Golden Sunrise, bisa dilihat dari menara pandang pada ketinggian 1.700 mdpl, yang lokasinya sebelum Desa Dieng. Silver Sunrise bisa dilihat dari kompleks Candi. Berkunjung ke Dieng bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum lewat Wonosobo, bisa juga dari Banjarnegara. Jika dari Jakarta, bisa naik bus dari Terminal Kampung Rambutan, Terminal Rawamangun, atau Terminal Lebak Bulus, langsung ke Terminal Bus Wonosobo.
Naik kereta api Jakarta - Purwokerto, mampir dulu ke Baturraden, baru naik bus dari Terminal Bus Purwokerto menuju ke Wonosobo. Dari Terminal Bus Wonosobo Anda pindah ke terminal mikro-bus jalur Wonosobo – Dieng, dan naik mikro-bus jurusan Wonosobo - Dieng - Batur yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Dieng.
Waktu berkunjung yang baik adalah April - Oktober. Disarankan membawa pakaian tebal karena hawa Dieng sangat dingin. Silahkan cek tulisan Hotel di Wonosobo dan Tempat Wisata di Wonosobo. Makanan khas di daerah Dieang adalah Purwaceng untuk meningkatkan stamina dan daya tahan, Carica Dieng sejenis pepaya, Kacang Dieng atau Kacang Babi, Mie Ongklok, Tempe Kemul, Nasi Goreng Ala Dieng, Wedang Ronde, dan Krispi Jamur Tiram.
Tempat Wisata di Dieng
1. Candi Arjuna »Dataran tinggi Dieng yang letaknya satu deret dengan Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra, dan berhadapan dengan Candi Semar
2. Candi Bima »
Diperkirakan dibangun setelah Candi Srikandi; bagian atapnya mirip bentuk shikara, seperti mangkuk yang ditangkup.
3. Candi Dwarawati »
Bukit Perahu, berukuran 5,3 x 5,3 m, dan letaknya paling utara diantara candi-candi lainnya. Candi ini mengalami restorasi total pada 1980.
4. Candi Gatotkaca »
Berada di sebelah barat kelompok Candi Arjuna di kaki bukit Pangonan, menghadap barat, 1 km sebelah utara Candi Bima; memiliki ornamen kala makara, tanpa rahang bawah.
5. Curug Sirawe »
Berupa sebuah air terjun yang memiliki ketinggian 80 meter, dengan pemandangan alam sekitar yang kabarnya indah.
6. Kawah Candradimuka »
Kawah ini bukan merupakan kawah gunung berapi, namun merupakan pemunculan solfatara dari dua lubang rekahan tanah. Di kawah ini ada sumber air yang dipercaya memiliki kekuatan gaib.
7. Kawah Sikidang »
Berupa kawah vulkanik favorit wisatawan yang mengeluarkan uap panas disertai semburan air mendidih yang lokasinya selalu berpindah-pindah.
8. Kawah Sileri »
Merupakan kawah aktif paling luas di Dataran Tinggi Dieng, terus menerus mengepulkan asap putih, dan air kawah yang bergolak mendidih berwarna seperti leri, air cucian beras.
9. Museum Purbakala »
Sebelah kanan jalan menuju Candi Bima yang menyimpan sekitar 100 buah temuan lepas dari kompleks candi Dieng.
10. Sumur Jalatunda »
Berasal dari kawah mati selama ribuan tahun, yang terisi air sehingga terlihat seperti sebuah sumur raksasa berdiameter 90 m dan kedalaman ratusan meter.
11. Telaga Balekambang »
Dekat Kompleks Candi Arjuna. Di lokasi ini terdapat banyak ikan tawar, dan karenanya dijadikan oleh penduduk setempat dan wisatawan sebagai tempat pemancingan.
12. Telaga Merdada »
Merupakan telaga terluas di Tempat Wisata Dataran Tinggi Dieng, luas 25 Ha dan kedalaman 2 - 10 m, dengan latar belakang bukit yang hijau.Diubah: Maret 15, 2018.
Label: Dieng, Jawa Tengah, Wisata, Wonosobo
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.