Pemupukan Pohon Nangka: Tips Agar Cepat Berbuah Lebat & Berkualitas

Pohon nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tanaman buah yang populer karena rasanya yang manis dan aromanya yang khas. Tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia, karena adaptasinya yang baik di berbagai jenis tanah. Namun, untuk menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas, pohon nangka membutuhkan perawatan yang tepat, terutama dalam hal pemupukan.

Agar pohon nangka cepat berbuah, pemilihan jenis pupuk dan waktu aplikasi yang tepat sangat berpengaruh. Pohon ini membutuhkan nutrisi seimbang, termasuk unsur makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur mikro seperti magnesium dan boron. Tanpa pemupukan yang optimal, pertumbuhan pohon bisa terhambat dan produksi buah menjadi kurang maksimal.

Pemupukan Pohon Nangka: Tips Agar Cepat Berbuah Lebat & Berkualitas

Selain pemupukan, faktor lain seperti pengairan, pemangkasan, dan pengendalian hama juga turut menentukan kesuburan pohon nangka. Dengan perawatan yang baik, pohon nangka dapat mulai berbuah dalam waktu 3-4 tahun setelah penanaman, tergantung varietas dan kondisi lingkungan.

Pemilihan Jenis Pupuk yang Tepat

Pohon nangka membutuhkan nutrisi seimbang, terutama unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), serta unsur mikro seperti magnesium, kalsium, dan boron. Beberapa jenis pupuk yang direkomendasikan:
  1. Pupuk Organik: Kompos, pupuk kandang (kotoran kambing/sapi/ayam), atau humus untuk memperbaiki struktur tanah.
  2. Pupuk Kimia: NPK (16-16-16 atau 15-15-15) untuk pertumbuhan vegetatif, dan NPK dengan kadar P dan K tinggi (misal 8-24-24) untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.
  3. Pupuk Tambahan: Dolomit (untuk menetralkan pH tanah) dan pupuk daun yang mengandung boron atau zinc untuk mencegah buah busuk.

Waktu Pemupukan yang Ideal

  1. Pohon Muda (1-3 tahun): Berikan pupuk setiap 3-4 bulan sekali dengan komposisi NPK seimbang (16-16-16) untuk pertumbuhan batang dan daun.
  2. Pohon Dewasa (4 tahun ke atas):
    • Awal Musim Hujan: Pupuk kandang/kompos + NPK (16-16-16) untuk persiapan pertumbuhan.
    • Menjelang Berbunga (2-3 bulan sebelum musim bunga): Gunakan pupuk tinggi fosfor dan kalium (misal NPK 8-24-24) untuk merangsang pembungaan. Pupuk buah dengan kandungan kalium tinggi (misal KNO3) untuk mempermanis buah.
    • Setelah Berbuah: Berikan pupuk organik untuk pemulihan pohon.

Cara Aplikasi Pupuk

  • Pupuk Organik: Taburkan di sekeliling pangkal pohon (radius 1-1,5 m dari batang), lalu campur dengan tanah sedalam 10-15 cm.
  • Pupuk Kimia:
    • Buat parit melingkar di bawah tajuk pohon sedalam 10-20 cm.
    • Taburkan pupuk secara merata, lalu tutup kembali dengan tanah.
    • Siram air setelah pemupukan agar nutrisi terserap optimal.
    • Pupuk Daun: Semprotkan pada daun (pagi/sore hari) untuk mempercepat penyerapan unsur hara.

Baca: Perkembangan Terkini Gadget Virtual Reality (VR): Membawa Dunia Maya Lebih Dekat

Tips Tambahan agar Nangka Cepat Berbuah

  • Pengairan: Pastikan tanah tetap lembap, terutama saat musim kemarau, tetapi hindari genangan air.
  • Pemangkasan: Potong cabang yang kering atau terlalu rimbun agar sinar matahari masuk merata.
  • Perangsang Buah: Gunakan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) seperti paclobutrazol atau pupuk yang mengandung kalium tinggi untuk merangsang pembungaan. Booster 76 atau Cetros, atau pupuk sejenis yang mengandung hormon perangsang buah dan nutrisi khusus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buah.
  • Pengendalian Hama: Semprot insektisida/fungisida alami jika ada serangan hama seperti kutu daun atau jamur.

Tanda Pohon Nangka Siap Berbuah

  • Muncul bunga jantan dan betina di ketiak daun atau batang.
  • Daun tampak lebih hijau dan sehat.
  • Batang sudah kuat dan berumur minimal 3-4 tahun.

Dengan pemupukan yang tepat dan perawatan rutin, pohon nangka dapat berbuah lebih cepat dengan hasil yang melimpah. Selamat mencoba!

Tips Ekstra: Jika pohon sudah besar tapi belum berbuah, coba berikan larutan pupuk buah (Gandasil B atau sejenisnya) setiap 2 minggu sekali untuk merangsang pembungaan.

Postingan populer dari blog ini