Begitu pun tampak luar Rumah Makan Adem Ayem Solo ini terlihat biasa saja, agak sederhana tanpa polesan yang berarti. Fungsional, tak ada yang terlalu istimewa untuk dilihat. Tanpa sentuhan artistik, dengan pintu besi lipat sorong layaknya ruko, meskipun halaman depan dan dalaman ruangan rumah makan ini cukup luas.
Ada jalur lambat di depan rumah makan ini, dengan jalur pemisah ke jalur cepat. Namun Pak Jum memilih memarkir kendaraan di tepian jalur cepat, yang pada malam hari itu memang tak begitu ramai lalu lintasnya. Tak ada kesulitan menemukan tempat duduk ketika kami masuk ke dalam rumah makan.
Bagi yang hendak mengerjakan shalat, rumah makan juga menyediakan mushola, serta ada ruangan VIP yang tampaknya berada di lantai dua jika pelanggan ingin menyelenggarakan makan bersama secara eksklusif dan tertutup, baik urusan keluarga atau pun bisnis.
Nasi gudeg istimewa dan minuman es beras kencur telah terhidang di atas meja. Seperti biasa, minumannya datang lebih dahulu. Selain kelengkapan nasi gudeg, sebutir cabe besar ada pula di sana. Tak saya sentuh cabenya, maklum perut agak sensitif terhadap mahluk dan makanan pedas.
Daftar Menu Rumah Makan Adem Ayem Solo yang dibuat secara sederhana, dilapis plastik agar tidak mudah kumal dan rusak. Daftar harganya mungkin sekali telah berubah jika Anda berkunjung ke sana hari ini, moga-moga saja tak terlalu jauh bedanya.
Tampak luar Rumah Makan Adem Ayem Solo, dengan halaman depan luas. Sebagian halaman di sisi kiri tidak terlihat pada foto. Adanya papan nama yang disorot neon membantu orang menemukan restoran dengan masakan tradisional Jawa ini.
Pandangan lebih dekat pada gudeg yang saya pesan saat itu, dengan telur bulat, kuah santan kental yang disebut areh, suwiran daging ayam yang empuk, krecek yang pedas, dan sebongkah cabe yang berukuran cukup besar.
Daftar lengkap menu yang bisa dipesan di Rumah Makan Adem Ayem Solo. Perhatikan saja jenis makanan dan minumannya, oleh sebab besar kemungkinannya harga makanan dan minumannya sudah berubah. Tentu saja berubah naik, yang umumnya lebih tinggi dari tingkat inflasi.
Papan nama Rumah Makan Adem Ayem dengan menu andalan gudeg dan ayam goreng. Alamat rumah makannya tercantum di sana, lengkap dengan nomor telepon, dan fax. Tak jelas apakah mesin fax masih digunakan, mengingat mudahnya orang kirim dokumen via aplikasi WA dan Telegram.
Jika bagian depan rumah makan ini dirancang ulang oleh arsitek yang punya selera bagus, tentu akan lebih menjual. Meski tak selalu berjalan seiring, suasana nyaman dan berkelas akan memberi kesan mendalam yang lama bertahan, dan memiliki efek viral di sosial media.
Memiliki lokasi strategis di jalan utama kota, dengan lahan dan bangunan yang terbilang luas, tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi rumah makan ini. Wajar jika menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat Kota Solo untuk bersantap.
Pilihan menu makanannya banyak, namun sajian utama rumah makan ini adalah nasi gudeg Solo dengan beberapa pilihan kelengkapan lauk, dan ayam goreng. Saya memilih nasi gudeg istimewa yang berisi gudeg, telur, ayam kampung opor suwir, sambal goreng krecek, dan diguyur kuah areh kental.
Gudeg Kendil bisa dibeli di Rumah Makan Adem Ayem Solo ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jika ingin mencicipi masakan ayam goreng, pengunjung bisa memesan 1 ekor penuh ayam goreng, atau pun dalam bentuk potongan. Ayam gorengnya kabarnya memiliki rasa gurih dan enak.
Rasa gudegnya lumayan manis, yang diimbangi dengan pedasnya sambal goreng krecek, dan ketika berasa pedas maka ada telur yang bisa menetralisirnya. Harga nasi gudeg istimewa ini seporsinya Rp.30.000, tak murah untuk ukuran saat itu, namun juga tak mahal. Sesuai lokasinya yang ada di jalan besar.
Segelas es beras kencurnya terasa nikmat di tenggorokan yang kering. Minuman ini hampir selalu saya pesan ketika makan dimana saja, dan semuanya rasanya enak. Pas di lidah. Belakangan baru tahu bahwa ada yang menjual konsentrat jamu beras kencur itu, dikemas dalam botol gelas.
Untuk harga seekor ayam goreng adalah Rp.88.000, sepotong ayam goreng Rp.25.000, dan gudeg kendil besar ayam utuh dihargai Rp.250.000. Silahkan dicoba jika tengah berada di Kota Solo, yang hampir pasti Anda akan lewati di suatu ketika karena lokasinya yang sangat strategis.
Rumah Makan Adem Ayem Solo
Alamat : Jalan Slamet Riyadi 342 Solo. Telp 0271 712891. Lokasi GPS : -7.56632, 110.80900, Waze. Jam buka : 06.00 - 22.00. Rujukan : Hotel di Solo, Tempat Wisata di Solo, Peta Wisata Solo.Diubah: Desember 08, 2024.Label: Jawa Tengah, Kuliner, Solo, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.