Wahana Bianglala Dufan Ancol Jakarta Utara ini merupakan kincir raksasa wisata tertua yang ada di Indonesia, yang mulai beroperasi bersamaan dengan diresmikannya theme park Dunia Fantasi, yaitu pada 29 Agustus 1985. Jauh sebelum munculnya kincir raksasa Mata Legenda di Taman Legenda Keong Emas TMII dan J-Sky Ferris Wheel Aeon Mal Cakung di Jakarta Timur, meski keduanya mengalahkan Bianglala Dufan dilihat dari sisi tinggi kincir raksasanya.
Begitupun Wahana Bianglala Dufan tetap menjadi salah satu kincir raksasa yang paling digemari wisatawan oleh karena letaknya yang berada di kawasan Ancol, dan berdekatan dengan puluhan wahana menarik lainnya yang jarang atau bahkan tak ada di tempat wisata lainnya. Karenanya antrian di wahana giant wheel ini tak pernah terlihat pendek, hingga menjelang saat tutupnya.
Jika datang berdua atau bertiga saja ke Wahana Bianglala Dufan Ancol ini maka kemungkinan besar Anda harus berbagi gondola dengan pasangan pengunjung lainnya. Namun jika datang berempat maka kecil kemungkinannya ada pengunjung lain yang akan ikut masuk ke dalam gondola, oleh sebab hampir tak ada pasangan pengunjung yang mau berbagi kursi di gondola yang berkapasitas 6 orang itu.
Wahana Bianglala Dufan menjadi salah satu ikon penting di dalam kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, khususnya di Dunia Fantasi. Hal yang paling menyenangkan dari wahana ini adalah karena seluruh anggota keluarga bisa ikut menikmatinya, sehingga suasana di dalam boks kereta atau gondola menjadi menyenangkan karena bisa ngobrol sambil menikmati pemandangan indah di sekitar kincir.
Ketika sudah berdiri paling depan pada antrian, pengunjung harus sabar menunggu gondola yang kosong. Kadang petugas membiarkan ada gondola kosong lewat untuk mengatur keseimbangan beban. Di sebelah kiri, dengan undakan yang lebih tinggi, adalah tempat pengunjung keluar dari gondola setelah mereka berada di dalam gondola selama 5 kali putaran, dan yang di sebelah kanan yang posisinya lebih rendah adalah tempat dimana pengunjung naik ke dalam gondola.
Area Pandang Luas
Setelah berada di dalam gondola dan mulai menanjak ke puncak wahana kincir raksasa Bianglala Dufan maka pengunjung bisa memiliki pandangan yang sangat luas ke seluruh penjuru Dunia Fantasi hingga di luar kawasan wisatanya. Pada foto adalah pemandangan ke arah sisi sebelah kiri wahana Bianglala dimana ekor antrian wahana Ice Age terlihat sudah mencapai area di dekat relief Rudy, dinosaurus super raksasa ganas yang berhasil ditaklukkan oleh Buck.Salah satu pemandangan dari dalam gondola yang menarik adalah ketika melihat struktur rumit kerangka baja yang menopang kincir raksasa ini. Dari sela-sela kerangka baja itu bisa terlihat tumpukan gondola lain yang berada berseberangan dengan gondola yang kami tumpangi. Selain kekuatan, struktur baja yang rumit itu juga dibuat untuk menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang.
Kursi yang dibuat berhadapan di dalam setiap gondola wahana kincir raksasa Bianglala ini, yang masing-masing untuk tiga orang, membuat para penumpang bisa saling memotret dengan latar suasana sekitar yang bergantung pada dimana penumpang itu duduk. Oleh karena gondola Bianglala Dufan ini tidak berpenutup samping maka pengunjung harus hati-hati dalam memegang kamera atau ponsel agar jangan sampai terjatuh keluar gondola saat memotret.
Lanskap yang terlihat di sisi sebelah kanan wahana Bianglala adalah kawasan laut dan pantai Ancol dengan beton pemecah gelombang terlihat memanjang. Di sebelah kanan lagi akan terlihat dua menara tinggi berwarna kuning dari Wahana Hysteria yang sangat disukai oleh para pengunjung muda karena bisa memacu adrenalin saat mereka 'ditembakkan' secara vertikal ke atas.
Wahana Halilintar
Banyaknya pepohonan rimbun di kawasan Dufan membuat pemandangan dari dalam gondola menjadi terlihat hijau dan sejuk. Wahana lain yang terlihat dari dalam gondola ketika berada di atas adalah wahana Halilintar, yaitu roller coaster yang bisa disebut sebagai salah satu permainan yang paling seru di kawasan Dufan.Wahana Bianglala Dufan Ancol memiliki 30 gondola yang jika semua gondola terisi penuh oleh 6 orang pengunjung, maka seluruhnya ada 180 orang yang bisa menikmati wahana ini secara bersamaan. Namun karena kincir ini berputar lambat, maka pengunjung harus sabar menunggu antrian, meski tidak selama antrian di wahana favorit lainnya. Oleh sebab gondola tidak berpenutup samping, maka selain hawa panas jika di siang hari maka Wahana Bianglala Ancol juga tak beroperasi saat hujan turun.
Sebelum pulang saya sempat mengambil foto penampakan kincir raksasa Bianglala Giant Wheel saat matahari sudah tenggelam di balik cakrawala langit barat. Lampu-lampu yang menyala di setiap gondola serta di kerangka kincir itu membawa suasanya yang berbeda bagi pengunjung, demikian pula dengan pemandangan malam hari di sekitar kawasan Ancol jika dilihat saat berada di puncak kincir.
Alamat Wahana Bianglala Dufan berada di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Telp. 021 - 64710000, 021 - 6403249/50 ext. 421/422. Lokasi GPS : -6.1234571, 106.8318283, Waze. Jam buka : Senin s/d Jumat 10.00 - 18.00, Sabtu, Minggu, Libur: 10.00 - 20.00. Harga tiket masuk : Rp200.000, dan Rp295.000 untuk akhir pekan. Annual Pass Rp600.000, cek promo sebelum beli tiket. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Utara, Hotel Melati di Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta Utara, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Utara.
Diubah: Desember 06, 2024.
Label: Dufan, Jakarta, Jakarta Utara, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.