Taman Akuarium Air Tawar

Sependek ingatan, ini kali kedua saya berkunjung ke Taman Akuarium Air Tawar [ Freshwater Aquarium Park ]. Kunjungan yang pertama saya kira sudah lebih dari dua puluh tahun, lantaran ingatan tentang kunjungan itu telah terkubur sangat dalam di tumpuk ingatan. Bagaimana pun kesan baik pada kunjungan pertama itu masih tersisa di ingatan.

Sepertinya Taman Akuarium Air Tawar TMII Jakarta ini adalah taman ikan air tawar terbesar dan pertama di negeri ini. Mungkin belum ada yang menandingi, baik besar maupun ragam koleksinya. Dengan pulau yang sangat banyak, dengan sungai dan danaunya, sangat layak punya museum sebesar ini. Pada pintu kaca bagian depan gedung terdapat tulisan jam buka, dan harga tiket masuk yang sudah termasuk kunjungan ke Museum Serangga dan Taman Kupu-kupu.

Bangunan Taman Akuarium Air Tawar berada diantara Museum Asmat dan Museum Serangga, dekat Theater Imax Keong Emas. Untuk masuk ke dalam gedung Taman Akuarium Air Tawar kami melewati lorong panjang seperti dermaga di atas danau buatan. Lebar lorong terbagi dua, lorong masuk dan lorong keluar, seperti terlihat pada foto di awal tulisan.

Pembagian yang sangat membantu ketika pengunjung datang dalam jumlah yang banyak, di musim libur sekolah atau akhir pekan. Jika membawa anak balita, dianjurkan membawa kereta dorong, karena area museum yang luas akan membuat si kecil sangat lelah.

Koleksi Taman Akuarium Air Tawar mencapai lebih dari 126 spesies ikan, Crustacea dan Reptilia. Ada banyak koleksi menarik di tempat wisata pendidikan dan keluarga ini seperti Ikan Sumpit, Ikan Hantu yang bisa bergerak maju maupun mundur, Ikan Botia, Ikan Buta, Belut Listrik, dan banyak lagi.

Red Lined Torpedo Barb

Di bagian depan gedung terdapat tengara berlambang Garuda tentang peresmian Taman Akuarium Air Tawar pada 20 April 1994. Lalu ada akuarium berisi Red Lined Torpedo Barb (Puntius denisonii), dengan garis merah kuning hitam di tengah badannya. Selanjutnya ada Ikan Gajah asal sungai di Afrika.

Ikan ini memiliki kepala berujung silindris panjang dengan badan menyerupai pesawat Hercules dan sirip seperti rok di dekat ekornya. Kemudian ada Lele ekor merah dari Amerika Selatan yang badannya tidak mirip ikan lele yang kita kenal itu, kecuali sungutnya. Tampaknya tak ada hari libur bagi museum ini. Anda bisa berkunjung kapan saja ke Taman Akuarium Air Tawar TMII Jakarta Timur.

Pirarucu

Ada ikan berukuran raksasa yang sangat cantik, panjangnya bisa mencapai 4,5 meter dan dikenal dengan nama Pirarucu, Paiche, Arapaima, Bodeco, atau Giant Arapaima (Arapaima gigas). Ikan ini hidup di lembah sungai Amazon, Amerika Selatan. Makanannya ikan, krustasea dan katak. Tidak sebagaimana ikan lain yang disimpan di akuarium, ikan ini diletakkan di dalam kolam.

Di dekatnya, di sebuah akurium besar, terdapat beberapa ikan besar indah bernama Ikan Jambal (Siamese shark, Pangasius sp) dan Ikan Tapah (Wallago leeri). Ikan Tapah bersifat predator, yang di alam aslinya bisa mencapai panjang 2 meter, menyebar di sungai-sungai di Asia Tenggara dari mulai Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Ikan Koi

Kami sampai di ruangan luas berlangit tinggi, dengan aliran air menyerupai sungai. Ada air terjun dan hutan buatan, jembatan kayu melintang di atas sungai buatan, dan kolam. Setelah melintasi jembatan, jalanan berbelok ke kiri dan menurun dengan kolam bertingkat berisi Ikan Koi. Di ujung kolam ada pertunjukan menarik saat petugas memberi makan ikan.

Ikan-ikan bergerombol mengerubungi petugas yang melempar pakan satu per satu, disambut gelepar ikan yang saling berebut. Setelah tontonan menarik ini, petugas melemparkan pakan yang diikat pada bola kecil berwarna kuning terang. Ikan-ikan itu pun sundul menyundul menggigit pakan, membuat bola melompat-lompat di sekeliling kolam. Menghibur.

Gurame Putih

Gurame Putih (Osphronemus goramy) adalah ikan unik dan elok lainnya yang ada di Taman Akuarium Air Tawar TMII ini, dengan punuk di kepala yang tebal. Ikan yang pakannya tanaman, ikan, kodok dan cacing ini hidup di sungai dan rawa di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Indocina. Di dekatnya ada Gurame Kumpay, Gurame Abu-abu, dan beberapa jenis gurame unik lainnya.

Melewati hutan dan sungai buatan, kami masuk ke lorong panjang dengan deretan akuarium berisi macam-macam ikan cantik, dan di sebelah kanan ada ruang luas beratap tinggi berisi koleksi unik. Satu diantaranya adalah Ikan Buaya (Atractosteus spatulla), sejenis ikan purba yang mampu bernafas di air maupun di udara, hidup di Amerika Tengah dan Amerika Utara.

Sedangkan di Eropa, Afrika dan India hanya tinggal fosilnya saja. Ikan Buaya ini bisa mencapai panjang sampai 3 meter di habitat aslinya, dengan bentuk tubuh menyerupai torpedo berperisai dan gigi tajam di mulutnya. Sekarang ini Ikan Buaya sudah bisa dikembangbiakkan di Indonesia dengan cara kawin suntik.

Labi-labi Albino

Pada sebuah ruang cukup luas dengan langit-langit tinggi di Taman Akuarium Air Tawar TMII, terdapat kura-kura bule cantik yang tampak jinak dan disebut Labi-labi Albino (Albino soft-shelled Turtles, Amyda cartilaginea). Kura-kura ini hidup di Papua Nugini bagian Selatan, serta di Australia Utara. Makanannya adalah ikan, krustasea, serangga, dan tumbuhan.

Di ruangan sama di simpan reptil lainnya yang disebut Kura-kura Buaya (Alligator snapping turtle, Macrochelys temminckii). Kura-kura dengan punggung menyerupai kulit buah durian ini hidup di sungai-sungai di Amerika Utara. Di ruangan khusus Akuarium Nusantara terdapat deretan akurium berisi koleksi ikan air tawar dari seluruh propinsi di Indonesia.

taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii taman akuarium air tawar tmii

Ikan buas bermuka garang lainnya, Piranha, juga bisa ditemukan di Taman Akuarium Air Tawar TMII Jakarta. Ikan ini hidup di sungai di San Fransisco sampai Brazil. Ada pula ikan berbentuk elok bernama ABA (Gymnarchus niloticus) yang hidup di Sungai Nil di Afrika. Lalu ikan antik bernama Si Hitam (Black Doradid, Pseudodoras niger) yang hidup di Sungai Amazon.

Alamat Taman Akuarium Air Tawar berada di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jl Taman Mini, Jakarta Timur. Telp 021-87795616. Lokasi GPS : -6.305461, 106.89473, Waze. Jam buka : 09.00 – 17.00, Gerbang TMII buka 07.00 – 21.00. Harga tiket masuk : Rp. 15.000; gerbang depan Rp. 10.000 ( 3 tahun+), Mobil Rp. 10.000, Bus/Truk Rp. 15.000. Motor Rp. 6.000. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Timur, Hotel Melati di Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Timur.

Diubah: November 14, 2024.
Label: Jakarta, Jakarta Timur, Taman Mini, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »