Neo SOHO Mall sendiri merupakan pusat belanja yang relatif masih baru sebagi perluasan dari Central Park, yang masih berada dalam radius 4 km dari Monumen Nasional. Mal sembilan lantai yang dibuka pada September 2016 ini terhubung dengan Central Park melalui Eco Skywalk sepanjang 250 m dengan pemandangan yang menarik.
Hingga saat ini Jakarta Aquarium merupakan satu-satunya akuarium berskala besar yang berada di dalam sebuah mal, dan menjadi alternatif bagi tempat wisata biota air yang sebelumnya sudah lebih dulu ada, seperti Sea World Ancol dan Akuarium Air Tawar TMII.
Jakarta Aquarium Neo menempati area seluas sekira 7.200 m2 di Neo SOHO Floor LG 101 - LGM 101 yang terbagi dalam 12 zona, dimulai dari area sekitar pintu masuk yang berada di upper level bersama dengan zona Diving Deep, Islands of Indonesia, Habitat of Indonesia dan Nurseries of The Sea di Upper Level.
Otter Peek-a-boo
Di upper level juga ada Otter Peek-a-boo untuk mengamati tingkah polah Berang-Berang atau Lingsang yang gerak-geriknya lucu dan kadang cerewet, lalu setidaknya ada dua titik yang bagus untuk sesi berfoto, serta mampir ke toilet lebih dulu untuk melepas beban agar bisa lebih santai dan ringan dalam menikmati semua koleksi satwa yang ada.Sejumlah satwa khas tanah air bisa dilihat di upper level, seperti Komodo, Ular, Katak Bertanduk Asia dan Katak Panah Beracun Biru, Kalajengking (Black Emperor Scorpion), Kelomang yang gemar serpihan kayu dan pasir dan bisa dilihat dengan kaca pembesar, Forsten’s Tortoise, Laba-laba, Ikan pari totol, dan landak Malaya (Hystrix brachyura) dengan anak kecilnya yang baru lahir pada bulan Maret 2017.
Forsten’s Tortoise atau Baning Sulawesi (Indotestudo forstenii) adalah kura-kura yang hidup di darat dan berasal dari Sulawesi, karenanya juga dikenal dengan nama Sulawesi Tortoise. Populasi spesies yang dilindungi dan terancam punah ini tersebar dari sekitar daerah Gorontalo hingga perbukitan Lembah Palu.
Panther Chameleon
Ada hewan menarik yang disebut Panther Chameleon (Furcifer pardalis) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bunglon. Hewan yang warna tubuhnya bisa berubah sesuai dengan warna tempat dimana ia berada ini memiliki mata yang mampu melihat 360 derajat dan bisa melihat dua arah sekaligus. Lidah yang dipakainya untuk menangkap mangsa panjangnya bisa dua kali lebih panjang dari badannya.Ada pula Red Tegu Lizard, atau Kadal Tegu Merah, yang memiliki kaki kuat untuk membuat terowongan yang dalam sebagai sarang dan tempat mereka bertelur. Satwa yang bisa hidup hingga 20 tahun ini memilki kekuatan gigitan yang sangat luar bisa, yaitu 1000N (Newton) atau setara sekitar 102Kg dan dapat menghancurkan jari manusia. Selain itu juga ada Sugar Glider (Petaurus bericeps) asal Papua.
Meskipun sudah dibuka sejak tahun 2017, namun Jakarta Aquarium baru diresmikan pada 16 Oktober 2018 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan waktu itu yaitu Susi Pudjiastuti. Nama tempat wisata ini di prasasti tertulis sebagai "Jakarta Akuarium Indonesia".
Touch Pool
Di upper level ada zona Stairwell, Swirls and Jewels, Touch and Find dimana terdapat area touch pool, Submarine, Rivers of Indonesia, Jellyfish Magic, dan Southern Sea Gallery. Di lantai ini juga bisa disaksikan atraksi Shark Feeding Frenzy, Diving With Shark, Seatrekking, Touch Me If You Can, Create Your Own Fish buat anak-anak, 5D Theter, dan Underwater Theatrical Show.Koleksi menarik lainnya adalah satwa laut mirip tanaman yang dikenal sebagai Karang Lunak yang berkerabat dekat dengan Anemon dan Ubur-ubur. Satwa tak bertulang belakang ini bagian luarnya lentur dilapisi polip yang berbentuk seperti bunga kecil yang tersusun dari tentakel. Karang lunak diketahui merupakan penghasil senyawa bioaktif yang telah dimanfaatkan sebagai antioksidan.
Di Jakarta Aquarium juga ada koleksi Toadstool Leather Coral Sarcophyton sp, Finger Leather Coral Sinularia spp, dan ikan elok Blueband Goby, Blue Tang (Paracanthurus hepatus), Bubble Anemone (Entacmea quadricolor), Perxula Clownfish (Amphiprion percula) yang dikenal luas melalui film kartun Nemo, dan Haddon Carpet Anemone (Stichodactyla haddoni).
Anemon merupakan hewan tak bertulang belakang berbentuk seperti bunga, bisa berjalan dan bergerak, serta bisa melekat di cangkang hewan lain. Penyelam harus berhati-hati dengan hewan yang bisa hidup hingga 50 tahun ini karena beberapa racun Anemon bisa berbahaya manusia. Selain masih banyak lagi koleksi Jakarta Aquarium yang belum disebutkan, pengunjung juga bisa bersantao di Pingoo Restaurant sambil melihat serta memberi makan Penguin.
Alamat Jakarta Aquarium berada di Neo SOHO Floor LG 101 – LGM 101, Jalan Letjen S. Parman No. 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol, Jakarta Barat. Lokasi GPS: -6.1751633, 106.7905329, Waze. Jam buka: 10.00 - 20.00. Harga tiket masuk: weekday regular Rp150.000 dan anak-anak Rp125.000; weekend Rp200.000, anak-anak Rp150.000. Tiket premium termasuk 5D simulator dan multiple entry, weekday Rp200.000, anak-anak Rp150.000, weekend Rp225.000, anak-anak Rp175.000. Nomor Telepon Penting, Hotel di Jakarta Barat, Tempat Wisata di Jakarta Barat, Hotel Melati di Jakarta Barat, Peta Wisata Jakarta Barat, Peta Wisata Jakarta, Rute Lengkap Jalur Busway TransJakarta, Tempat Wisata di Jakarta, Nomor Telepon Penting.Diubah: November 18, 2024.
Label: Akuarium, Jakarta, Jakarta Barat, Wisata, Wisata Anak
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.