Sebagian besar daerah Wonosobo berupa pegunungan, dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di Timur, Dataran Tinggi Dieng dengan puncak Gunung Prahu di Utara. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Kota Semarang dan Kota Purwokerto.
Anda bisa berbagi catatan perjalanan dan membantu memajukan wisata Indonesia dengan menulis Travelog tentang tempat-tempat wisata yang telah anda kunjungi. Lihat juga tulisan Peta Wisata Wonosobo, dan Hotel di Wonosobo.
Tempat Wisata di Wonosobo
1. Agrowisata TambiDesa Tambi, Desa Bedakah, dan Desa Tanjungsari, seluas 829 ha, berhawa sejuk, dilengkapi pondok, pemancingan, taman bermain, dan parik teh.
2. Air Panas Bitingan
Dukuh Bitingan, Desa Wisata Kepakisan, Kecamatan Batur, dengan mata air yang sangat jernih, hangat dan tidak berbau belerang.
3. Air Terjun Sikarim
Desa Mlandi, Kecamatan Garung, 20 km dari Kota Wonosobo, dengan ketinggian air 80 m, dan latar belakang perbukitan.
4. Batu Belik Cundamanik
Lokasinya berada di sebelah Gua Jaran dan banyak digunakan orang untuk bertapa dengan tujuan mencari keselamatan.
5. Batu Tulis
Kompleks Telaga Warna berupa sebuah bukit cadas kecil yang ditumbuhi pepohonan dengan patung Gajah Mada berwarna keemasan.
6. Candi Bima
Di dekat gerbang Kawah Sikidang, Dieng, menyendiri di atas bukit, merupakan bangunan candi terbesar; pada atap terdapat relung dengan relief kepala yang disebut kudu.
7. Curug Sirawe
Dukuh Bitingan, Desa Kepakisan, dengan ketinggian air 70 m, di aliran Sungai Rawe, dicapa dengan melewati jalan setapak menyusuri hutan.
8. Curug Winong
Dusun Temanggung, Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro Kabupaten, konon ada penunggunya yang bernama Eyang Kertasuta
9. Darmasala
Komplek Candi Arjuna, terdiri dari ompak-ompak bekas bangunan yang diperkirakan sebagai pusat pendidikan dan asrama perguruan bagi pemeluk agama Hindu.
10. Dieng Plateu Theatre
Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, yang berada di atas Telaga Warna dimana pengunjung bisa melihat film dokumenter “Dieng Negeri Khayangan" dengan durasi 20 menit.
11. Gangsiran Aswotomo
Dipercaya sebagai saluran pembuangan air kuno, membentang dari komplek Candi Arjuna menuju ke Barat Laut berkedalaman 5-7 m.
12. Gardu Pandang Dieng
berada 17 km from Wonosobo, untuk melihat panorma matahari terbit (Golden Sunrise), dan pedesaan, Sungai Serayu dan perbukitan.
13. Gua Jaran
Kawasan Telaga Warna, konon merupakan pertapaan Resi Kendaliseto, dan pada gua terdapat bagian yang berbentuk seperti kepala kuda.
14. Gua Jimat
Sebelah kanan jalan menuju Sumur Jalatunda, sebelum masuk Desa Pekasiran, disebut Gua Upas oleh penduduk, dan hanya dilihat dari jarak jauh.
15. Gua Semar
Kawasan Telaga Warna, dengan patung Semar di depan mulut gua; memiliki panjang 4 m dengan dinding batu dan biasa digunakan untuk meditasi.
16. Gua Sumur
Berada sekitar 20 m dari Gua Semar, di depan Gua ini terdapat arca wanita membawa kendi, di dalam gua terdapat mata air yang disebut "Tirta Prawitasari".
17. Gunung Kembang
Desa Tlogojati, ada petilasan Ki Ageng Selomanik, Air Terjun Sikrengseng, Batu Putih, Lembah Bima Pengkok, Gua dan Telaga Kembang.
18. Gunung Sikunir
Desa Sembungan, Kec Kejajar, untuk menyaksikan matahari terbit berlatar belakang Sindoro dan Sumbing; bisa trekking 2-3 jam, atau dengan ojek.
19. Kawah Candradimuka
Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Dieng, di atas bukit yang cukup tinggi dengan kondisi jalan cukup menantang.
20. Kawah Sikidang
merupakan kawah terbesar di Dieng dengan kepundan bisa dilihat dari tepi kawah, dan selalu muncul melompat-lompat seperti seekor kijang.
21. Kebun Karanggantung
Desa Selomerto, Kecamatan Selomerto, 6 km dari Kota Wonosobo, merupakan kebun bambu dengan latar belakang Batu Tua yang bernama Watu Tedeng.
22. Kelompok Candi Arjuna
Kelompok candi Hindu peninggalan abad 8-9, terlihat saat masuk dataran tinggi Dieng, terdiri dari empat candi berjajar, yaitu Candi Arjuna, Srikandi, Sembadra, dll
23. Kelompok Candi Dwarawati
Di kaki Gunung Prahu, Dieng, merupakan kelompok candi yang terdiri dari Candi Dwarawti, Abiyasa, Pandu dan Margasari, namaun hanya Candi Dwarawati yang direstorasi.
24. Kelompok Candi Gatotkaca
Di sebelah barat kompleks Candi Arjuna, di tepi jalan menuju Candi Bima, di seberang Museum Dieng Kailasa, terdiri dari Candi Gatutkaca, Setyaki, Nakula, Sadewa, dll.
25. Museum Dieng Kaliasa
Menyimpan temuan arkeologi, geologi, benda bersejarah, dan naskah Jawa kuno, diresmikan pada 2008.
26. OASE (Obyek Wisata Air Telaga Sewiwi)
Berada di sebelah kiri jalan menuju ke Desa Wisata Kepakisan, sekitar 2 km dari Dataran Tinggi Dieng.
27. Pertapaan Mandalasari
Sebuah pulau diantara Telaga Warna dan Pengilon, dengan Gua Jaran, Gua Semar (sering untuk meditasi), dan Gua Sumur (mata air Tirta Perwitasari).
28. Sendang Sedayu
Sebelah Utara Darmasala, berupa 3 sumur kuno segi empat, yang digunakan untuk keramas anak-anak berambut gimbal sebelum tradisi cukur rambut gimbal dilakukan.
29. Sumur Jalatunda
Desa Pekasiran, Kec Batur, berupa lubang raksasa bekas letusan kawah yang terjadi ribuan tahun lalu, dengan garis tengah 90 m dan kedalaman ratusan meter.
30. Telaga Menjer
Desa Maron, Kecamatan Garung, 12 km dari Kota Wonosobo, telaga terluas di Wonosobo, pada ketinggian 1300 m dpl.
31. Telaga Pengilon
Berada tidak jauh dari Telaga Warna, berukuran lebih kecil, dengan air jernih seperti cermin, yang konon bisa untuk mengetahui isi hati manusia.
32. Telaga Warna
Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, kawasan Dieng, dengan kandungan sulfur tinggi dan bisa berubah warna dari hijau, kuning dan biru.
33. Tuk Bimolukar
Berada tepat sebelum memasuki kawasan Dieng, di sebelah kanan jalan, merupakan sumber mata air di hulu dari Sungai Serayu, dengan dua pancuran air batu purba.
34. Waduk Wadaslintang
Wilayah perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo, yang merupakan waduk terbesar di Asia Tenggara dengan luas genangan 3000 Ha. Diubah: Maret 15, 2018.
Label: Jawa Tengah, Wisata, Wonosobo
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.
