Pantai Marina: Tempat Menimati Senja di Semarang

Pantai Marina Semarang adalah obyek wisata lain di kota Semarang yang mungkin anda ingin nikmati selagi berada di kota Semarang, Jawa Tengah. Pantai ini berada di sebelah utara kota, atau sekitar 4 km dari Tugumuda, tidak begitu jauh dari lokasi kompleks Pekan Raya Promosi dan Pembangunan dan Puri Maerokoco, yang adalah taman mini Jawa Tengah yang saya belum sempat kunjungi.

Di Pantai Marina Semarang, angin bertiup cukup kencang, satu hal yang disukai orang karena dapat mengurangi hawa panas yang biasanya lekat dengan daerah pantai. Namun tak semua orang suka dan terbiasa dengan angin laut memang, termasuk saya, sehingga biasanya tak hendak berlama-lama menantang angin yang membawa uap air laut yang berasa asin.

Setiap orang memang memiliki kesenangan yang berbeda, yang sebagian besar berhubungan dengan lingkungan dan kebiasaan semasa kecil. Jika dibesarkan di permukiman nelayan tentu berbeda preferensinya jika dibandingkan dengan mereka yang dibesarkan di tanah pertanian atau di kawasan pegunungan. Namun tak sedikit dari mereka yang berbeda itu kemudian bertemu di pelaminan.

Pantai Marina Semarang

Pemandangan menghibur di Pantai Marina Semarang, setidaknya sebagai selingan gratis, ketika sebuah pesawat komersial yang berukuran cukup besar tampak tengah terbang rendah untuk menuju ke landasan pendaratan di Bandara Achmad Yani Semarang. Mendekati blue hour warna langit sudah mulai tampak berwarna kebiruan.

Bagi orang yang jarang bergaul dengan angin pantai yang keras dan nyaris tak pernah berhenti, sebagaimana tak pernah berhentinya ombak yang menghantam tepian, rasanya tak begitu nyaman berlama-lama berada di sana. Mungkin akan sangat membantu jika badan dibalut jaket, dan kepala ditutup topi yang sekaligus juga melindungi lubang telinga, meski hawa panas karena berjaket tak membuat nyaman juga.



Pantai Marina Semarang

Pemandangan pada sebuah perahu tradisional yang meliak-liuk dimainkan oleh ombak di tepi Pantai Marina Semarang, dengan Bendera Merah Putih yang berkibar gagah. Pemilik atau tukang perahunya mungkin masih setia menunggu penumpang yang hendak menyewanya untuk mengarungi gelombang laut utara Kota Semarang yang tak begitu ramah saat itu, meski tak seganas Laut Selatan.

Jika dihitung per jam, biaya sewa perahu yang paling buruk sekali pun biasanya masih lebih mahal dibanding biaya sewa mobil yang paling kecil. Padahal biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi dan perawatan mobil mungkin bisa dibilang jauh lebih mahal dari harga dan perawatan perahu. Naik perahu barulah terasa murah jika ikut dalam pelayaran reguler dengan tarif resmi.

Saat itu ada sepasang anak muda tengah duduk di Pantai Marina Semarang, di bawah pepohonan yang cukup rimbun, mungkin sambil menganyam rencana untuk masa depan mereka berdua. Ketika biaya nongkrong di mal sudah dirasa tak begitu ramah bagi kesehatan kantung, maka area terbuka semacam pantai dan taman menjadi pilihan yang baik untuk bercengkerama.

Pemerintah kota memiliki tugas dan kewajiban untuk mendorong berkembangnya bisnis, baik di mal maupun dimana saja orang berproduksi dan berdagang guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi daerah. Di saat yang sama pemerintah daerah juga berkewajiban menyediakan area terbuka hijau, taman, dan tempat rekreasi yang murah namun tetap bermartabat bagi warga yang masih cekak pendapatannya.

Pemandangan di Pantai Marina Semarang ketika matahari mulai menggelincir turun ke cakrawala cukup menawan, apalagi saat ada sepasang insan berjalan melintas berduaan di tepiannya. Pinggir pantai yang landai, pasir yang lembut, serta ombak yang ramah, menjadikan ayun kaki di sepanjang bibir pantai bisa menjadi ritual perenungan yang menyenangkan.

Pantai Marina Semarang, dan pantai lainnya di marcapada ini, adalah tempat bertemu dan berpisahnya dua dunia, padat-cair, tanah-air, dan dunia ketiga yang memeluk semuanya. Kerinduan yang dalam pada salah satunya adalah kejenuhan pada yang lainnya. Adalah keterpisahan lama membuat yang busuk menjadi tawar, lalu manis kembali.

Sebaliknya, kebersamaan berkepanjangan tanpa jeda membuat yang manis menjadi asin, lalu getir dan akhirnya pahit. Karenanya, ruang pemisah hampa yang cukup menjadi sebuah keharusan bagi terpeliharanya keindahan hubungan yang keberkelanjutan. Bahkankatapunpunmemerlukanruanguntuk bisa dicerna dengan lebih baik oleh pikir yang paling jernih sekalipun.

Pantai Marina Semarang

Alamat : Jl. Villa Marina, Tawangsari, Semarang Utara, Semarang, dekat Pekan Raya Promosi dan Pembangunan dan Puri Maerokoco. Lokasi GPS : -6.950539, 110.390539, Waze. Rujukan : Hotel di Semarang, Tempat Wisata di Semarang, Peta Wisata Semarang.

sepasang anak muda tengah duduk di Pantai Marina Semarang, di bawah pepohonan yang cukup rimbun, mungkin sambil menganyam rencana untuk masa depan mereka berdua. Ketika biaya nongkrong di mal sudah dirasa tak begitu ramah bagi kesehatan kantung, maka area terbuka semacam pantai dan taman menjadi pilihan yang baik untuk bercengkerama.

Pantai Marina Semarang

Pantai Marina Semarang ketika matahari mulai menggelincir turun ke cakrawala cukup menawan, apalagi saat ada sepasang insan berjalan melintas berduaan di tepiannya. Pinggir pantai yang landai, pasir yang lembut, serta ombak yang ramah, menjadikan ayun kaki di sepanjang bibir pantai bisa menjadi ritual perenungan yang menyenangkan.

Pantai Marina Semarang



Pantai Marina Semarang

Diubah: Desember 17, 2024.
Label: Jawa Tengah, Pantai, Semarang, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »