Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Nama Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara tentu masih diingat oleh siapa pun yang pernah belajar di bangku sekolah dasar. Sebagian masih ingat dimana Danau Tondano berada, sebagian lagi mungkin sudah lupa, namun setidaknya tahu bahwa lokasi danau ini berada di Pulau Sulawesi. Namun hanya setelah melihat sendiri orang akan selalu ingat bahwa Danau Tondano berada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Memotret keindahan Danau Tondano sesungguhnya adalah salah satu tujuan utama kepergian ke Sulawesi Utara. Namun, karena menginap di Boulevard Tondano, Roong, di rumah Oom Leo Supit, paman Lita Jonathans, dan Roong begitu dekatnya dengan Danau Tondano, maka kunjungan ke Danau Tondano justru baru dilakukan pada hari ke-3.

Sebagian foto lain Danau Tondano lainnya bahkan diambil pada hari keempat. Mungkin tabiat kebanyakan orang bahwa tempat yang terdekat justru sering mendapat giliran perhatian yang terakhir. Tak jarang banyak orang datang dari jauh untuk melihat sebuah tempat yang bahkan belum pernah dikunjungi oleh orang yang tinggal dalam radius kurang dari 1 km dari tempat itu.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pemandangan Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara dengan airnya yang berwarna kebiruan terlihat dikejauhan, dikelilingi pegunungan dan perbukitan, hamparan pepohonan, permukiman penduduk dan persawahan yang luas menghijau. Titik di tempat kami berdiri berada pada lokasi yang cukup tinggi sehingga hanya sedikit pepohonan yang menutupi pandangan. Pengunjung bisa mengelilingi danau dengan menggunakan kendaraan bermotor dan berhenti di beberapa tempat untuk menikmati keindahannya.

Lingkungan di sekitar Danau Tondano bisa dibilang berhawa sejuk, karena berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, dan karena pasokan hawa dingin yang berasal dari pegunungan yang mengelilinginya, yaitu Gunung Masarang, Gunung Kaweng, pegunungan Lembean, dan Bukit Tampusu. Hawa panas yang melewati perbukitan seolah didinginkan oleh rimbun daun-daun pepohonan yang ada di sana.

Lembah dengan hamparan tanaman padi muda hijau subur tampak di sana-sini menghias tepian Danau Tondano. Masih sangat mudah untuk menemukan ladang persawahan luas di daerah Tondano, hanya saja sistem irigasinya sepertinya masih perlu diperbaiki oleh karena di musim kemarau harga beras umumnya mengalami kenaikan yang cukup besar, yang berarti pasokan beras di pasar mengalami penurunan.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Salah satu titik di tepian Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara dengan petak-petak penangkapan ikan dengan kerapatan yang sangat padat. Foto ini diambil ketika kami dalam perjalanan menuju Bukit Kasih dengan langit yang tersaput mendung.

Tonggak-tonggaknya sepenuhnya dibuat dari bambu, dan lintasan jalannya dibuat dari 4 batang bambu yang diikat rapat, sedangkan dinding rumah penunggunya dibuat dari balok kayu beratap seng. Jaring ikan berwarna hijau nyaris menutupi permukaan air danau.

Danau Tondano Minahasa terkenal merupakan danau penghasil ikan nike yang sangat gurih jika digoreng, serta ikan mujair, pior/kabos, dan payangka wiko (udang kecil). Karena Danau Tondano merupakan danau yang terbesar di Sulawesi Utara dengan luas keseluruhan 4.278 ha, maka cadangan ikannya pun sepertinya cukup berlimpah meskipun diambil setiap hari.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Sebuah rumah panggung mungil cantik di atas danau, yang pemiliknya ternyata adalah teman Lita, sehingga kami pun bisa masuk ke dalam rumah itu untuk selama beberapa saat menikmati pemandangan Danau Tondano Minahasa Sulawesi Utara dari dalam ruangan yang ditata apik. Bagian atas pada foto adalah ornamen pada gapura yang berada di mulut jembatan yang menuju ke rumah panggung. Sebuah sampan kecil berwarna oranye tampak tertambat di bawah rumah.

Ada deretan pancangan bambu yang menancap di tepian danau di sebelah kanan rumah mungil itu sebagai tempat penangkapan ikan. Yang perlu diwaspadai adalah eceng gondok sudah terlihat tumbuh berkelompok di tepian Danau Tondano. Meski tidak terlihat tumbuhan Eceng gondok di tengah Danau Tondano, namun di bawah permukaan airnya terdapat banyak akar-akar tumbuhan air.

Setidaknya ada dua tempat wisata di sekitar Danau Tondano yang biasa dikunjungi pelancong, yaitu Sumaru Endo di Remboken, dan Resort Wisata Bukit Pinus (arah ke Toliang Oki). Selain itu tentunya banyak titik-titik indah lain di sekeliling danau yang bisa dijelajahi sendiri dengan mobil.

Sayang sekali saya tidak sempat pergi ke tempat wisata yang disebut terakhir itu. Mudah-mudahan pada kunjungan berikutnya bisa pergi ke sana, sekalian naik perahu mengelilingi danau dan melihat pulau Likri, sebuah pulau kecil di Danau Tondano yang terletak di depan Desa Tandengan, Kecamatan Eris.

Mungkin karena luasnya, angin di tepian Danau Tondano bisa bertiup cukup kencang, dan riak air danau sudah cukup untuk membuat perahu bergoyang. Dari beberapa foto, karena saya tidak melihat ada satu pun perahu melintas saat di sana, perahu motor di Danau Tondano banyak yang bercadik untuk membantu menjaga keseimbangan perahu.

Danau Tondano Minahasa

Alamat : Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 36 km dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Lokasi GPS : 1.2466943, 124.8974839, Waze. Tempat Wisata di Minahasa, Peta Wisata Minahasa, Hotel di Manado.

Lembah dengan hamparan tanaman padi muda hijau subur menghias tepian Danau Tondano. Masih sangat mudah untuk menemukan ladang persawahan luas di daerah Tondano, hanya saja sistem irigasinya sepertinya masih perlu diperbaiki oleh karena di musim kemarau harga beras umumnya mengalami kenaikan yang cukup besar, yang berarti pasokan beras di pasar mengalami penurunan.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Deretan pancangan bambu karamba yang menancap di tepian Danau Tondano, di sebelah kanan rumah mungil, sebagai tempat penangkapan ikan. Danau Tondano adalah danau yang terbesar di Sulawesi Utara dengan luas mencapai 4.278 ha, sehingga ikannya pun cukup berlimpah. Namun dengan budidaya tentu akan memberi hasil yang lebih baik.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pemandangan di sebelah kiri rumah mungil di tepi Danau Tondano itu, dengan jembatan yang menghubungkannya dari tepi jalan.  Rumah yang berada di wilayah Kelurahan Paleloan itu tampaknya menjadi sebuah tempat peristirahatan yang hanya digunakan sesekali oleh pemiliknya. Tak jelas apakah juga disewakan bagi pejalan yang ingin menikmati suasana danau.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pandangan di awal jembatan dengan undakan di ujungnya, memperlihatkan bahwa rumah ini lebih rendah dari Jalan Langowan - Tondano yang meliuk mengikuti di tepian danau. Sekitar 600 meter sebelum rumah ini ada rumah makan masakan Manado cukup besar bernama Pemandangan Danau Tondano dengan area parkir yang luas.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Danau Tondano Minahasa dilihat dari tepi rumah panggung di Desa Paleloan itu. Mungkin karena luasnya, angin di tempat kami berdiri terasa cukup kencang, dan riak air danau pun cukup kuat untuk membuat perahu bergoyang. Warna air yang kecoklatan di sebelah kiri pada foto tampaknya adalah daerah yang lebih dangkal.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pemandangan air berwarna kebiruan tua di Danau Tondano pada sisi sebelah kanan rumah panggung yang mestinya sangat dalam. Selama berada di rumah itu, saya tidak melihat ada satu pun perahu melintas di sana. Untuk menyiasati gelombang air danau yang cukup kuat, perahu motor di Danau Tondano tampaknya banyak yang dibuat bercadik untuk membantu menjaga keseimbangan perahu.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pemandanga Danau Tondano dari dalam rumah panggung di Kelurahan Paleloan dengan tempat duduk dan meja nyaman, serta dinding lebar yang sepenuhnya dari kaca hingga ke bawah, memberi sudut pandang sangat luas, serta melindungi kami sepenuhnya dari angin danau yang kencang.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Pandangan ke arah bagian dalam rumah panggung tengah dengan bayangan danau pada kaca. Seperti umumnya rumah panggung, rumah ini sepenuhnya terbuat dari kayu dengan kualitas yang sangat baik. Rancangannya pun menunjukkan bahwa pemiliknya memiliki selera yang bagus.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Sebuah rumah kayu besar indah yang terletak di ketinggian, di pinggir jalan, di seberang rumah panggung di atas Danau Tondano itu, dengan pemandangan sangat luas ke arah Danau Tondano. Mungkin akan sangat menyenangkan jika bisa melihat Danau Tondano dari rumah ini, jika saja kami mengenal yang empunya rumah.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Bunga Bougenville yang tengah berkembang dengan warna merah cerah cantik memberi suasana romantis pada rumah kayu dengan atap genteng tumpang tiga di tepi Danau Tondano itu. Kaca-kaca patri warna pada penghubung atap memberi sumber cahaya dengan pendar elok bagi ruangan di dalamnya.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Gerumbul perdu dan pepohonan padat menjadi latar depan panorama Danau Tondano yang dari jauh terlihat sangat tenang dan damai, tidak setenang jika melihatnya dari jarak yang dekat. Mungkin karena sekeliling danau tidak sepenuhnya merupakan perbukitan tinggi sehingga memungkinkan aliran udara yang keras melintas di atas air danau.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Sudut pandang yang memperlihatkan ada permukiman padat di tepian Danau Tondano yang agak jauh jaraknya dari jalan utama kendaraan. Tak ingat lagi dimana lokasi kami berhenti untuk memotret pemandangan ini, namun sepertinya pada arah menuju Tondano, bukan sebaliknya.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Sudut pandang lainnya pada Danau Tondano dengan gerumbul pepohonan padat di latar belakang, dan lembah hijau subur di tepian danau di ujung sana. Membayangkan suatu saat nanti akan ada cable car yang mengelilingi danau, yang digerakkan dengan tenaga matahari ...

danau tondano minahasa sulawesi utara

Salah satu lembah yang subur di tepian Danau Tondano, memberi harapan terus terjaganya lingkungan alam jika saja pesatnya pertumbuhan permukiman bisa dilokalisir dan dikendalikan. Jika tidak terkendali maka hanya menunggu waktu semakin kotornya air danau oleh limbah rumah tangga dan menipisnya lahan resapan air di sekeliling danau.

danau tondano minahasa sulawesi utara

Diubah: Desember 16, 2024.
Label: Danau, Minahasa, Sulawesi Utara, Tondano
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »