Di seberang jalan terdapat area terbuka tempat kendaraan diparkir bagi pengunjung Candi Barong Sleman. Di sana ada sebuah amben bambu di bawah sebuah rindang pohon, menerbitkan keinginan untuk berbaring tidur-tiduran sejenak di atasnya sambil menikmati silir angin.
Di tepi jalan terdapat sebuah papan tengara bertuliskan Candi Barong, serta papan informasi yang ditempel poster berisi penjelasan tentang riwayat candi. Warna poster terlihat mulai memudar. Sudah waktunya untuk diperbarui karena informasinya sangat membantu buat pejalan.
Bangunan Candi Barong Sleman Yogyakarta dilihat dari tepian jalan, berdiri anggun di atas dataran beralas rumput hijau yang terawat rapi. Kompleks candi ini terlihat jauh lebih baik dibandingan dengan kompleks candi lain yang telah saya kunjungi sebelumnya.
Jika luasnya area Candi Sambisari bisa dilihat karena berada di bawah permukaan tanah, maka bangunan Candi Barong terletak dua tingkat di atas permukaan tanah, sehingga pagar batu kelilingnya yang luas itu terlihat garang.
Apabila memunggungi sisi depan Candi Barong Sleman Yogyakarta maka akan terlihat panorama alam yang menyegarkan mata. Hijaunya sawah dan ladang dan sebuah perbukitan dengan gerumbul pepohonan yang rimbun terlihat disepanjang bidang pandang.
Dua buah candi dengan ukuran dan ornamen mirip terlihat pada halaman atas Candi Barong Sleman Yogyakarta. Sejauh memandang hanya tembok batu tinggi memanjang yang terlihat mata. Tidak ada undakan untuk naik ke atas di dua sisi ini, sehingga saya pun melangkah ke arah ujung kanan dinding tembok lalu berbelok ke kiri.
Candi Barong Sleman Yogyakarta, serta juga Candi Ijo, penataannya memusat ke belakang. Ini berbeda dengan candi-candi lain di wilayah Prambanan yang kebanyakan penatannya memusat ke tengah. Candi Barong merupakan kompleks candi Hindu, yang diduga dibangun pada abad 9 - 10 M di jaman Mataram Kuno. Candi ditemukan kembali dalam keadaan runtuh pada awal abad ke-20.
Pemugaran Candi Barong dimulai tahun 1987 dengan memugar sisi Utara candi. Saat itulah diketahui bahwa di bawah bangunan candi terdapat 9 kotak bujur sangkar yang menggambarkan wastupurusamandala, sebuah diagram metafisika dan tata letak bangunan, perpaduan alam gaib dan alam nyata.
Besarnya tembok, serta lebar dan tinggi undakan untuk naik ke halaman tengah Candi Barong Sleman Yogyakarta sempat saya perbandingkan dengan tubuh Pak Agus yang tengah mendaki undakan. Kompleks candi ini besar dan luas. Lokasi Candi Barong ini berada di atas Bukit Batur Agung, masuk wilayah Dusun Candi Sari, Desa Sambirejo, pada ketinggian 199,27 mdpl.
Candi Barong ini terdiri dari tiga teras, dengan dua candi berada di teras pertama, dan tidak ada candi di teras dua dan tiga. Ada pagar terluar di sisi Timur yang posisinya masih terkubur tanah ketika ditemukan. Teras kedua Candi Barong Sleman Yogyakarta ini cukup panjang dan lebar, dengan undakan pada ujungnya menuju teras pertama atau teras paling atas.
Dua bangunan Candi Barong Sleman Yogyakarta di teras pertama masing-masing berukuran 8,18 x 8,18 m, dengan tinggi 9,05 m, sedangkan bangunan di depannya adalah gapura masuk ke lantai atas. Agak aneh ketika melihat kedua candi ini karena mestinya ada satu candi lagi di sebelah kiri, sehingga simetri. Melihat bentuknya, kemungkinan kedua candi itu adalah candi perwara, dengan candi utama ada berada di depan atau di belakangnya.
Ada Relief Kala dan Makara di relung salah satu Candi Barong Sleman Yogyakarta. Kala adalah dewa penguasa waktu, putera Siwa, merupakan simbol bahwa siapa pun harus tunduk pada waktu. Kala juga sering ditafsirkan sebagai penolak bala. Bentuk Kala yang menyerupai barong inilah yang kemudian memberi nama kepada candi ini.
