Jarak dari Kampung Nelayan Bugis Tanjung Binga ke Pantai Bukit Berahu ini sekitar 750 m, masih di Desa Tanjung Binga. Bedanya pengunjung membayar tiket untuk masuk ke Pantai Bukit Berahu, hanya 2.000 rupiah saja. Jika menginap di Hotel Bukit Berahu tentunya gratis.
Selain kampung nelayan dan pantainya, Desa Tanjung Binga kabarnya juga menjadi pemasok buah durian di wilayah Belitung. Namun mungkin saat kunjungan saya itu musim durian belum lagi tiba, karena tidak terlihat satu pun penjual durian di sepanjang jalan menuju ke Pantai Bukit Berahu. Bisa jadi lebih mudah mencari durian Tanjung Binga di Tanjung Pandan.
Tampak muka Hotel Bukit Berahu. Jalan masuk ke Pantai Bukit Berahu memang melalui hotel ini dan area pantainya menjadi bagian hotel. Teras kecinya berbentuk limasan dan ruang atasnya berjendela kaca di sepanjang dindingnya, dengan pemandangan langsung menghadap ke arah laut lepas. Saat itu tidak ada seorang tengah berada di ruangan atas.
Suasana sangat sepi seperti tak berpenghuni, maklum bukan akhir pekan. Setelah sejenak melihat sekeliling ruangan, saya membuka beberapa buah kaca jendela untuk melihat dengan lebih jelas pemandangan di bawah sana, dan mengambil beberapa buah foto. Ruangan depan ini memang di atas bukit dan Pantai Bukit Berahu berada di kaki bukitnya.
Jika dilihat pada peta, Pantai Bukit Berahu ini menghadap ke arah Barat, tepat ke arah sisi Timur Pulau Bangka yang berjarak sekitar 50 km jika ditarik garis lurus. Lokasi pantainya berada di ujung Selatan sebuah tanjung yang lebarnya sekitar 1 km. Di dekat ujung Utara tanjung ini adalah Kampung Nelayan Bugis Tanjung Binga.
Dari ruangan atas itu bisa terlihat area Pantai Bukit Berahu dari sela pepohonan, dengan latar depan kolam renang hotel yang bersih. Sebuah pulau karang kecil dengan gerumbul pohon terlihat tidak jauh dari tepi pantai. Diantara kolam renang dan ruang atas terdapat restoran, dan tempat pengunjung membayar tiket masuk ke Pantai Bukit Berahu.
Lingkungan sekitar tampak asri dan terawat. Cocok untuk bersantai. Di ujung restoran ini terdapat bangku-bangku, serta dek untuk melihat panorama laut. Saya bisa melihat dua perahu berlabuh di pulau kecil dengan sepenggal pantai pasir putih di seberang Pantai Bukit Berahu.
Waktu itu saya sempat menanyakan harga kamar hotel kepada seorang petugas yang sedang berada di sana, yang rinciannya bisa dilihat di Hotel di Belitung. Namun boleh jadi harganya telah berubah ketika Anda berkunjung ke tempat ini, meski tak begitu jauh bedanya.
Deretan anak tangga berjumlah 96 kami tapaki untuk turun menuju ke tepian Pantai Bukit Berahu. Sejumlah gazebo disediakan di kiri kanan tangga bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak bila merasa lelah. Berjalan menuruni undakan bukan perkara sulit, namun arah sebaliknya yang memakan tenaga.
Sampai ke bawah saya melihat deret rumah panggung di tepian Pantai Bukit Berahu yang menjadi bagian hotel, dengan pemandangan langsung ke pantai, dan jaraknya pun dekat ke bibir pantai. Sisi kanan pantai dibatasi onggokan batu-batu besar tanpa tidak ada akses jalan, dengan latar belakang kapal-kapal nelayan Kampung Bugis yang tengah tambat.
Memandang sedikit ke atas, dari Pantai Bukit Berahu saya bisa melihat sisi Timur Pulau Bangka, yang berjarak sekitar 50 km jika ditarik garis lurus. Pantai Bukit Berahu memang menghadap ke arah Barat, tepat ke arah Pulau Bangka. Lokasinya ada di ujung Selatan sebuah tanjung selebar sekitar 1 km. Di dekat ujung Utara tanjung adalah Kampung Nelayan Bugis.
Diantara kolam renang dan tempat saya berdiri rupanya terdapat satu lantai lagi, yang belakangan saya ketahui adalah restoran, dan tempat pengunjung membayar tiket masuk ke Pantai Bukit Berahu.
Dari jendela lain agak ke sebelah kiri saya bisa melihat dua buah kapal tengah berlabuh di pulau kecil di seberang Pantai Bukit Berahu. Pada sisi dimana kapal berada tampak sepenggal pantai pasir putih, sedangkan di sisi lainnya hanya terlihat gundukan batu, tanpa bibir pantai.
Dilihat dari undakan, tampak suasana restoran yang nyaman. Di ujung bawah foto terlihat ujung meja tempat dimana resepsionis hotel berada, sekaligus tempat membayar tiket masuk Pantai Bukit Berahu.
Bangku-bangku kayu di teras di bawah pepohonan rindang yang akan menjadi tempat nyaman untuk bersantai jika saja tidak basah oleh air hujan yang belum lama berhenti turun.
Rumah-rumah panggung di tepian Pantai Bukit Berahu yang menjadi bagian Hotel Bukit Berahu, dengan pemandangan langsung ke pantai, dan jaraknya pun sangat dekat ke bibir pantai.
Sisi kanan Pantai Bukit Berahu yang dibatasi oleh onggokan batu-batu besar, dan tidak ada akses jalan ke sana, dengan latar belakang kapal-kapal nelayan Kampung Bugis yang tengah tambat.
Agak heran juga ketika melihat seorang pria tampak tengah mandi di laut di seberang sana batu besar itu, karena tidak jelas darimana orang itu masuk ke lautnya. Mungkin dibalik batu itu adalah perkampungan penduduk, atau ada penginapan lainnya. Sedangkan sisi kiri Pantai Bukit Berahu juga berbatas onggokan batu besar yang tak bisa dilewati.
Sisi kiri Pantai Bukit Berahu yang juga berbatas onggokan batu besar. Panjang Pantai Bukit Berahu ini boleh dikatakan pendek, namun karena sisi kiri dan kanannya tertutup maka berada di sini seperti di sebuah pantai pribadi saja.
Bentang Pantai Bukit Perahu boleh dikatakan pendek, sehingg berada di sini seperti di sebuah pantai pribadi saja. Bisa dibayangkan romantisnya suasana di Pantai Bukit Berahu ini ketika malam tiba, saat kerlip bintang dan cahaya bulan menghias angkasa, dan di laut terlihat kerlap lampu-lampu perahu nelayan yang tengah mencari ikan.
Pantai Bukit Berahu Belitung
Alamat : Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Belitung. Telp +62819 2959 9808. Lokasi GPS : -2.60475, 107.62836, Waze. Hotel di Belitung, Tempat Wisata di Belitung, Peta Wisata Belitung.Diubah: Desember 10, 2024.Label: Bangka Belitung, Belitung, Pantai, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.