Di negeri ini tampaknya baru di TMII dimana pengunjung bisa menjumpai sejumlah besar bangunan museum dan tempat pelancongan dalam satu kompleks dengan ragam koleksi yang sangat mengesankan.
Saat itu, di luar museum ada seorang pria berpakaian badut dengan rupa kelinci lengkap untuk menghibur anak-anak yang datang. Tak jelas apakah ia bagian dari pelayanan TMII atau bukan, namun orang tua perlu memberi tips sukarela kepada si badut jika anaknya digendong atau berfoto bersamanya.
Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu TMII didirikan oleh Pengurus Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) dan Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) atas restu Tien Soeharto, menempati area seluas 500 m2, dan dibuat berbentuk tubuh belalang. Museum diresmikan Presiden Soeharto pada 20 April 1993.
Nama dan lambang Museum Serangga TMII pada dinding, serta mosaik berbentuk kepala kumbang yang disusun dari puluhan kumbang dari berbagai jenis, disimpan di dalam papan pamer yang berjudul "Pesona Kumbang Nusantara". Sesuai namanya, Taman Kupu ada di luar ruang, di samping bangunan museum dengan tanaman berdaun dan berbunga yang khusus ditanam untuk kupu-kupu bertelur, sebagai makanan ulat sebelum berubah menjadi kupu, dan bung-bunganya diperuntukkan bagi keperluan kupu-kupu.
Memasuki area museum terlihat pajangan kekerabatan Arthropoda yang semuanya berasal dari Protoarthropoda laut purba, dan kemudian berkembang menjadi kelompok laba-laba, senggulung, lipan, udang, kepiting, serta serangga. Mimi-Mintuna (Limmulus) merupakan turunan arthropoda yang sering disebut "fosil hidup" dan pernah saya lihat di Pantai Mauk.
Ada Peta Serangga Indonesia di Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu TMII Jakarta dengan penanda menggunakan berbagai jenis kumbang yang memikat disusun sangat rapi. Garis Wallace membagi satwa Indonesia menjadi satwa yang asalnya benua Asia, dan satwa yang asalnya benua Australia. Namun bisa saja satwa Asia berasal dari Indonesia Barat, dan satwa Australia berasal dari Indonesia Timur.
Ada pula awetan Kumbang Sungut Panjang (Bactora celebiana) yang sungut kembarnya bisa dua kali lebih panjang tubuhnya. Yang menarik adalah empat macam Samber Ilen (Sambeliler) dengan warna punggung hijau hitam sangat indah. Jenis yang hidup di Jawa (Chrysocroa fulminans) tampaknya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari jenis yang hidup di Seram, Bacan, dan Buru.
Koleksi lainnya adalah kumbang eksotis yang bentuk sayap kembarnya menyerupai gitar sehingga dinamai kumbang gitar. Kumbang jenis ini panjangnya bisa mencapai 10 cm, hidup di batang pohon, lebih banyak aktif di malam hari, dan merupakan pemangsa serangga kecil, cacing, serta jamur pohon.
Belalang
Koleksi kelompok belalang (Orthoptera) juga ada di Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu TMII Jakarta, yang merupakan serangga peloncat dengan kaki belakang panjang dan kuat. Kebanyakan spesies belalang hidup di atas tanah atau pada pohon. Gryllacridae adalah belalang aneh yang hidup di dalam gua. Beberapa jenis belalang hidup di air dan bisa berenang.Valanga nigricornis adalah sejenis belalang yang bisa bepergian jauh, dan akan menjadi hama yang sangat serius ketika jumlah populasinya berkembang pesat. Yang di tengah adalah Belalang Ranting (Siphocrania goliath), dan kiri kanan bawah Belalang Daun (Phyllium pulchrifolium). Salah satu papan peraga berisi beragam jenis Jangkrik (Gryllus mitratus dan Gryllus testaceus) dan Gangsir (Brachytrupes acharinus).
Peta Sebaran Kupu-Kupu
Selanjutnya adalah Peta Indonesia di Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu TMII dengan penanda menggunakan beragam jenis kupu-kupu indah sesuai dengan daerah asalnya. Kupu-kupu adalah kelompok serangga dari Ordo Lepidoptera (serangga bersayap sisik).Sisik pada kupu-kupu sangat halus seperti debu, dan menempel di tangan bila dipegang. Pola sisiknya berbeda antara jantan dan betina. Ada pula koleksi kupu-kupu yang ditemui di pulau berbeda di wilayah Indonesia Timur, yaitu kuku-kupu Pulau Buru, kupu-kupu Pulau Bacan, kupu-kupu Pulau Seram, dan kupu-kupu dari Pulau Ori.
Taman Kupu-Kupu
Kami sempat mampir ke taman kupu di samping gedung dan melihat sejumlah kupu hidup yang cantik di sana. Kupu-kupu dewasa bisa hidup selama seminggu, namun ada juga jenis kupu-kupu tertentu yang bisa bertahan hidup hampir selama setahun.Di Sumatera telah ditemukan setidaknya ada 15 jenis kupu-kupu, Jawa dan Bali ada 13, Kalimantan 12, Sulawesi 17, Maluku 15, Nusa Tenggara dan Timor ada 11 jenis, dan di Papua ada 21 jenis kupu-kupu. Salah satu daerah kupu-kupu yang terkenal adalah di area Air Terjun Bantimutung, Maros, Sulawesi Selatan.
Kehidupan kupu-kupu berawal dari telur yang diletakkan kupu-kupu betina pada daun. Telur menetas dalam 3 – 5 hari menjadi larva dan setelah mencapai ukuran maksimal, larva berhenti makan dan melekat pada ranting atau daun, serta berporses menjadi kupu-kupu sempurna antara 7 – 20 hari, bergantung jenisnya.
Kami keluar dari Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu melewati pintu yang berbeda, lewat jalan belakang, dimana terdapat beberapa buah kandang satwa yang sayangnya tampak kurang terurus, dan ada beberapa kandang yang sudah tidak lagi berpenghuni. Pengaturan ini cukup baik agar pengunjung tidak bertabrakan di dalam ruangan museum.
Alamat Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu berada di Taman Mini Indonesia Indah, Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur. Telp 021-87795616. Fax: 021-87795616. Lokasi GPS : -6.305893, 106.895304, Waze. Jam buka : Senin - Minggu 09.00-17.00. Harga tiket masuk : Rp. 15.000, anak dan dewasa sama, termasuk kunjungan ke Akuarium Air Tawar. Pintu gerbang Rp. 9.000 (3+ tahun) Mobil Rp. 10.000, Bus Rp. 15.000, Motor Rp. 6.000. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Timur, Hotel Melati di Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta Timur, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Tempat Wisata di Jakarta Timur.Diubah: November 14, 2024.
Label: Jakarta, Jakarta Timur, Kupu-Kupu, Museum, Taman Mini, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.