Juga ada hiasan relief sepasang binatang mitos yang berada di bagian bawah tiang relung pada foto di atas disebut Makara, yang biasanya juga ditemui pada ujung bawah pipi undakan candi. Juga ada relief raksasa yang disebut Gana, berada dalam posisi duduk dengan kedua tangan menyangga. Gana adalah pelayan Shiwa yang dipilihkan oleh Ganesha, anaknya.
Pemugaran kedua candi di Candi Barong ini selesai pada 1992, dilanjutkan dengan pemugaran talud dan pagar. Temuan arkeologis yang diperoleh selama pemugaran adalah dua Arca Dewa Wisnu, dua Arca Dewi Sri, dua arca yang masih belum selesai dikerjakan, serta sebuah Arca Ganesha. Temuan lain adalah kotak-kotak peripih terbuat dari bahan batu andesit dan batu putih, satu diantaranya berisi lembaran-lembaran tipis perak dan emas, mangkuk keramik, guci, mata kapak, dan sendok. Pada lembaran emas terdapat tulisan yang sudah tidak bisa dibaca lagi.
Di dekat Candi Barong sebenarnya terdapat reruntuhan Candi Dawangsari, serta Candi Sumberwatu, namun ketidaktahuan dan kecerobohan membuat saya melewatkan kedua tempat itu. Untuk menghibur diri, saya anggap itu sebagai undangan untuk suatu saat berkunjung lagi ke tempat ini.
Candi Barong Sleman
Alamat : Bukit Batur Agung, Dusun Candi Sari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasi GPS : -7.77520, 110.49755, Waze. Tempat Wisata di Sleman, Peta Wisata Sleman, Hotel di Yogyakarta.Dua bangunan Candi Barong Sleman Yogyakarta di teras pertama itu masing-masing berukuran 8,18 x 8,18 m, dengan tinggi 9,05 m, sedangkan bangunan di depannya adalah gapura masuk ke lantai atas. Agak aneh ketika melihat kedua candi ini karena mestinya ada satu candi lagi di sebelah kiri, sehingga simetri. Melihat bentuknya, kemungkinan kedua candi itu adalah candi perwara, dengan candi utama ada berada di depan atau di belakangnya.
Memunggungi sisi depan Candi Barong, terlihat panorama alam yang menyegarkan mata. Hijaunya ladang dan sebuah perbukitan dengan gerumbul pepohonan yang rimbun.
Teras kedua Candi Barong ini cukup panjang dan lebar, dengan undakan pada ujungnya menuju teras pertama. Entah ada apa dahulu di area yang begitu luas ini. Boleh jadi ada sejumlah bale dan candi lainnya yang telah lenyap tak tentu rimbanya.
Relief Kala dan Makara di relung salah satu Candi Barong. Kala adalah dewa penguasa waktu, putera Siwa, merupakan simbol bahwa siapa pun harus tunduk pada waktu. Kala juga sering ditafsirkan sebagai penolak bala. Bentuk Kala yang menyerupai barong inilah yang kemudian memberi nama kepada candi ini. Hiasan relief sepasang binatang mitos yang berada di bagian bawah tiang relung pada foto di atas disebut Makara, yang biasanya juga ditemui pada ujung bawah pipi undakan candi.
Penampakan pada bangunan Candi Barong dilihat dari sebuah sudut yang memperlihatkan pola simetri candinya. Penataan Candi Barong ini memusat ke belakang yang berbeda dengan candi-candi lain di wilayah Prambanan yang memusat ke tengah.
Sebuah relief di Candi Barong berupa wujud raksasa yang disebut Gana. Wujud Gana pada candi selalu berada dalam posisi duduk dengan kedua tangan menyangga. Gana adalah pelayan Shiwa yang dipilihkan oleh Ganesha, anaknya.
Hiasan Makara pada gapura Candi Barong yang masih terlihat sangat cantik dan relatif utuh. Pada gapura paduraksa pintu utama biasanya adalah kori agung dengan ukiran kayu yang halus dan anggun, diapit oleh dua gapura lain yang ukurannya lebih kecil.
Diubah: Desember 15, 2024.
Label: Candi, Sleman, Wisata, Yogyakarta
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.