Cilacap berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Banyumas di Utara, Kabupaten Banyumas dan Kebumen di Timur, Samudra Hindia di Selatan, serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di sebelah Barat, karenanya Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Jawa Banyumasan dengan Budaya Sunda, sehingga sebagian penduduk Kabupaten Cilacap bertutur dalam bahasa Sunda.
Lihat juga tulisan Peta Wisata Cilacap, dan catatan Hotel di Cilacap sebagai referensi jika hendak menginap di kota pantai selatan Jawa ini.
Pantai Bunso, tempat wisata di Cilacap ini letaknya dekat dengan Pantai Congot dalam satu deretan pantai Laut Selatan Jawa. Di Pantai ini sama sekali tidak ada talut, sehingga ombak Laut Selatan dengan bebas menghempas bibir pantai, menyajikan pemandangan yang elok untuk dinikmati mata.
Tepian pantainya tak jauh berbeda dengan pantai lain, dengan daratan kecoklatan dan menua warnanya ketika basah terkena air laut. Kelebihan pantai ini adalah tepian landainya yang panjang, sehingga relatif aman.
Pantai Cemoro Sewu, tempat wisata di Cilacap yang memiliki banyak pohon cemara di pinggirannya, sehingga mendapat sematan nama kehormatan itu. Sewu bagi orang Jawa merupakan jumlah banyak, dulu. Tidak terlalu salah memang, karena ada dua gerumbul Pohon Cemara Udang cukup padat di sisi Utara dan Barat pantai.
Jauh di sisi sebelah kiri pantai terlihat perbukitan memanjang yang menjadi bagian dari Tanjung Karangbolong, yang di pangkalnya terdapat Pantai Logending Kebumen dan muara Kali Bodo.
Pantai Congot, tempat wisata di Cilacap ini ada di batas timur Kabupaten Cilacap juga dikenal dengan nama Pantai Jetis. Di Desa Jetis ini dipromosikan adanya Desa Wisata Karang Banar yang terdiri dari Pantai Congot, Pantai Bunso, dan Pantai Cemara Sewu.
Di pantai ini terdapat TPI Congot atau TPI Jetis, yang menjadi pemasok ikan segar setiap harinya. TPI Congot berada di pinggir muara Kali Bodo atau Kali Ijo.
Tempat Wisata di Cilacap
Air Panas CipariDesa Cipari, Kecamatan Sidareja, yang merupakan tempat pemandian air panas mengandung belerang yang dipercayai bisa membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Bandara Tunggul Wulung
Bandara yang bisa didarati pesawat jenis CN 235/ F27 dengan landasan sepanjang 1.800 m, lebar 30 m, dan tempat parkir pesawat 125 x 90 m.
Benteng Pendem
Sekitar 500 m dari Pantai Teluk Penyu, dibangun Belanda pada 861-1879, dengan barak, klinik, penjara, ruang amunisi, lubang tembak dan terowongan,tertimbun tanah sedalam 1-3 m.
Curug Cigombong
Desa Sadabumi, Kecamatan Majenang, Cilacap, yang lokasinya berada di dalam kawasan hutan milik Perhutani.
Gua Bendung
Sepanjang 150 m, lebar 10 m, dicapai dari Pelabuhan Lomanis atau Seleko menuju Desa Klaces, dilanjutkan berjalan satu jam. Bisa naik kendaraan 45 menit dari Dermaga Sodong.
Gua Masigitsela
Di Pulau Nusakambangan, dengan stalakmit dan stalaktit indah, serta mata air di dalam gua, stalakmit Kasur Nabi Sulaiman dan dinding batu tempat pertapaan Aji Saka.
Gua Ratu dan Gua Putri
Di perbukitan kapur Pulau Nusakambangan tengah, dengan panjang 4 km, lebar 20 m, dihiasi stalaktit dan stalakmit, ada batu Ganda Mayit dan Batu Selendang Mayang.
Gua Ronggeng
Di Pelawangan sepanjang 60 m, lebar 10 - 20 m , di ujung barat Pulau Nusakambangan, dicapai lewat Majingklak dengan perahu Compreng 30 menit, lalu berjalan 10 menitke goa.
Gunung Selok
Desa Karangbenda, Adipala, bisa naik angkutan dari terminal Adipala; ada gua dan benteng peninggalan Jepang, petilasan Padepokan Jambe Lima dan Padepokan Jambe Pitu.
Gunung Srandil
Desa Karang Benda, Adipala, 26 Km dari pusat kota, dengan gua, pantai, petilasan dan koleksi flora fauna, ditempuh dengan naik bus jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen.
Kampung Laut
Berupa rumah panggung di atas permukaan air laut, di hutan bakau Segara Anakan, dicapai dari dermaga Seleko, 4 jam dengan perahu compreng, 2 jam dengan perahu motor.
Makam Adipati Gobog
Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, bertahun 1873, ia adalah utusan Kerajaan Pajajaran untuk mencari air mata Kuda Sembrani milik Ratu Nusatembini di daerah Cilacap sekarang, untuk penolak wabah penyakit yang tengah melanda.
