Gua Selirang: Elok Kaki Tebing Belerang Baturraden

Gua Selirang Baturraden Banyumas berada di dalam kawasan hutan di kompleks Wisata Baturraden, di pinggang Gunung Slamet yang agung. Lokasinya persis berada di kaki Tebing Belerang dengan dinding yang teksturnya sangat menawan dan instagramable buat pejalan yang senang berfoto selfie. Lokasi gua hanya beberapa langkah sebelum Gua Sarabadak.

Tak jelas benar bagaimana asal muasal atau sejarah Gua Selirang ini, dan apa pula arti nama yang disematkan kepadanya. Selirang dalam bahasa Jawa bisa berarti satu sisir, jika itu digunakan untuk buah pisang. Pisang selirang artinya adalah pisang satu sisir, namun agak aneh jika Gua Selirang diartikan sebagai gua satu sisir.

Entahlah jika dinding tebing belerang yang ada di bagian atas lubang gua dianggap mirip dengan sesisir pisang. Meski bunyi selirang terdengar sama ujungnya dengan bunyi belerang, hanya saja keduanya bukan padanan kata. Sejauh yang saya ketahui, dalam bahasa Jawa padanan kata belerang adalah welirang.

gua selirang baturraden banyumas

Pejalan meniti jalan setapak di sisi Tebing Belerang yang dilengkapi dengan pegangan agar terasa lebih nyaman dan aman sewaktu menuruni undakan. Meski bisa juga turun dari undakan yang ada di sisi sebelah kiri Pancuran Pitu, namun undakan yang di kiri itu lebih baik digunakan sebagai akses ketika hendak kembali ke area pancuran.

Untuk menuju ke Gua Selirang, pengunjung menuruni undakan yang sama untuk menuju ke Pancuran Pitu, dan setelah beristirahat sejenak serta menikmati suasana dan berendam air panas di sana maka kemudian bisa melanjutkan perjalanan dengan menuruni undakan di sisi kanan area pancuran.

Meski cukup curam namun undakannya tak sebanyak undakan sebelumnya yang menuju ke area pancuran. Di sepanjang trap-trapan menurun yang berbatas tebing di sisi sebelah kiri dan jurang yang tak terlalu dalam di sebelah kanan, pengunjung bisa foto selfie karena latar belakang alamnya sangat mendukung untuk melakukan itu.

Trap-trapan menurun menuju ke bagian bawah tebing belerang dimana terdapat Gua Selirang dan akses menuju ke Gua Sarabadak sempat saya ambil fotonya secara vertikal, serta trap-trapan naik menuju kembali ke area Pancuran Pitu. Seingat saya, baru pada kali ketiga atau keempat ke Pancuran Pitu saya menuruni tebing belerang untuk melihat Gua Selirang ini.

Tak ingat benar mengapa pada kunjungan sebelumnya saya tak tertarik untuk melihat gua. Mungkin mengira bahwa akses turunnya masih jauh dan cukup sulit, mungkin juga karena tidak tahu. Boleh jadi karena merasa sudah lelah saat sampai ke Pancuran Pitu, sehingga ada rasa enggan untuk mengeksplorasi lagi, padahal jaraknya pendek saja.

Akan sangat membantu pengunjung jika dibuat tengara arah ke Gua Selirang dan Gua Sarabadak yang cukup mencolok di area pancuran, sehingga pengunjung pasti akan melihatnya. Penting juga untuk memasang foto agar memancing ketertarikan, serta menyebut bahwa jarak yang harus ditempuh pendek saja.

gua selirang baturraden banyumas

Gua Selirang Baturraden Banyumas terlihat cantik dari undakan yang berada beberapa langkah lagi dari dasar tebing. Keindahan gua ini sesungguhnya ada pada tebing belerangnya, yang menjadi latar ketika orang berfoto di depan mulut guanya. Tak jelas benar berapa dalam gua itu sebenarnya, atau hanya lekukan dangkal saja, karena belum pernah saya lihat ada orang menyusup masuk ke dalamnya.

Saya sendiri tak berusaha untuk masuk ke dalamnya, yang lebih dikarenakan enggan berbasah-basah oleh sebab tidak membawa baju ganti. Sepertinya tujuan orang ke gua ini memang untuk bergaya di depannya, bukan untuk masuk ke dalam relungnya yang terlihat gelap.

Jika air panas Gunung Slamet di Pancuran Pitu masih terasa benar panasnya di kulit, maka air panas yang jatuh mengalir di depan Gua Selirang ini sudah berkurang panasnya. Air panas itu juga bersumber dari air yang ada di pancuran.

Pemandu sukarela yang menemani turun ke bawah tebing belerang sempat saya potret saat berdiri di depan Gua Selirang Baturraden, dengan tebing belerang yang elok di atasnya. Pemandu amatir itu memang tak ada tarif tertentu dan dibayar serelanya, karena tanpa pemandu pun orang akan dengan mudah menemukan lokasi gua.

Bagaimana pun inisiatif dan keberanian untuk menawarkan jasa diri sebagai pemandu jalan patut diapresiasi, oleh karena memberi keuntungan kepada kedua belah pihak. Si pemandu menanam kebaikan kepada pengunjung dan mendapatkan tambahan penghasilan yang bisa lumayan jumlahnya jika bertemu orang baik, dan si pengunjung mendapat kepastian jalan dan rasa aman karena ada yang menemani.

