Gua Sarabadak: Pertemuan Panas Dingin

Lokasi Gua Sarabadak Baturraden Banyumas berada di dalam kompleks Wisata Air Panas Pancuran Pitu, Baturraden, bersebelahan dengan Gua Selirang yang letaknya berada di bagian kaki Tebing Belerang. Untuk menuju Gua Sarabadak kami menuruni undakan jalan setapak yang sama dengan saat menuju ke Gua Selirang.

Jika Tebing Belerang yang berwarna kekuningan terang itu bisa jelas saat orang menyusuri jalur pipa air menuju ke Kolam Tando PLTN Ketenger maka Gua Belerang letaknya tersembunyi di sisi sebelah kanan tebing. Berbeda dengan Gua Selirang yang tepat berada di bagian depan tebing.

Jika Tebing Belerang dan Gua Selirang diburu orang untuk terutama berfoto selfie maka Gua Sarabadak Baturraden ini dulu didatangi orang karena keunikannya, oleh sebab di dalam gua merupakan pertemuan aliran air panas yang berasal dari Pancuran Pitu dan aliran air dingin yang berasal dari mata air yang berada di dalam hutan.

goa sarabadak baturraden banyumas

Tampak tempat duduk di tepian sungai yang berada di depan Gua Selirang, sekaligus berada di awal akses undakan menuju ke Gua Sarabadak Baturraden. Di belakng tempat duduk itu ada tengara yang berbunyi tempat ganti, namun saya tak melihat ke sana dan entah seperti apa bentuk tempat gantinya karena jika bukan di belakang kursi maka orang harus turun lagi ke tepian sungai.

Begitupun masih lumayan ada tempat ganti pakaian daripada berbasah-basah setelah bermain dengan air panas di Tebing Belerang di depan Gua Selirang sebelum mampir untuk sejenak melihat kondisi Gua Sarabadak. Lain halnya kalau lupa membawa baju ganti, satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan jika berkunjung ke tempat ini.

Jika saat turun ke kaki tebing dan kemudian naik lagi ke area di sekitar Pancuran Pitu menggunakan jalur jalan yang berbeda, maka orang pasti akan lewat di jalan setapak yang ada di depan Gua Sarabadak. Hanya saja sampai saat terkahir saya berkunjung ke sana, akses masuk ke dalam gua masih ditutup dikarenakan longsor yang terjadi beberapa waktu sebelumnya di gua ini.

goa sarabadak baturraden banyumas

Berbeda dengan Gua Selirang yang tak jelas benar seberapa dalam guanya, maka dari tepi jalan setapak pun orang bisa melihat secara jelas sebagian dari dalaman gua yang terlihat cukup cantik, dengan lengkung batu menyerupai bentuk gapura di bagian depannya. Dari tempat saya berdiri, tak jelas bagian mana yang longsor, karena mungkin bekas-bekasnya telah terbawa sebagian oleh hujan yang mengguyur nyaris setiap hari di sini.

Pertemuan antara air panas dan air dingin juga pernah saya jumpai di aliran Air Panas Anak Gunung Kelud di Kediri, yang bisa dirasakan langsung dari sebuah sungai yang lumayan lebar dengan batuan diselimuti beleran elok. Air panas yang belum tercampur dengan air dingin tak mampu kulit saya menahannya, karena masih terlalu panas, yang sepertinya tak demikian dengan air panas yang ada di kawasan Baturraden ini.

Hal lain yang bisa dipertimbangkan adalah melakukan rekasaya aliran air panas dan air dingin agar bisa bertemu di tempat yang lebih aman, dan bisa menjadi tempat tujuan wisata alternatif bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasinya pertemuan kedua aliran air yang berbeda suhu itu. Tempat semacam itu penting jika suhu air panasnya benar-benar tinggi, seperti di Air Panas Anak Gunung Kelud.

Tebing belerang dan Gua Selirang di latar depan dengan undakan menuju ke Gua Sarabadak di latar belakang, dengan papan petunjuk arah terlihat digantung pada sebilah batang bambu yang sederhana. Untuk menunju ke Gua Sarabadak memang umumnya melewati Gua Selirang dan Tebing Belerang terlebih dahulu.

Suasana sekitar Gua Sarabadak Baturraden Banyumas juga sangat sepi, mungkin karena orang tahu bahwa gua ini masih ditutup untuk umum dan belum jelas benar kapan akan dibuka kembali. Jika tak yakin benar akan keamanannya maka memang lebih baik gua ini terus ditutup sampai ada pihak yang bisa memastikan soal keselamatan pengunjung.

Setelah beberapa saat berada di depan Gua Sarabadak, serta melihat sepintas air terjun kecil yang berada di sisinya, kami pun berjalan kaki mendaki kembali undakan ke atas bukit dimana terdapat Pancuran Pitu melewati rute yang berada di sisi kiri Tebing Belerang, dan terus mendaki undakan lumayan banyak menuju ke tempat parkir kendaraan.

Hawa dingin kawasan hutan wisata Baturraden serta pemandangan alam sekitar yang indah membuat perjalanan ke Gua Sarabadak dan Pancuran Pitu ini terasa menyenangkan. Jumlah undakannya hingga ke dasar tebing dimana diaman Gua Sarabadak berada pun saya kira jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah yang ada di Air Panas Anak Gunung Kelud di Kediri yang angkanya mencapai 800-an undakan.

Meskipun demikian sebaiknya tidak mengajak orang tua untuk berkunjung ke tempat wisata ini, apalagi yang sudah mulai punya masalah dengan kaki dan lututnya. Oleh karena selain cukup berat untuk menahan berat badan ketika menuruni undakan, juga akan terasa jauh lebih berat lagi ketika berjalan balik mendaki ke tempat parkir kendaraan.

Gua Sarabadak Baturraden

Alamat : Kawasan Pancuran Pitu, Baturraden, Bayumas. Lokasi GPS : -7.310087, 109.21784, Waze. Hotel di Purwokerto, Hotel di Baturraden, Tempat Wisata di Banyumas, Tempat Wisata Kuliner Banyumas, Peta Wisata Banyumas.

Tebing belerang dan Gua Selirang di latar depan dengan undakan menuju ke Gua Sarabadak di latar belakang, dengan papan petunjuk arah terlihat digantung pada sebilah batang bambu yang sederhana. Untuk menunju ke Gua Sarabadak memang umumnya melewati Gua Selirang dan Tebing Belerang terlebih dahulu.

goa sarabadak baturraden banyumas

Pandangan dari depan Gua Sarabadak ke arah jalan setapak menuju ke Tebing Belerang dan Gua Selirang. Arah kebalikannya untuk naik menuju ke area Pancuran Pitu juga akan berjalan di samping bagian atas Tebing Belerang.

goa sarabadak baturraden banyumas

Pandangan lebih dekat pada area di bagian dalam Gua Saranadak, yang di dalamnya mestinya ada tempat yang menjadi pertemuan antara aliran air panas dan air dingin. Longsornya Gua Sarabadak ini menjadi peringatan bagi pengelola untuk mempelajari kembali kondisi tanah dan hutan di wilayah bagian atas lereng Gunung Slamet.

goa sarabadak baturraden banyumas

Yang memakai topi adalah warga desa sekitar lokasi wisata yang terlihat agak lugu dan mengikuti kami turun dari Pancuran Pitu, meski sebelumnya sempat menolak tawaran anak-anak untuk memandu jalan, yang kami memang tak butuh bantuan. Begitu pun si bapak menerima salam tempel sebagai apresiasi.

goa sarabadak baturraden banyumas

Sebuah aliran sungai yang merambat melewati tebing di sebelah kanan Gua Sarabadak yang saya duga adalah aliran air dingin yang sumbernya sama dengan aliran air yang bertemu dengan air panas di dalam Gua Sarabadak.

goa sarabadak baturraden banyumas

Pemandangan pada undakan yang menuju ke area parkir kawasan wisata Pancuran Pitu Baturraden yang di dalamnya terdapat juga Tebing Belerang, Gua Selirang, dan Gua Sarabadak. Ada pula akses jalan setapak menuju ke Kolam Tando PLTA Ketenger.

goa sarabadak baturraden banyumas

Diubah: Desember 18, 2024.
Label: Banyumas, Baturraden, Gua, Jawa Tengah, Wisata
Bagikan ke: WhatsApp, Email. Print!.

aroengbinang,
seorang penyusur jalan.
Traktir BA? Scan GoPay, atau via Paypal. GBU.
« Baru© 2004 - IkutiLama »