Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Curug Omas

Curug Omas Bandung adalah sebuah air terjun yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 30 meter. Curug dengan debit air cukup besar ini berada di dalam kawasan wisata Maribaya, yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Lembang arah ke timur, atau jaraknya sekitar 21 kilometer sebelah utara Kota Bandung.

Gereja Tua GMIM Galilea Watumea Minahasa Sulawesi Utara

Gereja tua GMIM Galilea Watumea Minahasa Sulawesi Utara kami kunjungi dalam sebuah perjalanan menuju Bukit Kasih Minahasa , Sulawesi Utara pada beberapa tahun lalu. Gereja tua di Watumea itu, yang nama resminya adalah Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat

Gua Jepang Kawangkoan Minahasa Sulawesi Utara

Dari sekian banyak gua dan lorong bawah tanah di Sulawesi Utara, Gua Jepang Kawangkoan Minahasa Sulawesi Utara adalah satu-satunya gua yang sempat saya lihat ketika berkunjung ke daerah itu beberapa waktu lalu. Di Minahasa sendiri setidaknya ada 2 buah gua yang berada

Bentenan Center Sonder Minahasa Sulawesi Utara

Bentenan Center Sonder Minahasa Sulawesi Utara merupakan sebuah tempat yang dibangun di tengah lingkungan hijau asri dimana terdapat rumah panggung bergaya Minahasa yang bagian bawah bangunannya telah dimodifikasi dan digunakan sebagai ruang pamer bagi produk

Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara

Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara adalah sebuah bukit indah unik yang terletak di kaki Gunung Soputan, Desa Kanonang, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, berjarak sekitar 55 km dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Bukit Kasih yang dibangun pada tahun

Loji Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Sebuah rumah panggung tua dan antik khas Minahasa yang tampak telah lama tidak terurus dan dibiarkan terlantar, itulah kesan pertama ketika melihat bangunan Loji Tondano Minahasa Sulawesi Utara pada Juli lalu setelah sehari sebelumnya berkunjung ke Bukit Kasih . Lokasi Loji Tondano Minahasa berada di Kelurahan

Makam Kyai Mojo Minahasa Sulawesi Utara

Makam Kyai Mojo Minahasa Sulawesi Utara terletak di perbukitan di Desa Wulauan, Kecamatan Tolimambot, Minahasa, Sulawesi Utara, hanya beberapa menit setelah melewati Kampung Jawa Tondano, atau kampung "Jaton", perkampungan berpenghuni lebih dari 1800 jiwa

Makam Sam Ratulangi Minahasa Sulawesi Utara

Makam Sam Ratulangi Minahasa Sulawesi Utara berada di daerah perbukitan sejuk di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Minahasa, Sulawesi Utara. Kami menyewa sebuah delman yang ditarik seekor kuda dari depan Taman Kota Tondano

Patung Sarapung Korengkeng Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Patung Sarapung Korengkeng Tondano Minahasa Sulawesi Utara berada di sebuah pertigaan di ujung Boulevard Tondano, Desa Roong, Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sekitar 200 meter dari tempat kami menginap sehingga hanya perlu berjalan kaki beberapa

Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo Minahasa Sulawesi Utara

Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo Minahasa Sulawesi Utara merupakan masjid peninggalan Kyai Mojo (sepupu dan penasihat spiritual Pangeran Diponegoro ) dan para pengikutnya yang dibuang oleh Belanda ke Tondano pada akhir tahun 1829, menjelang berakhirnya Perang Jawa. Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo

Keramik Pulutan Minahasa Sulawesi Utara

Keramik Pulutan Minahasa Sulawesi Utara dihasilkan di sebuah desa bernama Pulutan dimana penduduknya banyak yang bekerja sebagai pengrajin tradisional keramik dan gerabah. Desa Pulutan berada di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, sekitar 31 km dari Kota Manado atau

Roong Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Roong Tondano Minahasa di Sulawesi Utara adalah sebuah desa subur dengan lahan persawahan sangat luas dengan latar pegunungan berkabut indah, yang terletak di Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa, sekitar 30 km dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Di pertigaan di ujung desa ini terdapat Patung Sarapung Korengkeng dengan prasasti yang menceritakan kisah heroik dalam Perang Tondano.

Sumaru Endo Remboken Minahasa Sulawesi Utara

Sumaru Endo Remboken Minahasa Sulawesi Utara adalah sebuah resort dan tempat rekreasi keluarga yang lokasinya berada di tepian Danau Tondano , tepatnya di Desa Leleko, Kecamatan Remboken Minahasa, sekitar 12 km dari Roong Tondano , 45 km dari Kota Manado, 65 km

Watu Pinawetengan Minahasa Sulawesi Utara

Watu Pinawetengan Tompaso Minahasa Sulawesi Utara adalah situs megalitikum berupa sebuah batu berukuran besar memanjang berbentuk unik dengan tulisan dan torehan yang sampai sekarang masih belum ada yang bisa mengurai maknanya. Namun orang mempercayainya sebagai situs

Taman Kota Tondano Minahasa Sulawesi Utara

Kami sempat mampir selama beberapa jenak di Taman Kota Tondano Minahasa Sulawesi Utara karena selain melihat ada taman yang cukup luas di sana, juga terlihat ada sebuah monumen di bagian tengahnya. Selain itu di seberang taman kota juga sebuah lapangan berumput hijau sangat luas bernama Lapangan Sam Ratulangi Tondano.

Relief Taman Purbakala Waruga Sawangan Minahasa

Tulisan Relief Taman Purbakala Waruga Sawangan ini merupakan bagian pertama dari dua tulisan tentang Taman Purbakala Waruga Sawangan, yang kami kunjungi dalam perjalanan menuju kota Bitung, Sulawesi Utara, dari

Taman Wisata Toar Lumimuut Sonder Minahasa Sulawesi Utara

Taman Wisata Toar Lumimuut Sonder Minahasa Sulawesi Utara adalah salah satu tempat wisata berhawa sejuk di wilayah Kecamatan Sonder, Minahasa, yang dikunjungi secara tak sengaja karena melewatinya pada hari terakhir kami berada di Sulawesi Utara pada awal Juli lalu. Kota Kecamatan Sonder ini berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari Kota Manado, Sulawesi Utara.

Taman Purbakala Waruga Sawangan Airmadidi Minahasa Sulawesi Utara

Ini adalah tulisan kedua tentang Taman Purbakala Waruga Sawangan Airmadidi Minahasa Sulawesi Utara, setelah tulisan tentang Relief Taman Purbakala Waruga Sawangan yang diterbitkan sebelumnya. Di Taman Purbakala Waruga-Waruga Sawangan ini

Rumah Kopi Gembira Kawangkoan Minahasa Sulawesi Utara

Secara tidak sengaja kami mampir ke Rumah Kopi Gembira Kawangkoan Minahasa Sulawesi Utara , setelah kami merasakan mukosa di tenggorok mulai kering dan perlu disegarkan. Saat itu kami dalam perjalanan menuju ke Bukit Kasih , dan kami berhenti di kota Kawangkoan untuk membeli bekal minuman dingin di sebuah toko.

Ngarai Sianok Bukittinggi

Ngarai Sianok Bukittinggi adalah sebuah tebing jurang yang tinggi dan lembah lebar yang datar memanjang, sebuah keajaiban alam yang indah dan harus dilihat oleh para pejalan ketika berkunjung ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Keindahan Ngarai Sianok dapat dilihat dan dinikmati, baik dari Taman Panorama maupun dari beberapa tempat lain di sekitar Bukittinggi dan Koto Gadang.

Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi

Lokasi Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi berada di Jalan Soekarno-Hatta No. 37 Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat itu kami dalam perjalanan menuju ke Lembah Harau ketika tetiba pandangan mata tertumbuk pada sebuah tengara di tepi jalan yang memberi informasi mengenai keberadaan rumah bersejarah ini. Papan nama Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi itulah yang membuat kami berjodoh untuk masuk ke dalam rumah.

Taman Panorama dan Lobang Jepang Bukittinggi

Taman Panorama dan Lobang Jepang Bukittinggi berada di Jl. Panorama Bukittinggi, Sumatera Barat, hanya beberapa meter dari Pical Sikai , tempat kami sebelumnya berkunjung untuk sarapan pagi. Ada seorang pemandu wisata yang menemani kami berkeliling di Taman Panorama ini untuk melihat panorama Ngarai Sianok, yang ditulis di artikel terpisah, dan lalu turun ke Lobang Jepang.

Pical Sikai Bukittinggi

Sebelum memulai jalan-jalan ke sejumlah tempat menarik yang telah direncanakan, pagi itu kami mampir terlebih dahulu untuk menjajal sarapan pagi di Pical Sikai Bukittinggi , Sumatera Barat, dengan melewatkan menu sarapan di hotel yang disediakan gratis. Pical adalah sebutan dalam bahasa setempat untuk padanan kata pecel.

Benteng Fort de Kock Bukittinggi

Benteng Fort de Kock Bukittinggi merupakan benteng peninggalan pemerintah kolonial Belanda yang berdiri di atas Bukit Jirek di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Benteng ini dibangun pada tahun 1825 oleh Kapten Bauer dan digunakan sebagai kubu pertahanan Belanda dalam menghadapi Perang Paderi yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol.

Taman Monumen Bung Hatta Bukittinggi

Taman Monumen Bung Hatta Bukittinggi berada tepat di samping gedung Istana Bung Hatta , pada sebuah lereng bukit yang rendah, diteduhi oleh banyak pepohonan besar nan rindang. Area dimana taman berada boleh dikatakan cukup luas, melebar di sepanjang Jl. Jam Gadang menuju ke arah bawah sampai bertemu pertigaan dengan Jl. H. Agus Salim.

Istana Bung Hatta Bukittinggi

Istana Bung Hatta Bukittinggi berada tepat di seberang taman Jam Gadang Bukittinggi dengan halaman luas hijau asri yang dihiasi pohon palm dan cemara. Di sekeliling Istana ini dipagari tembok rendah berkisi, dengan pintu gerbang yang terbuka. Namun ketika saya melangkah masuk, seorang penjaga bergegas mendekat, hanya untuk memberitahu bahwa masyarakat umum tidak diperbolehkan masuk lebih jauh lagi ke dekat bangunan utama.

Jam Gadang Bukittinggi

Jam Gadang Bukittinggi merupakan ikon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang paling menonjol, selain tentu saja landmark alam Ngarai Sianok yang terkenal indah itu. Lokasi Jam Gadang Bukittinggi terletak di jantung Kota Bukittinggi, di sebuah sisi sudut taman kota cukup luas yang ramai dipadati pengunjung dan pedagang kaki lima ketika malam telah turun.

Hau's Tea Bukittinggi

Hau's Tea Bukittinggi adalah tempat nongkrong yang nyaman di Jl. Ahmad Yani 70, Bukittinggi. Lokasinya hanya beberapa puluh meter dari area dimana terdapat Jam Gadang Bukittinggi , pada arah menuju ke warung Nasi Goreng Ajo. Hau's Tea Bukittinggi ini mulai

Jembatan Limpapeh Bukittinggi

Jembatan Limpapeh Bukittinggi merupakan sebuah jembatan gantung yang melintas di atas Jl. Ahmad Yani Bukittinggi, menghubungkan kawasan Benteng Fort de Kock dan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Jembatan yang aslinya dibuat lebih dari 20 tahun silam ini ditopang di bagian tengahnya oleh bangunan beton beratap gonjong khas Minangkabau, serta oleh empat kabel baja tempat bergelantungnya kawat-kawat kuat yang memegangi jembatan.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Bukittinggi merupakan sebuah area rekreasi keluarga dan wisata budaya di Kota Bukittinggi yang kami kunjungi dengan berjalan kaki menyeberangi Jembatan Limpapeh , sesaat setelah selesai melihat Benteng Fort de Kock . Memasuki area kebun binatang dan taman budaya ini akan segera terlihat sebuah kandang Gajah, serta Rumah Adat Baanjuang yang digunakan sebagai museum.

Nasi Goreng Ajo Bukittinggi

Secara tidak sengaja kami mampir di Warung Nasi Goreng Ajo Bukittinggi , sebuah warung kaki lima di Jl. Ahmad Yani, di daerah yang disebut sebagai Kampung Cina, ketika pada malam pertama kami berada di Bukittinggi, Sumatera Barat. Malam masih muda sehingga sayang kalau hanya diam di dalam hotel, meski tubuh terasa sedikit penat setelah cukup lama berada di perjalanan.

House of Sampoerna: Legenda Raja Kretek Surabaya

House of Sampoerna adalah sebuah museum keluarga yang elegan, berlokasi di Taman Sampoerna 6, Kota Surabaya, Jawa Timur. Gedung museum berada di dalam sebuah kompleks bangunan luas yang dimiliki oleh keluarga Liem Seeng Tee‚ pendiri HM Sampoerna. Saya menggunakan taksi untuk ke Museum House of Sampoerna, pada sebuah hari Minggu malam yang cerah, setelah memastikan pengemudi taksi tidak membawa saya pergi ke kantor Sampoerna yang lain.

Tugu Pahlawan Tak Dikenal Bukittinggi

Tugu Pahlawan Tak Dikenal Bukittinggi terletak tepat di seberang Taman Monumen Bung Hatta di Jl. Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat. Perlu sedikit berhati-hati ketika saya berjalan kaki menyeberangi Jalan Jam Gadang menuju ke lokasi tugu karena lalu lintas kendaraan yang cukup ramai ketika itu.