Sungai yang mengalir di depan Gua Selirang Baturraden saya kira merupakan awal dari Sungai Gumawang yang mengalir di kawasan Lokawisata Baturraden. Sungai itu airnya dingin, mungkin karena sumbernya tidak berada dekat dengan kawah atau sumber panas bumi. Jika menyeberangi sungai ini maka akan ada trek yang melewati Kolam Tando PLTA Ketenger.

Jika lewat trek itu orang bisa masuk gratis ke kawasan Pancuran Pitu, termasuk ke Gua Selirang dan Gua Sarabadak. Jika punya agak banyak waktu, berjalan kaki melewati trek itu saya kira akan sangat menyenangkan, karena memiliki panorama alam yang indah. Hawa yang sejuk di sepanjang perjalanan juga tak membuat orang gampang terkuras keringatnya meski berjalan cukup jauh.

Gua Selirang Baturraden Banyumas

Alamat : Kawasan Pancuran Pitu, Baturraden, Bayumas. Lokasi GPS : -7.3102248, 109.2176038, Waze. Hotel di Purwokerto, Hotel di Baturraden, Tempat Wisata di Banyumas, Tempat Wisata Kuliner Banyumas, Peta Wisata Banyumas.

Pandangan yang mengarah ke Gua Selirang dari undakngan yang masih dibuat dengan bahan seadanya, dan mungkin kurang nyaman jika hujan mengguyur pinggang Gunung Slamet, hal yang terjadi nyaris sepanjang tahun terutama di sore hari.

gua selirang baturraden banyumas

Pemandu sukarela yang menemani turun ke bawah tebing belerang sempat saya potret saat berdiri di depan Gua Selirang Baturraden, dengan tebing belerang yang elok di atasnya. Pemandu amatir itu memang tak ada tarif tertentu dan dibayar serelanya, karena tanpa pemandu pun orang akan dengan mudah menemukan lokasi gua.

gua selirang baturraden banyumas

Trap-trapan menurun menuju ke bagian bawah tebing belerang dimana terdapat Gua Selirang dan akses menuju ke Gua Sarabadak, serta trap-trapan naik menuju kembali ke area Pancuran Pitu.

gua selirang baturraden banyumas

Dari kiri ke kanan: Decyca (R.I.P.), Rika, Dewi, Lita, dan Olyv saat berhenti sejenak di trap-trapan, beberapa saat setelah meninggalkan area Pancuran Pitu menuju ke area dimana Gua Selirang berada.

gua selirang baturraden banyumas

Pemandangan yang elok pada arah aliran sungai yang berada di depan Tebing Belerang, Gua Selirang serta Gua Sarabadak. Saya menduga sungai ini merupakan bagian hulu dari Kali Gumawang yang melewati Lokawisata Baturraden.

gua selirang baturraden banyumas

Lita berpegang rambatan batang bambu di trap-trapan menuju ke Gua Selirang dan Gua Sarabadak. Di belakangnya ada semacam dataran kecil yang lembab oleh guyuran air dingin yang tak mengandung belerang.

gua selirang baturraden banyumas

Decyca (R.I,P.), Rika, Lita, dan Dewi, di tikungan kedua terakhir sebelum sampai di area di depan Gua Selirang di kaki Tebing Belerang. Ada kaki tebing belerang lagi yang merupakan dinding sungai.

gua selirang baturraden banyumas

Di ujung sana, sebuah keluarga kecil bermain di depan Gua Selirang yang diguyur air panas tanpa henti, meski aliran airnya tak begitu besar. Sementara di latar depan Lita tengah mengambil sebuah foto dengan iPad-nya.

gua selirang baturraden banyumas

Dewi dengan latar Tebing Belerang yang berpadu dengan dinding lumut. Di kaki tebing itulah Gua Selirang berada.

gua selirang baturraden banyumas

Suasana di depn Gua Seliring dengan guyuran air panas mengandung belerang yang endapan kandungannya mewarnai batu cadas pada dinding dan bagian depan gua.

gua selirang baturraden banyumas

Anak-anak yang tampak lebih menikmati bermain di area sekitar Gua Selirang ketimbang di area Pancuran Pitu, meskipun sebenarnya area ini bukan tempat bermain yang terlalu nyaman buat anak.

gua selirang baturraden banyumas

Lita tampak menapak kaki dengan hati-hati di depan area Gua Selirang. Tapak yang lembab oleh karena guyuran air panas memang bisa membuat orang terpeleset jika kurang hati-hati ketika melangkahkan kakinya.

gua selirang baturraden banyumas

Suasana yang sempat saya tangkap dengan kamera di area bagian depan Gua Selirang, di kaki Tebing Belerang di kawasan tempat wisata Pancuran Pitu Baturraden.

gua selirang baturraden banyumas

Sebuah batuan menonjol di area Tebing Belerang di bagian atas Gua Selirang yang bentuk serta teksturnya terlihat cukup unik dan menarik.

gua selirang baturraden banyumas

Diubah: Desember 19, 2024.
Label: Banyumas, Baturraden, Gua, Jawa Tengah, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »