir kami pun berjalan kaki santai memasuki gedung dengan tengara bertulis ucapan selamat datang di Taman Bojana, tempat dimana Pindang Ayam H Sulichan berada, dihias neon box yang terang. Pemandangan yang cukup menjanjikan.

Selera dari pengelola tempat kuliner tak jarang merupakan cerminan dari selera makanan yang dijual di tempat itu, meskipun tak selalu demikian. Bagaimana pun kuliner ada soal cita rasa, seni mengolah cita rasa dan menyajikannya dalam tatanan yang bukan saja enak disantap namun juga enak dipandang.

Setelah berjalan lurus kami lalu belok ke arah kanan dan di sanalah kami melihat warung Pindang Ayam H Sulichan tempat kami akan bersantap. Sebuah warung sederhana, karena hanya ada satu bangku memanjang di depan kios warungnya, satu bangku lebih pendek di samping, dan beberapa kursi plastik tanpa meja.

Harga makanan di Pindang Ayam H Sulichan Taman Bojana Kudus saat itu berkisar Rp.15.000 saja, cukup pantas untuk rasa dan porsi yang disajikan. Namun mungkin sekali harga itu sekarang sudah berubah, naik ke 20 atau 25 ribu, oleh sebab kunjungan saya itu sudah berlangsung cukup lama.

pindang ayam h sulichan taman bojana kudus

Penampakan lapak Pindang Ayam H Sulichan Taman Bojana Kudus yang ala kadarnya ini rupanya tak menjadi halangan bagi banyak orang untuk tetap menyambanginya. Jika tak kebagian bangku kayu itu, maka mau tak mau pengunjung harus rela menyantap makanan pesanan mereka seraya memegang piring dengan sebelah tangannya.

Kami sempat menunggu sebentar sebelum akhirnya mendapatkan tempat di bangku sisi sebelah kanan, sehingga bisa makan dengan lebih santai. Menu makan utama adalah pindang ayam. Lalu ada soto ayam dan soto kerbau. Penghormatan Sunan Kudus pada penganut kepercayaan Hindu yang mengkeramatkan sapi membuat orang akan sulit menemukan soto sapi, hingga saat ini.

Jika orang pada jaman dahulu bisa mengamalkan toleransi dengan baik tentu dimaksudkan agar menjaga kerukunan dan persatuan, dua hal yang sangat penting agar siapa pun yang berkuasa saat itu bisa fokus dalam mengelola negara untuk mensejahterakan rakyatnya.

Saya juga mengambil foto semangkuk soto kerbau pesanan Kasmudi yang diletakkan di atas sebuah piring. Jika pengunjung tak kebagian bangku dengan meja di depannya dan terpaksa harus duduk di atas bangku plastik tanpa meja, maka piring itu penting sebagai alas karena mangkuk sudah pasti akan panas terkena kuah soto.

Tak perlu lama menunggu, seporsi pindang ayam yang saya pesan telah datang. Karena merupakan makanan utama warung ini maka saya harus mencobanya, meski soto kerbaunya juga sangat menggoda. Disajikan lengkap berikut nasi di atas piring beralas daun pisang, penampakan pindang ayam H Sulichan ini memang menggugah selera.

Kuahnya kental gurih dengan suwiran ayam yang lunak dan empuk serta ada beberapa lembar daun melinjo muda sebagai penyedap. Rambak menjadi teman makan asik yang menambah kelezatan santapan pindang ayam H Sulichan yang sedap ini. Seperti biasa saya pesan teh pahit hangat yang menjadi pembasuh mulut yang menyegarkan sehabis makan.

Itu karena saya benar-benar mencoba mengurangi asupan gula, selain mengurangi nasi sebagai sumber karbohidrat. Adanya riwayat keturunan sakit gula dan darah tinggi, membuat harus ekstra hati-hati dalam menjaga asupan gula pada makanan dan minuman, meskipun sesekali masih bobol juga.

Jika sudah memiliki reputasi yang baik seperti Pindang Ayam H Sulichan di Taman Bojana Kudus, pemilik umumnya datang berkat promosi gratis dari mulut ke mulut. Begitu pun penelitian dan pengembangan menu sering sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan, agar mereka tidak menyantap ilil (itu lagi itu lagi).


Pindang Ayam H Sulichan Taman Bojana Kudus

Alamat : Pusat Kuliner Taman Bojana, Jl Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah. Telp 0291-441125. Lokasi GPS : -6.8068316, 110.8426952, Waze ( smartphone Android dan iOS ). Jam buka : setiap hari 07.00 - 21.30. Hotel di Kudus, Hotel Murah di Kudus, Peta Wisata Kudus, Tempat Wisata di Kudus.

Diubah: November 17, 2019.
Label: Jawa Tengah, Kudus, Kuliner, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »