Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Kelenteng Dewi Kwan Im Sampur: Praktek Sang Tabib

Kelenteng Dewi Kwan Im Sampur Pangkalpinang , Pulau Bangka, adalah kelenteng berikutnya yang kami kunjungi setelah meninggalkan Kelenteng Kwan Tie Miaw dan setelah mengambil foto Bioskop Benteng kuno yang nasibnya ketika itu tidak menentu dengan dibangunnya kompleks mal di sekitarnya.

Patung Ngurah Rai: Puputan Desa Marga

Patung Ngurah Rai Bali berada pada sebuah pertigaan tidak begitu jauh dari Bandara Internasional Ngurah Rai, sekitar 2 km dari terminal domestik. Namun karena lokasinya berada di tepi jalan ramai, tidak pula ada tempat untuk parkir kendaraan, maka tidak pernah

Vihara Dharmayana: Teladan Tan Hu Cin Jin

Vihara Dharmayana Kuta merupakan kelenteng pertama dan satu-satunya kelenteng yang sempat saya kunjungi selama di Bali beberapa waktu lalu. Lokasi Vihara Dharmayana Kuta (Leeng Gwan Bio) ini berada tepat di tepi Jalan Blambangan, Kuta, Bali, yang

Pantai Batubelig: Kerlip Lampu Cafe

Pantai Batubelig adalah sebuah pantai landai di sekitar Kerobokan, Bali, yang baru pertama kali saya kunjungi beberapa bulan lalu, dan namanya pun masih terdengar asing di telinga ketika diberi tahu resepsionis tentang lokasi pantai yang terdekat dari hotel.

Pura Uluwatu: Pesona Tebing Senja

Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu merupakan sebuah pura yang berada pada tepi tebing tinggi dengan ombak berdebur keras di bawahnya, terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Perjalanan ke Pura Luhur Uluwatu melewati jalan mulus berkelok

Pantai Jimbaran: Tempat Menikmati Seafood di Bali

Terletak di pantai barat Pulau Bali, Jimbaran yang saya kenal dulu adalah sebuah pantai sepi yang jarang dikunjungi wisatawan dibanding Pantai Kuta yang banyak disukai orang muda, dan kawasan Pantai Sanur bagi orang yang lebih menyukai keheningan.

Tanah Lot Bali

Tanah Lot Bali menjadi satu-satunya tujuan perjalanan pada sore itu, sesaat setelah meninggalkan Puja Mandala , dan sempat pula memotret Patung Ngurah Rai . Lama saya tidak berkunjung ke Tanah Lot, namun sisa ingatan tentang keindahannya tak pernah hilang.

Pembuatan Garam Tradisional Yeh Malet Bali

Kunjungan ke Pembuatan Garam Tradisional Yeh Malet Bali bermula dari keinginan untuk melihat pembuatan garam tradisional di Bali, lalu supir membawa kami ke sebuah tempat, melewati Goa Lawah sejauh beberapa puluh meter, berhenti di sebelah kanan jalan pada sebuah warung sederhana (-8.54944, 115.48188), namun tak ada tanda-tanda tempat

Taman Soekasada Ujung Karangasem

Taman Soekasada Ujung Karangasem di Pulau Bali mungkin adalah salah satu dari sekian banyak tempat indah di Indonesia yang tidak akan pernah saya dikunjungi jika tidak karena seorang teman yang berbaik hati mengajak untuk berkunjung ke sana.

Patung di Bali

Bali adalah pulau seribu pura dan patung, tanpa pesaing, kecuali di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Patung di Bali yang elok karenanya sangat mudah ditemui karena terpeliharanya kepercayaan yang telah menginspirasi begitu banyak karya seni dan budaya yang tidak terpisahkan dari keseharian kehidupan.

Gua Mimpi Bantimurung Maros

Adalah pada kunjungan kedua ke Taman Nasional Bantimurung seorang pemandu wisata lokal mendekat dan menawarkan jasanya untuk menemani ke Gua Mimpi Bantimurung , yang juga dikenal sebagai Gua Jodoh. Saya menyetujuinya. Setelah

Air Terjun Bantimurung Maros

Air Terjun Bantimurung Maros berada di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan, sebuah nama yang asing di telinga sampai seorang teman menyarankan agar saya pergi ke sana untuk melihat penangkaran kupu-kupu. Perjalanan dari Makassar

Bebek Tepi Sawah Ubud Bali

Nama sederhana mudah diingat, apalagi jika isinya berkelas. Begitulah nama Bebek Tepi Sawah Ubud yang digunakan oleh sebuah restoran bergengsi di wilayah Peliatan, Ubud, Bali. Menu andalannya memang Bebek Goreng Kering (Tepi Sawah Crispy Duck) atau Bebek Panggang (Tepi Sawah Grilled Duck), dan lokasinya benar-benar berada di tepi sawah.

Museum Rudana Peliatan Gianyar

Museum Rudana Peliatan Gianyar kabarnya merupakan salah satu museum terbaik yang berada di wilayah Bali, dan karena itu pada sebuah hari ketika tengah berada di sekitar Ubud kami menyempatkan mampir ke tempat itu. Lokasi Museum Rudana berada di daerah Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, wilayah yang terkenal dengan seni budayanya.

Bebek Bengil Ubud Bali

Dari namanya restoran di Ubud - Bali ini sudah memancing rasa penasaran, Bebek Bengil Ubud . Meski ketika pertama kali mendengar tak tahu artinya, namun kombinasi nama itu terdengar enak ditelinga. Dan itu awal yang bagus. Soal nama dan merk kadang tak hanya soal kreativitas dan originalitas, namun juga soal semantik, dan jodoh.

Makam Syekh Bela-Belu Parangtritis Bantul

Tujuan  kunjungan berikutnya pada hari itu adalah ke Makam Syekh Bela-Belu Parangtritis Bantul . Nama yang terdengar unik di telinga. Letak makamnya tidak jauh dari Gumuk Pasir yang sebelumnya sempat kami kunjungi, dengan berbalik arah ke Timur hingga mentok di Jl Parangtritis, lalu belok kiri.

Soto Angkasa Padang Sumatera Barat

Warung makan Soto Angkasa Padang adalah tempat pertama yang kami singgahi ketika berkunjung ke Sumatera Barat beberapa waktu lalu, sesaat setelah keluar dari Bandara Internasional Minangkabau, untuk sarapan pagi.

Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri

Situs Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Kediri kami kunjungi dengan melewati area persawahan, gerumbul dan perkampungan penduduk. Jarak situs ini ke Arca Totok Kerot sekitar 2,7 km atau 6 menit perjalanan dengan naik kendaraan bermotor. Di samping gerbang situs terdapat tempat parkir yang cukup hanya untuk sedikit mobil.

Batik Tanah Liek Citra Monalisa Padang

Saat itu mungkin kali pertama saya mendengar ada kain batik yang berasal dari daerah Sumatera Barat, namanya Batik Tanah Liek Citra Monalisa Padang . Tanah Liek adalah tanah liat dalam bahasa setempat, karena batik ini diwarnai dengan pewarna yang berasal dari tanah liat.

Pendopo Agung Trowulan Mojokerto

Pendopo Agung Trowulan Mojokerto dibangun tahun 1964 - 1973 oleh Kodam-V Brawijaya di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan. Bangunan itu konon berada di lokasi bekas Pendopo Agung Kerajaaan Majapahit, tempat Mahapatih Gajahmada mengucapkan Sumpah Palapa yang terkenal itu.

Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik

Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik , yang juga dikenal sebagai Syekh Maulana Maghribi, adalah makam kedua yang saya kunjungi dari orang yang menggunakan nama sama. Tempat yang pertama adalah Makam Syekh Maulana Maghribi yang ada di Kota Cirebon. Bagaimana mungkin orang yang sama bisa memiliki dua atau tiga makam, dan bahkan lebih?

Pantai Delegan Gresik

Pantai Delegan Gresik adalah tempat terakhir di Gresik yang saya kunjungi pada hari itu. Setelah menyusuri Jalan Raya Daendels, kami belok ke kanan masuk ke Jalan Delegan pada GPS -6.91181, 112.45785, atau 2,3 km setelah belokan ke Bukit Surowiti. Pantai ini ada di ujung jalan yang panjangnya sekitar 2,3 km juga.

Makam Siti Fatimah binti Maimun Gresik

Makam Siti Fatimah binti Maimun Gresik adalah sebuah makam tua unik yang berada di Desa Leran, Manyar, Gresik, tidak jauh dari lokasi Masjid Malik Ibrahim atau Masjid Pesucinan Leran yang saya kunjungi sebelumnya. Makam ini berada di sebuah kompleks datar yang luas, dengan makam-makam tua di sekelilingnya.

Petilasan Sunan Kalijaga Surowiti Gresik

Perjalanan dengan kendaraan ke Bukit Surowiti, dimana Petilasan Sunan Kalijaga Gresik berada, terasa cukup jauh. Setelah berkunjung ke Makam Siti Fatimah binti Maimun , mobil bergerak arah ke Utara, melewati Jl Raya Manyar, lanjut ke Jl Sembayat, dan berhenti terlebih dahulu di Warung Jaya Lestari di GPS -7.07240, 112.57446 - Waze untuk mengisi perut lapar.

Makam Sunan Giri Gresik

Makam Sunan Giri Gresik ada di perbukitan di Desa Giri, Kebomas, Gresik. Makam ini saya kunjungi dengan mengikuti jalanan lurus dari arah Makam Sunan Prapen, cucunya, yang sebelumnya saya kunjungi, dan masuk dari arah samping makam tanpa lewat undakan.

Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya

Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya sebenarnya sudah terlihat sudut mata dan telah kami lewati saat sedang dalam perjalanan menuju Pantai Nambangan , namun tempat ini kami kunjungi belakangan. Nama Taman Hiburan memang terdengar tak begitu eksotis, hanya karena keinginan menandai dan membuat dokumentasi sehingga saya meminta untuk mampir.

Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya

Gedung Kantor Gubernur Jawa Timur , yang dikenal sebagai Kantor Gubernur Lama setelah dibangunnya kantor baru, berada di Jl. Pahlawan 110, menghadap ke arah Tugu Pahlawan. Kantor Gubernur Jawa Timur tampak elok dengan cat tembok seluruhnya berwarna putih, warna khas bangunan peninggalan kolonial.

Kelenteng Hong Tiek Hian Surabaya

Kelenteng Hong Tiek Hian Surabaya yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Jalan Dukuh, sempat terlewati sehingga mobil parkir agak jauh dari kelenteng, dan kami berjalan kaki menuju gang masuknya. Kelenteng ini praktis tidak memiliki halaman, terdiri dari dua bangunan berdekatan yang dipisahkan oleh sebuah gang yang relatif sempit.

Makam WR Supratman Surabaya

Makam WR Supratman Surabaya di Jl Kenjeran saya kunjungi dengan menumpang sebuah taksi setelah sebelumnya berkunjung ke Makam Peneleh . Kami melewati jalan belakang makam agar tidak perlu memutar terlalu jauh, namun pintu belakang dan samping Makam WR Supratman digembok ketika saya sampai di makam.

Benteng Kedung Cowek Surabaya

Kunjungan ke Benteng Kedung Cowek Surabaya tidak ada dalam rencana perjalanan saya. Adalah bapak tukang perahu nelayan yang menawarkan ke saya untuk datang ke tempat ini sebagai gula-gula ketika terjadi negosiasi harga untuk sewa perahu motornya. Pemanis itu pun termakan, dan harga sewa pun disepakati.

Arca Joko Dolog Surabaya

Lokasi Arca Joko Dolog Sarabaya berada sekitar 200 m dari tepi Jl Gubernur Suryo, masuk melewati Jl Taman Apsari, Kota Surabaya. Jalan masuknya berada persis di samping Kantor Pos Simpang . Arca tua itu berada di dalam cungkup sebuah area pojok berpagar keliling di sisi kiri Jl Taman Apsari, menghadap ke ruang terbuka yang cukup lapang. Di seberang ruang terbuka ini, dengan taman kecil di tengahnya, terdapat sebuah warung yang bisa menjadi tempat mengisi perut dan melepas dahaga selepas berkunjung ke situs Arca Joko Dolog Surabaya ini.