Makam Panembahan Wiling
Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, merupakan makam Pengeran Cakra Ningrat dan Pengeran Suryo Diningrat yang semasa pendudukan Jepan selalu memberi weling/nasehat agar rakyat senatiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Makam Ketapang Dengklok
Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, merupakan petilasan diaman terdapat pohon ketapang yang doyong / dengklok karena konon dihinggapi burung Beri Raksasa.
Makam Panembahan Daun Lumbung
Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, makam Panembahan Purbasari, Kepala Desa Daun Lumbung yang ditugaskan utusan Amangkurat II untuk menjaga Bunga Wijayakusuma di Nusakambangan, meninggal 1873.
Makam Santri Undig
Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, bertahun 1873, makam para pengikut Sunan Kalijaga yang meninggal ketika ditugaskan bersama sang sunan untuk mencari pusaka kerajaan Demak.
Monumen Dharma Pusaka 1945
Jl. Cigaru Desa Jenang, Kecamatan Majenang, dirancang 1989, diresmikan 12 Desember 1995, untuk mengenang para pahlawan yang gugur semasa perang kemerdekaan di kecamatan ini.
Monumen Juang Gumilir
Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, dibanguna tahun 1975, sebagai tengara pertempuran antara Tentara Republik Indonesia melawan Belanda pada 4 Agustus 1947 yang banyak menelan korban
Monumen Juang Soma Bren
Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, diresmikan pada 10 Nopember 1976 sebagai tengara meninggalnya 27 orang yang dibunuh di rumah Soma oleh tentara Belanda pada 1 Agustus 1949, dengan senapan bren.
Museum Soesilo Soedarman
Desa Gentasari, Kecamatan Kroya yang menyimpan koleksi benda-benda yang dimiliki oleh keluarga besar Soesilo Soedarman.
Pantai Ketapang Indah
Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun, dengan pemandangan pantai yang ditumbuhi pohon kelapa di sepanjang bibirnya, dan panorama debur ombak Laut Selatan.
Pantai Pasir Putih
Di sebelah selatan Pulau Nusakambangan, dihiasi dengan bebatuan karang dan ombak Laut Selatan dahsyat, dicapai dengan berjalan kaki sepanjang 600 m dari Pantai Permisan.
Pantai Permisan
Di Pulau Nusakambangan dengan pemandangan ombak Laut Pantai Selatan, panorama pulau kecil, karang, Batu Syahrir; dicapai dari Pelabuhan Lomanis atau Pelabuhan Wijayakusuma.
Pantai Ranca Babakan
Di ujung barat Pulau Nusakambangan, 35 km dari dermaga Sodong; dicapai dari Pelabuhan Seleko dengan Perahu Compreng, turun di pantai dekat Plawangan.
Pantai Singkil Indah
Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, yang letaknya sekitar 3 Km dari pantai Ketapang Indah.
Pantai Teluk Penyu
Di Cilacap Selatan, 2 Km dari kota Cilacap, membentang dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap sampai ke Pulau Nusakambangan, dengan pemandangan Pelabuhan Tanjung Intan.
Pantai Widarapayung
Dilengkapi dengan kolam renang dan gardu pandang di Desa Widarapayung, Binangun, 35 km dari Kota Cilacap, diakses dengan naik bus umum jurusan Cilacap – Gombong.
Pelabuhan Tanjung Intan
Merupakan satu-satunya pelabuhan samudera yang berada di bagian selatan Pulau Jawa menghadap Samudra Indonesia dan Benua Australia.
Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap
Kota Cilacap dengan luas areal 6,8 Ha yang terdiri dari 4,3 Ha untuk membangun kilang dan 2,5 Ha untuk tanki.
PLTU Karang Kandri
Di pintu masuk kota Cilacap dibangun 2004, diresmikan 14 November 2006, beroperasi menggunakan batubara 2 juta ton/ tahun, memasok jaringan listik Jawa-Bali brekapasitas 2 x 300 MW
Pulau Nusakambangan
Pulau yang sangat terkenal ini memiliki panjang 36 Km; ada Benteng (Klingker, Pendem), Gua (Masigitsela, Ratu), Mercu Suar, Monumen Altileri, Pantai Karang Bandung (Bunga Wijayakusuma), dll.
Segara Anakan
Kawasan laguna seluas 40 ha di belakang Nusa Kambangan; dicapai dengan perahu nelayan, dengan ekosistem rawa bakau dengan stuktur hutan terlengkap di Pulau Jawa.
Seleko
Sebuah dermaga kecil yang langsung menghadap hutan bakau di barat Cilacap, dimana pengunjung bisa menikmati pemandangan saat matahari terbenam di batas cakrawala.
Semen Holcim
Semula bernama Semen Nusantara, dibangun pada 1974, pada 2001 berubah menjadi Holcim, memiliki apasitas produksi 780 ton/ hari.Diubah: Maret 14, 2018.
Label: Cilacap, Jawa Tengah, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.